Menuju konten utama

Jasa Raharja Jamin Biaya Perawatan Korban Kapal Sinar Bangun

Bagi korban yang meninggal dunia akan diberikan santunan sebesar Rp50 juta yang diserahkan kepada ahli waris yang sah.

Jasa Raharja Jamin Biaya Perawatan Korban Kapal Sinar Bangun
Personil Basarnas merapatkan kapal usai melakukan pencarian penumpang korban tenggelamnya Kapal KM Sinar Bangun di perairan Danau Toba di Dermaga Tigaras, Simalungun, Sumatra Utara, Selasa (19/6/2018) dini hari. ANTARA FOTO/Lazuardy Fahmi

tirto.id - PT Jasa Raharja (Persero) siap menjamin biaya perawatan korban yang selamat terkait peristiwa tenggelamnya KM Sinar Bangun yang terjadi di Danau Toba, Senin (18/6/2018), pukul 17:15 WIB. Selain itu, Jasa Raharja juga akan memberikan santunan bagi korban meninggal dunia.

"Jaminan penuh biaya perawatan bagi korban yang dirawat di rumah sakit, dan bagi korban yang meninggal dunia diberikan santunan sebesar Rp50 juta yang diserahkan kepada ahli waris yang sah," kata Direktur Utama Jasa Raharja Budi Rahardjo S dalam keterangannya, di Jakarta, Selasa (19/6/2018).

Santunan akan diberikan langsung melalui Kepala Cabang Jasa Raharja Sumatera Utara Ifryantono.

Atas kejadian tersebut Jasa Raharja proaktif mendatangi tempat kejadian dan menerbitan surat jaminan biaya perawatan bagi korban luka-luka.

Budi Rahardjo mengatakan jaminan perawatan dan santunan ini sebagai wujud negara hadir bagi seluruh korban yang diatur oleh UU No 33 tahun 1964.

Sementara untuk korban luka-luka langsung diterbitkan jaminan biaya perawatan ke rumah sakit dimana korban dirawat.

KM Sinar Bangun diperkirakan mengangkut sekitar 80 orang penumpang bergerak untuk menyeberang dari dermaga Simanindo, Kabupaten Samosir menuju dermaga Tigaras, Kabupaten Simalungun.

Namun baru sekitar 30 menit di perairan Danau Toba, cuaca memburuk angin kencang dan ombak besar menerpa yang mengakibatkan kapal karam.

Menurut data di Posko Penyelamatan dan Evakuasi di Kantor KMP Sumut, hingga pukul 22:40 WIB, jumlah korban yang selamat sebanyak 18 orang yang dirawat di RSUD Hadrianus Sinaga, Pangururan dan Puskesmas Desa Simarmata, Puskemas Tigaras.

Sedangkan jumlah penumpang yang hilang berdasarkan laporan keluarga berjumlah 51 orang.

Baca juga artikel terkait KAPAL TENGGELAM

tirto.id - Sosial budaya
Sumber: antara
Penulis: Yantina Debora
Editor: Yantina Debora