Menuju konten utama

Jelang AC Milan vs Torino: Andrea Conti Siap Kembali Merumput

Bek AC Milan, Andrea Conti siap kembali merumput usai dihantam dua kali cedera lutut sejak musim lalu

Jelang AC Milan vs Torino: Andrea Conti Siap Kembali Merumput
Suporter AC Milan. REUTERS/Max Rossi

tirto.id - Fullback AC Milan, Andrea Conti, mengaku siap kembali merumput usai menderita cedera lutut panjang yang dia derita lebih dari satu tahun. Laga AC Milan vs Torino pada Senin (10/12/2018) di San Siro sepertinya akan menjadi ajang comeback mantan pemain Atalanta tersebut.

Kendati demikian, Conti sendiri mengaku bahwa dirinya belum siap tampil selama 90 menit utuh. Namun dirinya juga tak menampik dapat tampil jika sang pelatih membutuhkan jasanya. "Saya belum memiliki 90 menit penuh di kaki saya," aku Conti dilansir laman calciomercato. “Saya bisa melakukan sedikit ketika pelatih ingin. Ketika Pelatih ingin memasukkan saya, dia dapat mengandalkan saya, saya siap."

Conti didatangkan oleh AC Milan dari Atalanta dengan banderol yang mencapai 24 juta euro. Akan tetapi, bek yang sekarang berusia 24 tahun itu hanya bermain sebanyak 2 kali. Pada 15 September 2017, Conti mendapatkan cedera serius di bagian ligamen lutut saat sesi latihan. Tim medis klub memperkirakan butuh waktu sekitar 6 bulan untuk proses pemulihan.

Kendati telah sembuh pada pertengahan Maret tahun ini, cedera ACL (Anterior Cruciate Ligament) yang dialami oleh Conti kambuh saat menjalani sesi latihan jeda internasional. Alhasil, musim lalu Conti hanya mengemas lima pertandingan bersama AC Milan dan mengakhiri musim 2017/2018 lebih cepat.

Kondisi tersebut membuat psikologis pemain yang mencetak delapan gol bersama Atalanta pada musim 2016/2017 itu remuk. Dia juga mengungkapkan hal yang paling sulit dilakukan adalah menyembunyikan perasaan sedihnya kala tidak dapat membantu rekan-rekannya berjuang di atas lapangan. Total, 414 hari dia habiskan dengan masalah cedera usai bergabung dengan Rossoneri.

"Ketika saya tiba di sini [AC Milan], itu adalah emosi yang luar biasa, perasaan yang tak terlukiskan, lalu ada dua cedera ini, secara psikologis mereka membantai saya," ungkap Conti.

"Saya mencoba menyembunyikan kesedihan saya, tetapi itu adalah tahun yang sangat sulit. Lihat rekan tim Anda menderita di lapangan dan Anda tidak dapat melakukan apa pun untuk membantu mereka. Ini adalah hal terburuk bagi saya, saya harap yang terburuk sudah berakhir dan sekarang saya bahagia," tandasnya.

Baca juga artikel terkait LIGA ITALIA atau tulisan lainnya dari Gilang Ramadhan

tirto.id - Olahraga
Penulis: Gilang Ramadhan
Editor: Gilang Ramadhan