Menuju konten utama

Jasa Anjing Pelacak

Dalam melakukan pencarian, anjing pelacak  telah dilatih untuk mencium jenazah manusia.  Saat menemukan sesuatu yang diduga jenazah, anjing pelacak  akan memberikan kode bermacam-macam sesuai metode latihannya. Ada yang reaksinya menggaruk-garuk tanah, ada yang ekor nya goyang-goyang dan ada yang menggonggong. - ANTARA

Jasa Anjing Pelacak
Anjing pelacak dilibatkan untuk mencari korban yang tertimbun longsor akibat gempa di Kampung Cijedil, Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.. - ANTARA FOTO/ Wahyu Putro A
2022/11/27/ap22328176211092_ratio-16x9.jpg
Personel Polri mengerahkan anjing pelacak untuk mencari korban yang tertimbun longsor akibat gempa di Cianjur, Jawa Barat. (AP Photo/Tatan Syuflana)
2022/11/27/ap22328175310320_ratio-16x9.jpg
Personel Polri menggiring anjing pelacak untuk mencari korban yang tertimbun longsor akibat gempa di Cianjur, Jawa Barat. (AP Photo/Tatan Syuflana)
2022/11/27/ap22328175173320_ratio-16x9.jpg
Seekor anjing pelacak tengah mencari korban yang tertimbun longsor akibat gempa di Cianjur, Jawa Barat. (AP Photo/Tatan Syuflana)
2022/11/27/ap22328175298056_ratio-16x9.jpg
Personel Polri menunggu reaksi anjing pelacak yang tengah mencari korban tanah longsor akibat gempa di Cianjur, Jawa Barat. (AP Photo/Tatan Syuflana)
Anjing pelacak menjadi pembuka jalur sekaligus membantu mempersempit lokasi pencarian korban gempa Cianjur.

Tim K9 Mabes Polri dan relawan SAR Dog Indonesia turun membantu pencarian korban di tengah cuaca yang tak menentu dan ancaman gempa susulan.

Tim anjing SAR terus-menerus menyisir kawasan untuk mengetahui titik-titik dugaan para korban berada, belasan anjing SAR itu dikerahkan bersama dengan 1.408 personel tim SAR gabungan.

Anjing-anjing terlatih ini tak hanya milik TNI/ Polri maupun basarnas namun juga dari komunitas SAR Dog Indonesia. ANjing-anjing ini siap dilibatkan bersama Basarnas dan tim penyelamat dalam proses pencarian korban.

Dalam melakukan pencarian, anjing pelacak telah dilatih untuk mencium jenazah manusia.

Saat menemukan sesuatu yang diduga jenazah, anjing pelacak akan memberikan kode bermacam-macam sesuai metode latihannya. Ada yang reaksinya menggaruk-garuk tanah, ada yang ekor nya goyang-goyang dan ada yang menggonggong.

Titik-titik yang terendus anjing akan diberi tanda untuk selanjutnya oleh tim SAR dilakukan penggalian menggunakan alat manual, cangkul, sekop, linggis atau bahkan alat berat tergantung situasi dan kondisi. - ANTARA


Baca juga artikel terkait FOTO-TIRTO atau tulisan lainnya

Editor: R. Berto Wedhatama