Menuju konten utama

Jelang Natal dan Tahun Baru 2019, Penarikan Uang Tunai Capai Rp77 T

Penarikan uang tunai pada periode menjelang perayaan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 sudah mencapai Rp77 Triliun.

Jelang Natal dan Tahun Baru 2019, Penarikan Uang Tunai Capai Rp77 T
Petugas mengeluarkan uang tunai untuk didistribusikan melalui kantor cabang dan mesin ATM, di cash pooling Plaza Mandiri, Jakarta, Selasa (19/12/2017). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

tirto.id - Untuk mengantisipasi lonjakan kebutuhan masyarakat menjelang perayaan Natal 2018 dan Tahun Baru 2018, Bank Indonesia (BI) menyiapkan uang tunai senilai Rp101 Triliun.

Sementara menurut Deputi Direktur Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia (BI), Luctor Tapiheru, di periode menjelang Natal 2018 dan Tahun Baru 2019, uang yang sudah ditarik oleh perbankan dari BI sampai hari ini (21/12/2018) sudah mencapai Rp77 Triliun.

“Realisasi total hingga hari ini terdiri dari Rp58,1 Triliun dan ditambah sekitar Rp19 Triliun dari kas yang kami sebar di daerah,” kata Deputi Direktur Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia (BI), Luctor Tapiheru pada Jumat (21/12).

Dia mencatat 98 persen dari uang tunai yang sudah ditarik oleh masayarakat jelang perayaan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 didominasi pecahan besar. Hal itu, kata Luctor, berbeda dengan Hari Raya Lebaran yang didominasi pecahan kecil atau di bawah nilai Rp 20.000.

Meskipun demikian, Luctor mengatakan stok uang tunai untuk diedarkan ke masyarakat yang senilai Rp24 triliun masih mencukupi kebutuhan sampai akhir tahun 2018.

“Jadi sisa sekitar Rp24 triliun diedarkan pada minggu terakhir pelayanan kami sebelum akhir tahun 2018. Terkait hal tersebut kami imbau agar masyarakat tidak perlu khawatir sebab uang tunai masih tersedia sesuai kebutuhan masyarakat,” ucap Luctor.

Menurut dia, jumlah penarikan uang tunai jelang Natal dan Tahun Baru pada tahun ini naik 10,3 persen dibanding tahun 2017. Nilai ini lebih kecil dibandingkan rata-rata kenaikan kebutuhan uang tunai pada dalam 10 tahun terakhir yang mencapai 10,8 persen.

Baca juga artikel terkait NATAL DAN TAHUN BARU 2019 atau tulisan lainnya dari Vincent Fabian Thomas

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Vincent Fabian Thomas
Penulis: Vincent Fabian Thomas
Editor: Addi M Idhom