Menuju konten utama

Jadwal Super K-Pop Festival 2019 Jakarta: Noraebang Hingga Workshop

Super K-Pop Festival 2019 di Jakarta pada 28-29 September tak sekadar konser musik.

Jadwal Super K-Pop Festival 2019 Jakarta: Noraebang Hingga Workshop
Pengunjung antre membeli tiket dan merchandise Super K-pop Festival 2019 di Gandaria City, Jakarta, Senin (16/9/2019). FOTO/Doc. Image Dynamic

tirto.id - Penyelenggara Super K-Pop Festival Indonesia 2019 (SKF 2019) telah mengumumkan jadwal rundown acara yang bakal dihelat di Jakarta pada 28-29 September mendatang.

Hal tersebut diumumkan pihak penyelenggara SKF 2019 melalui sebuah unggahan di akun Instagram resmi mereka, @skf.indonesia, pekan lalu.

Menurut unggahan tersebut, acara SKF 2019 per harinya akan dimulai pukul 09.30 WIB. Pada pukul tersebut, gerbang utama acara akan dibuka.

Berikut jadwal rundown SKF 2019 di Jakarta pada 28-29 September 2019:

  • 10.00-11.00 WIB: K-Pop Fan’s Corner
  • 11.00-12.00 WIB: K-Dance Workshop
  • 12.00-12.30 WIB: Istirahat
  • 12.30-13.15 WIB: K-Beauty Workshop
  • 13.15-13.30 WIB: Istirahat
  • 13.30-14.15 WIB: Karaoke (K-Noraebang)
  • 14.15-14.30 WIB: Istirahat
  • 14.40-15.30 WIB: K-Pop Random Play Dance
  • 18.30-21.30 WIB: Super K-Pop Concert

Untuk acara Fan’s Corner, pihak SKF 2019 menyediaka sebuah booth yang nantinya penggemar diminta untuk mendekorasi booth itu sesuka hati mereka.

Kemudian, pada acara K-Noraebang atau karaoke, penggemar diperbolehkan untuk mendaftar dan melakukan karaoke lagu K-pop, dan peserta dengan nilai tertinggi akan mendapat kesempatan untuk menerima hadiah CD bertanda tangan grup atau idol K-Pop yang disediakan oleh panitia.

Sementara, SKF 2019 juga memberikan kesempatan kepada para fanbase idol K-Pop yang tampil dalam acara SKF untuk mengirimkan proposal proyek penggemar untuk idol mereka. Nantinya, proposal akan diseleksi dan dipilih satu proyek untuk masing-masing fanbase.

Pendaftaran untuk proyek penggemar tersebut telah dibuka mulai Senin (16/9/2019) sampai dengan Rabu (18/9/2019) besok.

Selain itu, untuk K-Pop Random Play Dance, pihak SKF 2019 mendatangkan Go Toe, YouTuber asal Korea Selatan yang sering mengunggah video dirinya dan sejumlah penggemar K-Pop melakukan K-Pop Random Play Dance di sejumlah tempat umum.

SKF 2019 merupakan kerja sama antara NK Mulsan dan PT Cana Global Media. Acara ini akan menghadirkan sejumlah idol K-Pop terkenal.

Pada 14 Agustus 2019, pihak SKF 2019 telah mengumumkan dua pengisi acara terakhir acara mereka, yakni Lee Hi dan Tiffany Young sebagai bintang tamu yang juga akan memeriahkan acara SKF 2019.

Selain Lee Hi dan Tiffany Young, sejumlah idol K-Pop yang telah dikonfirmasi datang adalah Kyuhyun Super Junior (SUJU), MOMOLAND, Apink,THE BOYZ, Red Velvet, NU’EST, Ha Sung Woon, Super Junior-D&E (Donghae & Eunhyuk), dan Fromis_9.

Pada hari pertama, yakni 28 September, sejumlah artis dan idol K-Pop yang akan tampil adalah Tiffany Young, Ha Sung Woon, Apink, NU’EST, Red Velvet, Kyuhyun SUJU, dan Super Junior-D&E.

Kemudian, pada hari kedua, Lee Hi, Fromis_9, The Boyz, MOMOLAND, Red Velvet, Kyuhyun Suju, dan Super Junior-D&E akan memeriahkan acara SKF 2019.

Red Velvet, Kyuhyun Suju, dan Super Junior-D&E, ketiga artis tersebut akan tampil selama dua hari berturut-turut dalam acara SKF 2019,

SKF 2019 juga telah mengungkapkan daftar harga tiket yang disediakan untuk acara mereka. Tiket dibagi menjadi 2 kategori berbeda, yakni tiket pertunjukkan selama sehari dan tiket pertunjukkan selama 2 hari berturtut-turut.

Berikut ini harga tiket Super K-Pop Festival Indonesia 2019.

  • 1 Day Pass: Platinum (Rp3.390.000), Diamond (Rp3.390.000), Gold (Rp2.670.909), Silver (Rp2.054.545), Bronze (Rp1.540.909) dan Green (Rp1.027.273)
  • 2 Day Pass: Platinum dan Diamond dengan harga sama, yakni Rp5.424.000

Harga di atas sudah termasuk pajak sebesar 10 persen, dan biaya admin 3 persen. Tiket SKF telah tersedia secara daring sejak 6 Agustus 2019 dan bisa dibeli melalui gerai online Tokopedia.

Baca juga artikel terkait K-POP atau tulisan lainnya dari Maria Ulfa

tirto.id - Musik
Kontributor: Maria Ulfa
Penulis: Maria Ulfa
Editor: Ibnu Azis