Menuju konten utama
Liga Champions

Jelang Juventus vs Ajax, Ten Hag Ingin Ciptakan Laga Tak Terlupakan

Pelatih Ajax, Erik Ten Hag, mengaku ingin menciptakan laga tak terlupakan dengan menyingkirkan Juventus di ajang Liga Champions 2018/2019 pada Rabu (17/4/2019) dini hari waktu Indonesia.

Jelang Juventus vs Ajax, Ten Hag Ingin Ciptakan Laga Tak Terlupakan
David Neres, tengah, dari Ajax, merayakan gol pembuka timnya di menit awal babak kedua perempat final Liga Champions, leg pertama, pertandingan sepak bola antara Ajax dan Juventus di stadion Johan Cruyff ArenA di Amsterdam, Belanda, Rabu, 10 April 2019. AP Photo / Martin Meissner

tirto.id - Jelang laga Juventus vs Ajax dalam leg kedua 8 besar Liga Champions 2018/2019 pada Rabu (17/4) di Allianz Stadium, pelatih Erik ten Hag mengungkapkan keinginanya untuk menciptakan laga yang tak terlupakan bagi Ajax. Menurutnya, menyingkirkan juara bertahan Real Madrid memang sesuatu yang luar biasa dan ingin mengulanginya pada laga ini.

"Bertahan di Liga Champions setelah babak penyisihan grup dan kemudian mengalahkan Real Madrid sungguh luar biasa, tapi kami ingin pertandingan lain yang tak terlupakan besok. Kami semakin percaya diri, mental yang lebih baik, dan tim selalu menjadi yang utama," ungkap Ten Hag pada konferensi persnya.

Di babak 16 besar, de Amsterdammers berhasil melakukan comeback. Kalah 1-2 dari Real Madrid di kandang sendiri, Ajax secara mengejutkan mampu mengalahkan Real Madrid dengan skor 4-1 di Santiago Bernabeu.

Ajax membutuhkan kemenangan dengan minimal selisih satu gol untuk lolos otomatis ke semifinal atau bermain imbang dengan skor 2-2, 3-3, 4-4 dst. Dusan Tadic dan kawan-kawan tampil dominan di leg pertama dengan 60.7% penguasaan bola serta mendapatkan 19 peluang. Namun hanya mampu bermain imbang 1-1.

Penampilan apik tersebut membuat Ten Hag optimistis untuk meraih hasil positif, kendati menyesalkan tak mampu mencetak lebih dari 1 gol. Pelatih berusia 49 tahun itu menduga Massimiliano Allgeri akan menampilkan pertahanan lebih solid.

Pelatih berkepala plontos itu juga mengatakan Cristiano Ronaldo tidak akan diperlakukan istimewa. Ten Hag merasa Juventus lebih diuntungkan dengan gol tandang yang mereka miliki.

"Pekan lalu, kami mengendalikan permainan, tetapi tidak dapat mencetak lebih dari satu gol. Saya berharap Massimiliano Allegri melakukan beberapa perubahan dan mempertahankan lebih dalam, tetapi kami harus melakukan lebih baik dan melampaui batas kami," lanjut Ten Hag.

"Kami tidak akan melakukan man to man mark pada Cristiano Ronaldo, itu sesuatu yang tidak pernah kami lakukan. Juventus adalah favorit, terutama setelah imbang 1-1 di Amsterdam. Kami harus mencetak gol di sini [Allainz Stadium]."

Akan tetapi, ten Hag masih belum mendapat kepastian kondisi gelandang andalannya, Frankie De Jong, yang mendapat cedera di laga terakhir melawan Excelsior di Eredivisie. De Jong ditarik keluar pada menit 28 menyusul gangguan hamstring yang dirasakannya.

Pemain yang akan bergabung dengan Barcelona di akhir musim itu mendapat rating 7.7 dari whoscored dalam laga leg pertama. Tercatat, De Jong berhasil membukukan 2 umpan kunci, 92% umpan sukses serta 6 tekel sukses. Nilai tersebut hanya kalah dari Rodrigo Bentacur yang mendapat rating 7.87.

"Jika risikonya terlalu besar, dia tidak akan bermain. Tapi Frenkie pria yang positif. Seorang pemain perlu membuat pilihan sendiri. Saya tidak bisa melihat ke dalam tubuhnya, dan saya tidak bisa merasakan apa yang dia rasakan. Dia perlu memberi tahu kami, meskipun akulah yang akan memutuskan line-up," tandas Ten Hag.

Ajax tak pernah menang dalam lima kunjungan terakhir ke markas Juventus. Menelan tiga kekalahan serta dua kali bermain seri. Termutakhir, Ajax sukses menahan imbang 0-0 Juventus pada babak 32 besar Europa League 2009/2010.

Baca juga artikel terkait LIGA CHAMPIONS atau tulisan lainnya dari Gilang Ramadhan

tirto.id - Olahraga
Penulis: Gilang Ramadhan
Editor: Agung DH