Jadwal Puasa Sunnah 2022 Sebelum Ramadhan & Setelah Idul Fitri

tirto.id - Puasa pada bulan Syaban termasuk ke dalam puasa sunnah yang dapat dikerjakan sebelum puasa Ramadhan 2022 dengan beberapa ketentuan. Setelah bulan suci Ramadhan, terdapat puasa sunnah lain yang dapat dilakukan seorang muslim di antaranya puasa 6 hari bulan Syawal, puasa Arafah, hingga puasa Asyura, di samping puasa rutin seperti puasa Senin-Kamis dan puasa ayyamul bidh.

Bulan Sya'ban adalah bulan persiapan umat Islam menjelang ibadah puasa wajib selama 29 atau 30 hari sepanjang Ramadhan. Bulan Sya'ban pada 2022 ini akan berlangsung hingga Jumat, 1 April 2022 (29 Syaban 1433H). Pemerintah, melalui Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar sidang isbat penentuan awal Ramadan pada tanggal tersebut untuk memastikan apakah 1 Ramadan akan dimulai pada Sabtu 2 April 2022 atau Minggu 3 April 2022.

Terdapat larangan bagi umat Islam untuk berpuasa pada hari syak, yaitu hari yang diragukan apakah sudah masuk Ramadhan ataukah masih bulan Syaban. Diriwayatkan dari Abu Hurairah, bahwa Nabi Muhammad saw. bersabda, "Janganlah kalian mendahului bulan Ramadhan dengan puasa satu hari atau dua hari kecuali jika ia bertepatan dengan puasa yang biasa dikerjakan oleh salah seorang dari kalian."

Dalam Al Majmu Syarah Al Muhadzdzab, Imam Nawawi mengutip Abu Ishaq Ibrahim bin Ali Asy-Syirazi, menyebutkan bahwa jika ada seorang muslim yang mengerjakan puasa Ramadhan pada hari syak, puasanya tidak sah. Jika ia berpuasa qadha, maka hukumnya makruh, tetapi dinilai mencukupi.

Terkait puasa pada bulan Sya'ban sendiri, Rasulullah saw. terbiasa mengerjakan puasa pada bulan ini lebih banyak daripada puasa pada bulan-bulan lain, kecuali Ramadhan. Diriwayatkan dari jalur Aisyah, ia berkata "Aku tidak pernah melihat Rasulullah saw. menyempurnakan puasa satu bulan penuh selain puasa Ramadhan, dan aku tidak melihat beliau lebih banyak berpuasa daripada bulan Ramadhan selain bulan Sya'ban".

Jika seseorang hendak melakukan puasa ganti (puasa qadha) setelah nisfu syaban, maka tidak ada masalah karena puasa qadha hukumnya wajib dikerjakan sebelum Ramadhan berikutnya. Jika ada seseorang yang tidak mengerjakan qadha hingga satu Ramadhan berlalu, ia wajib membayarkan 1 mud untuk puasa yang ditinggalkan.

Jika seseorang mengerjakan puasa sunnah setelah nisfu syaban, hukumnya dikembalikan pada kebiasaan seseorang berpuasa sunnah atau tidak. Jika selama ini ia terbiasa berpuasa, maka puasanya tidak makruh. Misalnya, ia tetap bisa berpuasa Senin dan Kamis, atau ia tetap mengerjakan puasa Daud (1 hari puasa dan 1 hari tidak) sebelum tiba hari syak.

Setelah Ramadhan 2022, seorang muslim dilarang untuk berpuasa pada 1 Syawal atau pada hari raya Idul Fitri. Namun setelahnya, ia dapat mengerjakan puasa sunnah 6 hari pada bulan Syawal.

Diriwayatkan dari Abu Ayyub, sahabat Nabi saw., bahwa Rasulullah bersabda, "Barangsiapa yang melakukan puasa pada Bulan Ramadhan kemudian ia ikutkan dengan puasa enam hari pada Bulan Syawal, maka seolah-olah ia berpuasa satu tahun." (H.R. Abu Dawud).

Pada bulan Zulhijah 1443 Hijriyah, seorang muslim dapat mengerjakan puasa sunnah Tarwiyah (8 Zulhijah) dan puasa Arafah (9 Zulhijah).

Diriwayatkan dari Abu Qatadah, bahwa Nabi saw. bersabda, "Puasa hari 'Arafah -saya berharap dari Allah- dapat menghapuskan dosa-dosa setahun sebelumnya dan juga tahun sesudahnya." (H.R. Tirmidzi).

Setelah tahun baru Hijriyah 1444H, seorang muslim dapat menunaikan puasa Tasu'a (9 Muharam) dan Puasa Asyura (10 Muharam).

Diriwayatkan dari Hunaidah bin Khalid Al Khuza'i bahwa Hafshah berkata, "4 hal yang tidak pernah ditinggalkan oleh Rasulullah saw. adalah puasa 'Asyura, puasa 10 hari, puasa 3 hari dalam setiap bulan dan 2 rakaat sebelum Subuh." (H.R. Nasai).

Jadwal Puasa Sunnah 2022 Sebelum & Sesudah Ramadhan

Berikut ini jadwal puasa sunnah sebelum dan sesudah Ramadhan 2022 menyesuaikan dengan Kalender Islam Global.