Menuju konten utama
Liga Eropa

Jelang Frankfurt vs Chelsea, Maurizio Sarri Krisis Pemain Belakang

Dari 19 pemain yang dirilis Chelsea untuk laga melawan Frankfurt di semifinal Liga Eropa, hanya 2 penggawa yang berposisi sebagai bek murni.

Jelang Frankfurt vs Chelsea, Maurizio Sarri Krisis Pemain Belakang
Pemain Chelsea Eden Hazard, memeluk pemain Chelsea Ross Barkley saat merayakan gol, di London. Arsenal memenangkan pertandingan 2-0. (AP Foto / Frank Augstein)

tirto.id - Chelsea sedang dalam kondisi krisis pemain belakang, jelang laga melawan Eintracht Frankfurt di semifinal Liga Eropa, Jumat (3/5/2019). Pelatih The Blues Maurizio Sarri menyatakan, lini belakangnya sedang rapuh, menyusul absennya sejumlah pemain andalan.

“[Garry] Cahill absen, karena masalah tendon achilles. Dia absen untuk saat ini [pertandingan melawan Frankfurt]. Saya harap dia segera kembali dalam satu pekan. Tapi, dia sudah absen, mulai empat atau lima hari yang lalu. Jadi kami berada dalam masalah dengan posisi bek tengah,” katanya, dikutip Sky Sport.

Dari 19 pemain yang dirilis Chelsea untuk pertandingan melawan Eintracht Frankfurt, hanya ada 2 penggawa yang berposisi sebagai bek murni, ditambah Jamie Cumming, yang merupakan pemain tim muda Chelsea. 2 pemain tersebut adalah David Luiz dan Anreas Christensen, yang diperkirakan akan dipasang sebagai pilihan utama di starting line up.

"[Andreas] Christensen telah memainkan sekitar 25 pertandingan selama musim ini sehingga dia siap. Saya harap dia akan sangat segar, mental dan fisik. Saya sangat percaya diri dengan Andreas [bermain di posisi bek tengah]. Dia memainkan banyak pertandingan yang sangat penting [musim ini] dengan sangat baik,” kata juru taktik 60 tahun itu dikutip BBC.

Selain itu, Sarri mencoba menyiasati krisis bek tengah Chelsea dengan menggeser Cesar Azpilicueta, yang berposisi sebagai bek sayap menjadi bek tengah pada sesi latihan. Hal ini pun menjadi yang pertama bagi Chelsea menghadapi krisis pemain belakang, setelah sebelumnya tidak mengalami masalah tersebut sepanjang musim ini.

"Dalam latihan kami bermain dengan [Cesar] Azpilicueta digeser ke posisi bek tengah, kalau-kalau dia [menjadi] satu-satunya [pemain belakang] yang bisa bermain di sana. Hal itu normal, itu bisa terjadi bahwa kami dalam masalah. Kami telah memiliki banyak pertandingan dan beruntung [tidak banyak memiliki masalah] dengan cedera [musim ini],” tutur mantan juru taktik Empoli dan Napoli tersebut.

Liga Eropa 2018/2019 merupakan satu-satunya peluang Chelsea untuk meraih trofi musim ini, setelah dipastikan tersingkir dari perburuan gelar domestik dari Manchester City dan Liverpool. Begitu pula dengan 2 turnamen domestik lainnya, mereka harus puas menjadi runner-up Piala Liga Inggris, setelah tumbang dari Manchester City lewat drama adu penalti, dan tersingkir di 16 besar Piala FA dari Manchester United.

Dengan posisi Eden Hazard dan kolega belum aman di empat besar Liga Inggris, Liga Eropa dapat menjadi alternatif untuk mendapat satu tiket ke Liga Champions musim depan.

Baca juga artikel terkait LIGA EROPA 2019 atau tulisan lainnya dari Permadi Suntama

tirto.id - Olahraga
Penulis: Permadi Suntama
Editor: Ibnu Azis