Menuju konten utama
Piala AFF 2018

Jelang Indonesia vs Timor Leste: Sudahkah Bima Punya Strategi Lain?

Serangan sayap Indonesia dapat diredam dengan baik oleh Singapura di laga sebelumnya, dan jelang hadapi Timor Leste, Bima terlihat belum menemukan solusi untuk permasalahan yang ada.

Jelang Indonesia vs Timor Leste: Sudahkah Bima Punya Strategi Lain?
Bima Sakti kembali menjadi asisten pelatih Luis Milla di Timnas Indonesia U-23. ANTARA/Puspa Perwitasari

tirto.id - Timnas Indonesia akan menghadapi Timor Leste pada laga kedua Grup B Piala AFF 2018, Selasa (13/11/2018). Jelang laga tersebut, pendekatan strategi yang dilakukan pelatih Timnas Indonesia, Bima Sakti sedang dalam sorotan.

Pada pertandingan sebelumnya saat Garuda menghadapi tuan rumah Singapura, Jumat (9/11/2018), Bima banyak dinilai gagal mempersiapkan strategi alternatif dengan baik. Tampil dengan serangan sayap sejak awal, permaian Indonesia diredam tuan rumah dengan mudah. Bahkan gawang Garuda kebobolan langsung di babak pertama.

Di babak kedua, Bima pun tak melakukan perubahan menonjol. Permainan dengan bola-bola sayap yang sudah jelas gagal tetap dipertahankan. Alhasil, Evan Dimas dan kawan-kawan kalah dengan skor akhir 1-0.

Dalam wawancara terbarunya, Bima menyadari jika para pemainnya terkurung di laga itu. Sayangnya, ia justru terkesan menyalahkan para pemain Indonesia yang dinilainya kurang memberikan variasi di atas lapangan.

"Memang tim-tim lain sudah mengantisipasi kekuatan kami di sayap, dan saya sudah punya cara lain. Karena memang pemain harus diingatkan lagi bahwa kami harus melakukan variasi di sisi sayap, seperti umpan terobosan. Karena kemarin begitu ditutup Singapura, kami seperti kehilangan akal," tutur Bima seperti dikutip Goal.

Kini, menghadapi Timor Leste, Timnas Indonesia dituntut lebih kreatif. Calon lawan mereka memang tim yang relatif lebih lemah dari Singapura. Meski demikian, bukan berarti Indonesia tak perlu berbenah. Apalagi jika kembali gagal menang, Indonesia bakal lebih kesulitan untuk menembus babak semifinal.

"Yang terpenting kami bisa bangkit untuk bermain sesuai dengan jati diri kami, dan bermain sesuai karakter," sambung sang pelatih.

Terkesan Belum Ada Solusi

Meski belum terkesan menunjukkan solusi terhadap kegagalan Indonesia dari laga sebelumnya, Bima Sakti tetap yakin pada laga kedua Indonesia akan menang. Ia menilai bahwa untuk menang, yang terpenting para pemainnya tak meremehkan lawan.

Secara taktik, Bima hanya menegaskan jika dirinya tak menuntut para pemain mencetak banyak gol ke gawang Timor Leste, sebagaimana yang dilakukan rival Garuda--Thailand--pada partai sebelumnya.

"Saya tidak ingin membuat pemain terbebani dengan harus bikin banyak gol. Yang terpenting kami menemukan cara untuk menang dan berharap bisa bikin banyak gol karena AFF dihitung selisih gol," tandasnya.

Saat ini Timnas Indonesia masih terbenam di peringkat empat klasemen Grup B. Mengoleksi nol poin, Garuda tertinggal dari Thailand, Singapura, dan Filipina. Di lain pihak, Timor Leste yang pada laga pembuka dibantai Thailand 7-0 menempati posisi juru kunci.

Baca juga artikel terkait PIALA AFF 2018 atau tulisan lainnya dari Herdanang Ahmad Fauzan

tirto.id - Olahraga
Penulis: Herdanang Ahmad Fauzan
Editor: Herdanang Ahmad Fauzan