Menuju konten utama
Pandemi COVID-19

Jateng Zona Merah Terbanyak, Ganjar Perintahkan Buat RS Darurat

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo memerintahkan seluruh daerah zona merah menambah tempat tidur sebanyak 40%, jika tak sanggup, segera membuat RS darurat.

Jateng Zona Merah Terbanyak, Ganjar Perintahkan Buat RS Darurat
Seorang pasien berbaring di kursi menunggu masuk ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Dr. Loekmono Hadi, Kudus, Jawa Tengah, Rabu (2/6/2021). ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho/nz.

tirto.id - Provinsi Jawa Tengah (Jateng) menjadi provinsi dengan zona risiko tinggi atau zona merah COVID-19 terbanyak dengan 22 kabupaten/kota. Gubernur Jateng Ganjar Pranowo pun memerintahkan seluruh kabupaten/kota zona merah menambah tempat tidur sebanyak 40% dan jika tidak sanggup maka segera membuat rumah sakit darurat.

"BOR rumah sakit saya minta ditambah 40% minimal untuk COVID-19. Maka konversi dan penambahan harus dilakukan. Kalau tidak bisa, maka saya minta membuat rumah sakit darurat sebagai satu alternatif. Solo sudah punya, Semarang, Kendal dan Banyumas juga sudah punya. Maka saya dorong area berbahaya lain seperti Kudus, Jepara, Grobogan dan lainnya juga membuat rumah sakit darurat," kata Ganjar melalui keterangan resmi,Rabu (30/6/2021).

Pihaknya, lanjut Ganjar. siap membantu dalam penanganan sarana prasarana sekaligus SDM tenaga kesehatan. Meskipun diakuinya penyiapan SDM tenaga kesehatan saat ini cukup sulit. Namun ia akan berkoordinasi dengan organisasi profesi seperti Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) dan Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (Persi).

"Tapi rasa-rasanya tetap kurang. Maka saya usulkan kerjasama dengan perguruan tinggi. Mahasiswa yang sudah semester akhir bisa didorong untuk membantu. Tidak harus menangani COVID, tapi menangani pasien umum lainnya," jelasnya.

Terkait hal itu, Ganjar mengatakan sudah komunikasi dengan Menteri Kesehatan (Menkes) dan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbud-Ristek), agar perguruan tinggi diajak untuk kerja sama.

"Saya kira Menkes dan Mendikbud Ristek perannya sangat penting saat ini, agar kebutuhan nakes kita jadi terpenuhi," kata Ganjar.

Diketahui berdasarkan data Satgas Penanganan COVID-19 per 27 Juni 2021 Jawa Tengah menjadi provinsi dengan penyumbang zona merah terbanyak yakni 22 kabupaten/kota yang terdiri dari Blora, Brebes, Demak, Grobogan, Jepara, Kebumen, Kendal, Klaten, Kota Magelang, Kota Pekalongan, Kota Salatiga, Kota Semarang, Kudus, Pati, Purworejo, Semarang, Sragen, Sukoharjo, Tegal, Temanggung, Wonogiri dan Wonosobo.

Di antara 22 kabupaten/kota tersebut terdapat 10 yang kondisi BORnya kritis karena sudah mendekati 100%. Kesepuluh daerah tersebut masing-masing adalah Brebes dengan BOR mencapai 92%; Jepara 96%; Kota Magelang 90%; Kota Semarang 95%; Pati 94%; Semarang 94%; Sragen 98%; Sukoharjo 93%; Temanggung 97%; dan Wonogiri 93%.

Baca juga artikel terkait ZONA MERAH COVID-19 atau tulisan lainnya dari Irwan Syambudi

tirto.id - Kesehatan
Reporter: Irwan Syambudi
Penulis: Irwan Syambudi
Editor: Restu Diantina Putri