Menuju konten utama

Jalan Daendels Yogya Ditutup per 26 Maret untuk Pembangunan Bandara

Bandara Kulon Progo mulai dibangun, Dishub menutup Jalan Daendels yang jadi kawasan pembangunan bandara.

Jalan Daendels Yogya Ditutup per 26 Maret untuk Pembangunan Bandara
Jalur lintas selatan, Yogyakarta. tirto.id/Riva

tirto.id - Dinas Perhubungan Kabupaten Kulon Progo akan menutup Jalan Daendels di wilayah Temon, Kulon Progo mulai 26 Maret 2018 untuk pembangunan bandara baru, New Yogyakarta International Airport. Hal itu ditegaskan Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Kulon Progo Hera Suwanto.

Menurut Hera rencana penutupan jalan ini sempat tertunda karena izin yang belum beres. Rencana awalnya, penutupan dilakukan pada 6 Maret 2018.

"Mulainya 26 [Maret] pagi. Jarak 20 hari dari rencana awal. Yang ditutup dari perempatan Glagah dan perempatan di depan MIN Sindutan," kata Hera saat dihubungi Tirto, Kamis (22/3/2018).

Namun untuk kendaraan besar seperti bus, truk tronton dan truk bermuatan sudah dialihkan sejak dari Brosot. Sebab, jika terlanjur masuk ke Glagah akan sulit dialihkan karena jalan yang sempit.

Dari lampu merah Brosot, kendaraan besar akan dialihkan lewat jalur kanan menuju ke Panjatan, menuju Toyan lewat perempatan Nagung, kemudian masuk ke Jalan Nasional.

Dari arah barat, pengguna Jalan Daendels dari arah Purworejo dialihkan dari perempatan Pasar Glaheng Jangkaran ke arah kiri menuju Jalan Nasional di Pertigaan Pangkalan Congot.

"Kelas jalannya masih jalan provinsi sehingga masih memenuhi kekuatan untuk dilewati kendaraan berat," ujar Hera.

Pemasangan rambu lalu lintas dari arah timur diawali dengan pemasangan Rambu Pendahulu Petunjuk Jurusan (RPPJ) dikombinasi dengan lampu peringatan dengan jarak 500 meter, 200 meter, dan 50 meter menuju traffic light Brosot.

Untuk masyarakat yang terdampak penutupan jalan, Dishub menyediakan jalur dari Palihan ke utara dan Balai Desa Glagah ke utara.

Sementara itu, Juru Bicara Proyek Pembangunan NYIA, Agus Pandu mengatakan alasan penutupan ini adalah untuk mengamankan aset dan keselamatan kerja pembangunan bandara, sebab Jalan Daendels akan dilewati banyak alat berat.

Pandu tidak bisa memastikan sampai kapan Jalan Daendels akan ditutup lantaran jalan tersebut akan direkayasa menjadi terowongan bandara.

"Waktunya sampai kapan ya sampai Jalan Daendels tersambung. Artinya akan dibongkar dan dijadikan terowongan di bawah terminal. Daendels ini harus dibangun duluan sebelum terminal," kata Pandu.

Baca juga artikel terkait BANDARA KULON PROGO atau tulisan lainnya dari Dipna Videlia Putsanra

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Dipna Videlia Putsanra
Penulis: Dipna Videlia Putsanra
Editor: Dipna Videlia Putsanra