Menuju konten utama

Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Bulan November 2020 dan Bacaan Niatnya

Jadwal puasa Ayyamul Bidh bulan ini jatuh pada tanggal 1 November 2020 dan bacaan niatnya.

Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Bulan November 2020 dan Bacaan Niatnya
Ilustrasi. foto/istockpphoto

tirto.id - Puasa Ayyamul Bidh bulan ini terjadi di tanggal 1 November 2020 atau pada hari Minggu, menyambung dari bulan Oktober tanggal 30 dan 31.

Puasa Ayyamul Bidh sendiri dilaksanakan bertepatan dengan 13, 14,15 Rabi'ul-Awal dalam kalender Hijriyah.

Dikutip dari NU Online, puasa yang dilakukan tiga hari setiap bulan Qamariyyah ini merupakan puasa sunah dan pahala puasa pada tanggal 13, 14, 15 setiap bulan sangatlah besar.

Barang siapa yang menjalankan puasa tiga hari ayyamul bidh, maka sama dengan puasa selama sebulan. Sedangkan jika dilakukan setiap bulan, maka sama dengan puasa selama setahun penuh.

وَإِنَّ بِحَسْبِكَ أَنْ تَصُومَ كُلَّ شَهْرٍ ثَلَاثَةَ أَيَّامٍ فإن لك بِكُلِّ حَسَنَةٍ عَشْرَ أَمْثَالِهَا فإن ذلك صِيَامُ الدَّهْرِ كُلِّهِ

Artinya, “Sungguh, cukup bagimu berpuasa selama tiga hari dalam setiap bulan, sebab kamu akan menerima sepuluh kali lipat pada setiap kebaikan yang Kaulakukan. Karena itu, maka puasa ayyamul bidh sama dengan berpuasa setahun penuh,” (HR Bukhari-Muslim).

Asal-Usul Nama Ayyamul Bidh

Menurut keterangan yang terdapat dalam kitab ‘Umdatul Qari`Syarhu Shahihil Bukhari, asal usul pemberian nama ayyamul bidh berkaitan dengan kisah Nabi Adam AS ketika diturunkan ke muka bumi.

Riwayat Ibnu Abbas mengatakan, ketika Nabi Adam AS diturunkan ke muka bumi seluruh tubuhnya terbakar oleh matahari sehingga menjadi hitam/gosong. Kemudian Allah memberikan wahyu kepadanya untuk berpuasa selama tiga hari (tanggal 13, 14, 15).

Ketika berpuasa pada hari pertama, sepertiga badannya menjadi putih. Puasa hari kedua, sepertiganya lagi menjadi putih. Puasa hari ketiga, sepertiga sisanya menjadi putih.

Niat Puasa Ayyamul Bidh

Sama dengan puasa sunah lainnya, niat puasa Ayyamul Bidh ini bisa dibaca pada malam hari sebelum terbitnya fajar atau ketika sudah siang pada keesokan harinya.

Niat bisa digelar pada siang hari usai terbit fajar dengan syarat belum melakukan segala hal yang bisa membatalkan puasa, seperti makan dan minum.

Untuk bacaan niat puasa Ayyamul Bidh yang dilakukan pada malam hari, lafal niatnya adalah sebagai berikut:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ اَيَّامَ اْلبِيْضِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى.

Nawaitu shouma ghadin ayyamal bidhi sunnatan lillahi ta’ala

Artinya: "Saya niat berpuasa besok pada Ayyamul bidh sunah karena Allah Ta’ala."

Sementara jika niat tersebut diucapkan pada saat sudah terbitnya fajar atau keesokan harinya, maka bacaannya adalah sebagai berikut:

نَوَيْتُ صَوْمَ اَيَّامَ اْلبِيْضِ سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu sauma ayyami bidh sunnatan lillahi ta’ala

Artinya: "Saya berniat puasa Ayyamul bidh, sunah karena Allah ta’ala."

Baca juga artikel terkait AYYAMUL BIDH atau tulisan lainnya dari Dhita Koesno

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Dhita Koesno
Editor: Fitra Firdaus