Menuju konten utama

Jelang MotoGP Italia 2019, Misi Valentino Rossi Menang di Mugello

Valentino Rossi membawa misi untuk menang di MotoGP Italia akhir pekan ini.

Jelang MotoGP Italia 2019, Misi Valentino Rossi Menang di Mugello
Valentino Rossi. REUTERS/Albert Gea

tirto.id - Valentino Rossi, memiliki catatan apik saat melakoni balapan di Sirkuit Mugello, Italia, yakni 7 kemenangan beruntun yang ia buat dari musim 2002 sampai 2008. Oleh karenanya, dalam Grand Prix Italia yang dijadwalkan berlangsung pada Minggu (1/6/2019), The Doctor yakin bisa meraih hasil positif.

Pembalap yang kini berusia 40 tahun tersebut mengaku senang menghadapi seri Mugello. Atmosfer fantastis yang selalu diberikan penonton untuk semua pembalap berkebangsaan Italia, membuat Rossi, yakin mampu tampil bagus dan menyebut Mugello sebagai salah satu sirkuit favoritnya.

“Saya senang ini saatnya Mugello, akhir pekan istimewa dan perlombaan balapan khusus bagi semua pembalap Italia. Atmosfernya fantastis, meski agak sulit untuk dikelola dengan adanya seluruh fans. Tetap saja ini hal yang sangat bagus,” kata Valentino Rossi dikutip Motorsport.

Dalam lima seri sebelumnya di MotoGP 2019, Valentino Rossi belum pernah menjadi pemenang. Namun, ia dua kali menjadi runner-up, di GP Argentina dan GP Austin. Berkat hasil itu, The Doctor bisa bersaing di urutan keempat klasemen, dengan total 72 poin.

Kini, di Mugello, Valentino Rossi berharap bisa tampil maksimal. Namun, ia juga menyiratkan, kompetitivitas bakal sangat tinggi, karena banyak pembalap musim ini yang bagus ketika tampil di trek lurus.

“Ini adalah salah satu trek balap paling indah dan trek yang sangat saya sukai. Tetapi akan sulit karena semua pembalap sangat cepat [di trek lurus],” tambahnya.

Akselerasi di trek lurus disebut Valentino Rossi, sebagai salah satu masalah yang masih belum mampu diatasi Monster Energy Yamaha sejauh ini. Ia mengeluhkan hal tersebut di Le Mans, dan ia berharap performa YZR-M1 kali ini lebih baik daripada di GP Perancis.

Rossi pun menyangkal jika trek lurus di Mugello merupakan kelemahan terbesarnya. Namun, ia tetap yakin tim teknisi mampu menyelesaikan masalah yang ada.

“Mugello memang memiliki akselerasi yang lebih rendah dari kecepatan rendah, namun saya kira kami bisa lebih cepat dibanding di Le Mans. Benar juga ada trek lurus yang sangat panjang. Tentunya itu bakal menjadi titik kelemahan kami. Kami perlu mencoba yang terbaik untuk kompetitif dan memberikan yang maksimal,” papar Valentino Rossi lebih lanjut.

Sementara itu, direktur teknik tim Monster Energy Yamaha, Massimo Meregalli, yakin pembalapnya itu akan tampil maksimal di Mugello. Ia menyebut bahwa The Doctor selalu memiliki motivasi lebih saat melakukan balapan di Mugello. Selain itu Meregalli, menyebut Yamaha YZR-M1 sudah memiiliki perkembangan dalam hal akselerasi.

“Orang-orang membicarakan usianya, berapa lama dia melakukan ini dan bagaimana dia masih sangat termotivasi. Tapi mereka lupa dia juga sangat cepat. Maksud saya, saat ini motornya cukup bagus untuk [masuk di] dua baris depan. Dia membuat perbedaan,” kata Meregalli dikutip Crash.

"Valentino selalu sangat termotivasi, tetapi akhir pekan ini mungkin bahkan lebih. Mungkin saja [dia menjadi juara di Mugello], karena dia berada di kandang dan dia hampir naik podium di GP terakhir," tandasnya.

Baca juga artikel terkait MOTOGP 2019 atau tulisan lainnya dari Permadi Suntama

tirto.id - Otomotif
Penulis: Permadi Suntama
Editor: Fitra Firdaus