Menuju konten utama

Jaksa Agung New York Menggugat Trump Foundation

Jaksa Agung memang sempat mengatakan akan membuka penyelidikan terhadap Trump Foundation.

Jaksa Agung New York Menggugat Trump Foundation
Presiden Amerika Serikat Donald Trump berbicara kepada media sebelum berangkat dari Gedung Putih menuju New York, di Washington, Amerika Serikat, Rabu (23/5/2018). ANTARA FOTO/REUTERS/Carlos Barria

tirto.id - Jaksa Agung New York menggugat yayasan amal milik Presiden Amerika Serikat Donald Trump bernama Trump Fondation. Jaksa menuduh yayasan tersebut telah secara ilegal mengumpulkan uang yang disiarkan melalui televisi secara nasional untuk membantu kampanye dalam Pemilu AS 2016 lalu.

Dikutip dari New York Times, Jaksa Agung mengatakan, badan amal dan keluarga Trump melakukan pelanggaran besar-besaran terhadap undang-undang keuangan mengenai kampanye.

Gugatan tersebut diajukan ke Mahkamah Agung di Manhattan usai penyelidikan selama hampir dua tahun setelah masa kampanye Pilpres AS 2016.

Pada September 2016 lalu, Jaksa Agung memang sempat mengatakan akan membuka penyelidikan terhadap Trump Foundation.

"Kepentingan saya dalam isu ini sepenuhnya sesuai dengan kapasitas saya sebagai regulator nirlaba di negara bagian New York," kata Jaksa Agung Eric Schneiderman seperti dikutip Antara.

"Kami khawatir Trump Foundation terlibat dalam tindakan yang tidak pantas dari sudut pandang itu," lanjut dia.

Trump Foundation memang sering dikabarkan bermasalah, The Washington Post pernah melaporkan bahwa Trump belum memberikan sumbangan ke yayasannya sejak 2008.

Selain itu, Trump juga pernah diduga menghabiskan dana sebesar 20 ribu dolar AS, yang telah disisihkannya untuk tujuan amal untuk membeli lukisan dirinya berukuran 1,8 meter.

Tak cukup sampai di situ, Trump Foundation juga pernah diduga memberikan sumbangan ilegal kepada kelompok kampanye yang berafiliasi dengan Jaksa Agung Florida Pam Bondi pada 2013.

"Kami menyelidikinya dan kami berkorespondensi dengan mereka. Saya tidak membesar-besarkannya atau menggelar konferensi pers," kata Schneiderman.

"Tapi kami meneliti Trump Foundation untuk memastikan mereka mematuhi aturan pengelolaan amal di New York," tambah dia.

Baca juga artikel terkait TRUMP FOUNDATION atau tulisan lainnya dari Alexander Haryanto

tirto.id - Hukum
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Alexander Haryanto