Menuju konten utama

Jelang Barcelona vs Real Madrid: Mencari Pemenang di Duel ke-34

El Clasico antara Barcelona vs Real Madrid pada Kamis (7/2/2019) pukul 03.00 WIB adalah laga ke-34 dua raksasa Spanyol tersebut di Copa del Rey.

Jelang Barcelona vs Real Madrid: Mencari Pemenang di Duel ke-34
Gerard Pique FC Barcelona, ​​kiri kedua, bereaksi setelah Pablo Sarabia mencetak gol Sevilla selama pertandingan sepak bola Copa del Rey Spanyol antara Sevilla dan FC Barcelona di Seville, Spanyol, Rabu 23 Januari 2019. Miguel Morenatti/AP

tirto.id - El Clasico antara Barcelona melawan Real Madrid di semifinal leg pertama Copa del Rey 2018/2019 akan digelar di Stadion Camp Nou, pada Kamis (7/2/2019) pukul 03.00 WIB. Ini adalah laga ke-34 dua raksasa Spanyol tersebut di Piala Raja.

Sejarah panjang pertemuan Barcelona dan Real Madrid di Copa del Rey sudah dimulai sejak 1902, meskipun kala itu mereka bertarung di Copa del la Coronacion, cikal bakal Piala Raja yang tidak diakui RFEF sebagai kompetisi resmi.

Dalam laga pada 1902 itu, Barcelona mengalahkan Madrid FC dengan skor 3-1. Setelah itu, butuh waktu hingga 1916 hingga kedua tim bertemu di laga resmi Copa del Rey. Barca berjumpa Madrid di babak semifinal.

Klub Catalunya menaklukkan sang lawan 2-1 di Camp de la Industria, lalu tumbang 4-1 di Estadio O'Donnell. Mengingat pada masa tersebut, tidak ada aturan agregat gol tandang, dengan status kedua tim saling mengalahkan, terjadilah laga replay. Madrid berhak lolos ke final dengan hasil imbang 6-6, lalu menang 4-2.

Total dalam 33 pertandingan di Copa del Reay sepanjang masa, Barcelona menorehkan 14 kemenangan dari Madrid, sedangkan Los Blancos hanya 12 kali. 7 laga lain berakhir dengan hasil imbang.

Pertandingan yang digelar di Camp Nou pada Kamis (7/2) bisa bernilai positif untuk Barcelona. Pasalnya, dalam 12 kali menghadapi Madrid di kandang sendiri, klub Catalunya menang 7 kali, 2 seri, dan 3 kalah.

Namun, pertarungan Copa del Rey terakhir melawan Madrid yang terjadi di Camp Nou, justru berujung kekalahan bagi Barcelona. Hal ini terjadi pada musim 2012-2013 lalu.

Berbekal hasil imbang 1-1 di Santiago Bernabeu, Barca justru ditaklukkan 1-3 oleh Madrid via dua gol Cristiano Ronaldo dan satu dari Raphael Varane.

Jika bicara jumlah trofi, Barcelona jauh meninggalkan Real Madrid di Copa del Rey. Azulgrana sudah meraih 30 gelar di kompetisi ini, sedangkan Los Blancos hanya mampu mengantongi 19 trofi. Bahkan, masih ada Athletic Bilbao yang meraih gelar Copa del Rey lebih banyak dari Madrid, 25 trofi.

Di sisi lain, Barcelona dan Real Madrid sama-sama sedang berada di persimpangan jalan. Jika Barca lolos dari semifinal Copa del Rey, mereka berpeluang meraih gelar kelima kompetisi tersebut secara beruntun. Selain itu, kemenangan atas Madrid berarti sama saja Barcelona menghentikan peluang Los Blancos meraih treble alias tiga gelar --meskipun kedua tim berjarak 8 angka di Liga Spanyol.

Demikian pula, jika Real Madrid menang di semifinal yang akan digelar dalam dua leg, maka Los Blancos bakal menyudahi harapan Barca meraih lima gelar Copa del Rey beruntun, plus mengakhiri mimpi Lionel Messi meraih treble ketiga mereka sepanjang sejarah.

“Anda tidak pernah tahu apakah akan ada kejutan taktis, tidak semua tergantung pada yang dilakukan oleh satu tim. Kami memperkirakan pertandingan yang sangat bagus, ini adalah El Clasico dan kami berharap semua orang akan menikmatinya. Kami berharap dapat melakukan kinerja besar dan menang," ujar Santiago Solari dikutip situs resmi Real Madrid.

Rekor Head to Head

Dalam 5 pertandingan kandang terakhir, di semua kompetisi, Barcelona tercatat sama sekali tidak menelan kekalahan. Mereka menang 4 kali dan kalah sekali. Kemenangan Barca juga dengan selisih dua gol atau lebih.

Kemenangan terbesar Barcelona dalam 5 partai kandang terakhir terjadi pada saat menjamu Sevilla di Copa del Rey, dengan skor 6-1. Barca juga punya modal positif lain, mereka menang 5-1 ketika menjamu Real Madrid di putaran pertama Liga Spanyol Oktober 2018 lalu.

Sementara itu, Real Madrid dalam 5 pertandingan tandang terakhir di semua kompetisi, mereka tercatat e kali memenangkan pertandingan, 1 kali kekalahan dan 1 kali bermain imbang. Namun, kemenangan tandang Madrid tidak pernah lebih dari dua gol dalam kurun waktu tersebut: mereka menaklukkan Real Betis 1-2, menang atas Espanyol 2-4, lalu menumbangkan Girona 1-3.

Dalam 5 pertemuan terakhir di El Clasico, Barca dan Madrid sama-sama meraih dua kemenangan, dan satu laga lagi berakhir seri. Madrid sendiri tidak menang dalam dua laga terakhir di Camp Nou: sekali seri, dan sekali tumbang.

Urusan lini depan, Barcelona mempunyai Lionel Messi dan Luis Suarez yang tercatat sudah mengemas 45 gol, dengan rincian 29 gol dan Suarez 16 gol. Sementara Madrid, memiliki Karim Benzema dan Gareth Bale dengan total 29 gol. Benzema mencetak 18 gol, dan Bale 11.

Baca juga artikel terkait COPA DEL REY atau tulisan lainnya dari Fitra Firdaus & Audy Muhammad Lanta

tirto.id - Olahraga
Kontributor: Audy Muhammad Lanta
Penulis: Fitra Firdaus & Audy Muhammad Lanta
Editor: Fitra Firdaus