Menuju konten utama

Jalur Kereta Menuju Banyuwangi sudah Bisa Dilewati usai Banjir

Jalur kereta api antara Mrawan-Kalibaru, tepatnya pada KM 36 sampai KM 37 tergenang banjir pada Kamis (3/11/2022) malam.

Jalur Kereta Menuju Banyuwangi sudah Bisa Dilewati usai Banjir
Rangkaian Kereta Api (KA) ANTARA FOTO/Siswowidodo/hp.

tirto.id - Jalur kereta api (KA) menuju Stasiun Ketapang, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, sudah bisa dilewati dengan kecepatan terbatas usai banjir menggenangi rel di lintas Mrawan-Kalibaru.

"Secara umum hari ini perjalanan KA di wilayah Daerah Operasi 9 Jember berjalan aman dan lancar karena sudah ada perbaikan yang dilakukan petugas di sejumlah titik," kata Vice President PT KAI Daop 9 Jember, Broer Rizal, Jumat (4/11/2022).

Jalur kereta api antara Mrawan-Kalibaru, tepatnya pada KM 36 sampai KM 37 tergenang banjir akibat meningkatnya debit aliran sungai dan tingginya curah hujan di wilayah utara Kalibaru pada Kamis (3/11/2022) malam. Kejadian ini menyebabkan perjalanan KA Tawangalun rute Malang-Banyuwangi terganggu dan mengalami keterlambatan hingga 5 jam.

Tidak hanya jalur kereta api, area Stasiun Kalibaru juga tergenang air akibat banjir kiriman dari kampung Kalibaru. Posisi stasiun berada di kawasan yang rendah sehingga mudah tergenang banjir.

"Banjir tersebut menyebabkan adanya balas batu kricak yang gogos akibat terbawa arus air dan sudah dilakukan pemantapan oleh petugas, sehingga jalur aman dilalui kereta kembali," kata Rizal.

Rizal menjelaskan jalur kereta pada KM 37 dapat dilalui dengan kecepatan terbatas yakni 5 kilometer/jam. Saat normal, jalur lintas Mrawan-Kalibaru dapat dilalui kereta api dengan kecepatan 60 kilometer/jam.

"Masih ada satu titik hingga sampai saat ini yang dilakukan penanganan agar kecepatan kereta api yang melewati jalur tersebut bisa kembali normal setelah banjir menggenangi rel kereta," katanya.

Rizal mengatakan KAI berkomitmen untuk senantiasa mengutamakan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan perjalanan KA di sejumlah daerah rawan bencana.

"Mudah-mudahan banjir tidak terjadi kembali dan jalur kereta api aman dari genangan banjir, sehingga perjalanan kereta menuju Stasiun Ketapang di Banuwangi dapat berjalan lancar," ujarnya.

PT KAI Daop 9 Jember menyiagakan 124 petugas tambahan untuk mewaspadai belasan titik rawan bencana sepanjang Kabupaten Pasuruan hingga Banyuwangi saat memasuki musim hujan dan cuaca ekstrem.

Pemetaan titik rawan bencana dilakukan secara berkala untuk mengamankan perjalanan kereta api di wilayah Daop 9 Jember. Dengan begitu, penumpang bisa merasa aman dalam menggunakan moda transportasi kereta api.

Baca juga artikel terkait REL KERETA BANJIR

tirto.id - Sosial budaya
Sumber: Antara
Editor: Gilang Ramadhan