tirto.id - Laga PSIS vs Kalteng Putra dalam lanjutan Piala Presiden 2019 Grup C dijadwalkan bakal disiarkan secara langsung oleh Indosiar pada Minggu (10/3/2019) mulai pukul 18.30 WIB. Di laga perdana, kedua tim memiliki cerita berbeda. Mahesa Jenar menderita kekalahan, sementara Laskar Isen Mulang meraih kemenangan.
Jelang laga malam nanti, PSIS belum dipastikan bisa diperkuat pemain asing asal Korea Selatan, Cho Chan-Ho. Pasalnya, penggawa asal Korea Selatan itu mengalami keracunan makanan sehingga tidak mengikuti latihan pada Sabtu (9/3).
“Pemain asal Korea Selatan kami sedikit bermasalah setelah dua hari sebelumnya ikut sesi recovery dan sesi taktikal. Semalam dia keracunan makanan sehingga pada Sabtu pagi tidak datang di latihan,” kata Jafri Sastra.
Selain itu, dua nama yang dipastikan takkan merumput saat menghadapi Kalteng Putra yakni Arthur Bonai dan gelandang muda Tegar Infantrie. Jika Arthur dipanggil Timnas, Tegar mesti beristirahat selama kurang lebih dua pekan.
Di lain pihak, Kalteng Putra diperkirakan bakal bermain dengan “enjoy” lantaran sudah mengantongi poin. Menurut Gomes De Oliviera, tekanan justru ada di pihak PSIS. Bermain di hadapan para pendukung sendiri dengan misi wajib menang justru bisa membuat mereka tampil dengan beban yang cukup berat.
“Tekanan saat ini ada di PSIS meski bermain di depan pendukung sensiri. Mereka harus ambil inisiatif menang. Kami tidak ingin membiarkan itu terjadi, kami sudah antisipasi hal tersebut. Kami akan berjuang maksimal dan lakukan yang terbaik,” ungkap Gomes.
Laga PSIS vs Kalteng Putra bakal tersaji pada pukul 18.30 WIB dan disiarkan secara langsung oleh Indosiar. Pada pertandingan di Grup C lainnya, duel tak kalah menarik akan dihelat pada pukul 15.30 WIB antara Persipura vs PSM.
Perkiraan Susunan Pemain
PSIS: Jandia Eka Putra; Safrudin Tahar; Wallace Costa; M. Rio; Ganjar Mukti; Ibrahim Conteh; Septian David Maulana; Fauzan Jamal; Bayu Nugroho; Claudir Marini; Hari Nur Yulianto.
Kalteng Putra: Dimas Galih; Wasyiat Hasbullah; O.K John; Rafael De Jesus; Fajar Handika; I Gede Sukadana; Rizky Dwi Febrianto; Diogo Gomes; Antoni Putro; Feri Pahabol; Patrich Wanggai.
Editor: Fitra Firdaus
