Menuju konten utama
Turnamen Tenis Grand Slam

Jadwal Tenis US Open 2020 Mulai 31 Agustus Tanpa Penonton

Turnamen tenis Grand Slam US Open 2020 atau AS Terbuka tahun ini dihelat tanpa penonton karena masih dalam situasi pandemi Corona atau COVID-19.

Jadwal Tenis US Open 2020 Mulai 31 Agustus Tanpa Penonton
Rafael Nadal enggan ikut US Open 2020 jika pandemi COVID-19 belum reda. ANTARA FOTO/REUTERS/Charles Platiau

tirto.id - Asosiasi Tenis Amerika Serikat (USTA) memutuskan bahwa turnamen Grand Slam US Open 2020 bakal tetap digelar. Namun, kejuaraan AS Terbuka tahun ini dihelat tanpa penonton karena masih dalam situasi pandemi Corona atau COVID-19.

Pekan ini, USTA bakal merilis pengumuman resmi mengenai jadwal turnamen US Open 2020 yang akan digelar mulai 31 Agustus hingga 13 September mendatang di New York, Amerika Serikat, dengan dukungan dari asosiasi tenis pria (ATP) dan wanita (WTA).

“Kami mengikui setiap prosedur dengan harapan besar bisa mengumumkan US Open 2020 akan dimainkan pada tanggal yang sudah dijadwalkan secara rutin,” ujar juru bicara USTA, Chris Widmaier, dikutip dari Reuters, Selasa (16/6/2020).

“Kami berharap dapat membuat pengumuman mengenai status US Open 2020 dalam waktu dekat,” imbuhnya.

Dalam sebuah laporan yang dimuat pada Minggu (14/6/2020), Forbes menyebutkan bahwa pihak USTA sudah hampir mencapai kesepakatan dengan ATP dan WTA.

Sementara sumber ESPN mengatakan jika USTA tinggal menunggu lampu hijau dari departemen kesehatan setempat.

Pandemi global COVID-19 memang telah mempengaruhi seluruh jadwal kejuaraan tenis dunia yang telah dihentikan sejak bulan Maret 2020 silam.

Dari empat turnamen tenis berkategori Grand Slam tahun ini, hanya Australian Open 2020 yang dapat digelar tanpa hambatan pada Januari 2020. Turnamen Wimbledon yang seharusnya dijadwalkan pada akhir bulan Juni 2020 resmi dibatalkan.

French Open yang sejatinya digelar Mei 2020 harus mengalami penundaan hingga akhir September. Sementara penyelenggara US Open harus mencapai kesepakatan terlebih dahulu dengan beberapa pihak terkait.

Tanpa Para Petenis Top?

Tantangan bagi pihak penyelenggara AS Terbuka 2020 juga datang dari para petenis papan atas yang terkesan masih ragu dengan keikutsertaan mereka di kejuaraan ini.

Petenis Spanyol juara tunggal putra US Open 2019, Rafael Nadal, pada awal bulan ini mengungkapkan keengganannya mengikuti kejuaraan di Amerika Serikat jika pandemi COVID-19 belum dapat dikendalikan.

Sementara petenis putra nomor satu dunia, Novak Djokovic, menilai protokol kesehatan yang bakal diberlakukan di US Open 2020 terlalu ekstrim dan mustahil dilaksanakan.

“Kami tidak akan memiliki akses ke Manhattan, kami harus tidur di hotel-hotel bandara, untuk dites dua atau tiga kali per minggu,” ungkap Djokovic.

“Kami hanya bisa membawa satu orang ke klub, yang benar-benar mustahil. Maksud saya, kita membutuhkan pelatih, kemudian instruktur kebugaran, lalu seorang fisioterapis,” keluh petenis asal Serbia ini.

Sedangkan petenis putri nomor satu dunia asal Australia, Ashleigh Barty, juga turut menyampaikan kekhawatirannya.

“Saya mengerti jika turnamen sangat ingin digelar, tetapi menjaga keamanan semua orang harus menjadi prioritas,” ujarnya, dikutip dari The Sydney Morning Herald, Selasa (16/6/2020).

Baca juga artikel terkait TENIS DUNIA atau tulisan lainnya dari Oryza Aditama

tirto.id - Olahraga
Kontributor: Oryza Aditama
Penulis: Oryza Aditama
Editor: Iswara N Raditya