tirto.id -
Film superhero asli Indonesia itu mengusung sederet aktor seperti Rizky Nazar, Omar Daniel, Yasmin Napper, Yayan Ruhiyan, Cecep Arif Rahman, Yatti Surachman, Jerome Kurnia, Sigi Wimala dan masih banyak lagi.
"Kami bekerja keras untuk memberikan yang terbaik di film ini. Dari mulai pemain, CGI, soundtrack, sampai scoring semua kami berikan yang terbaik," kata Mochtar Sarman selaku Vice President Operation Satria Dewa Studio di Jakarta Selatan, Senin.
Hanung Bramantyo selaku sutradara "Satria Dewa: Gatotkaca" berharap superhero di Indonesia juga dapat dicintai layaknya superhero dari film-film Hollywood.
"Saya selalu mengenalkan anak-anak saya kepada superhero Indonesia, sampai suatu hari anak saya dianggap kampungan karena tidak mengenal superhero luar negeri yang digilai di sini," ungkap Hanung.
"Dari situlah saya bertekad ingin mengenalkan superhero Indonesia lebih luas. Dan lewat film "Satria Dewa: Gatotkaca", harapan saya bisa tercapai," tambahnya.
Dibantu dengan visual effect dan CGI (Computer-Generated Imagery) karya berbagai studio di Indonesia yang bekerja di bawah Lumine Studio Jakarta, serta menggunakan teknologi Dolby ATMOS, biaya film Satria Dewa: Gatotkaca pun melebihi Rp20 miliar.
Oleh sebab itu, Celerina Judisari selaku Produser film tersebut menyatakan bahwa film ini sudah menjadi film jagoan bagi pihaknya. Sehingga dia berharap film ini juga dapat menjadi jagoan bagi masyarakat Indonesia.
"Film ini sudah menjadi jagoan bagi kami. Dan saya berharap film ini juga bisa menjadi jagoan bagi masyarakat Indonesia," ujarnya.
Sinopsis Film Satria Dewa: Gatotkaca
Film Satria Dewa: Gatotkaca berkisah tentang Satrio (Rizky Nazar), salah satu keturunan Gatotkaca yang berasal dari klan Pandawa. Sebagai penerus gen pemilik kekuatan super, Satrio tidak serta merta bisa mempergunakan kekuatan super miliknya.
Ia harus mencari sebuah benda pusaka peninggalan ibundanya yang mampu memantik munculnya tenaga dahsyat titisan Gatotkaca yang masih tersembunyi di dalam dirinya.
Satrio juga harus bersiap-siap menghadapi Aswatama, sisa-sisa prajurit Kurawa yang masih hidup dan sedang berusaha meneruskan perlawanan untuk menghancurkan dunia seperti yang dilakukan oleh pendahulunya dalam sejarah perang Bharatayudha.
OST film Satria Dewa: Gatotkaca adalah single terbaru band Kotak yang bertajuk ‘Hantam’. ‘HANTAM’ sendiri sudah masuk ke dalam Top 10 di New Music Friday Indonesia Spotify dan bisa juga dinikmati dalam Indonesian Music Today di Apple Music.
Editor: Yantina Debora
