Menuju konten utama
Penjelasan Kemenaker:

Jadwal Pencairan BLT BPJS Ketenagakerjaan 2021 BRI, BNI & Mandiri

Jadwal pencairan BLT BPJS Ketenagakerjaan 2021 di beberapa bank Himbara yakni Bank Mandiri, BNI, BRI dan BTN, menurut Kemenaker.

Jadwal Pencairan BLT BPJS Ketenagakerjaan 2021 BRI, BNI & Mandiri
Sejumlah pekerja melakukan pelintingan rokok di Kudus, Jawa Tengah, Kamis (22/10/2020). ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho/foc.

tirto.id - Kementerian Ketenagakerjaan saat ini tengah memproses pencairan Bantuan Langsung Tunai (BLT) BPJS Ketenagakerjaan 2021 alias Bantuan Subsidi Upah (BSU) tahap ke II dengan total 1,25 juta data calon penerima BLT BPJS Ketenagakerjaan.

Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah pernah menjelaskan skema penyaluran, khususnya pada rekening penerima BLT BPJS Ketenagakerjaan yang seluruhnya akan disalurkan melalui empat Bank HIMBARA, yakni BRI, BNI, BTN, dan Bank Mandiri.

Selain bank yang telah disebutkan, bagi para pekerja yang memiliki rekening bank swasta Kemenaker memiliki prosedur tertentu.

Kepala Biro Humas Kementerian Ketenagakerjaan Chairul Fadhly Harahap menjelaskan, para pekerja yang berhak dan masuk kategori untuk diberikan subsidi upah namun tidak memiliki rekening bank Himbara, akan dibuatkan rekening baru secara kolektif.

"Penyaluran BSU Tahun 2021 menggunakan Bank Himbara yaitu BRI, BNI, BTN, dan Mandiri dan BSI untuk pekerja/buruh berada di Provinsi Aceh. Bagi pekerja/buruh yang belum memiliki Rekening Bank Himbara, Kemenaker akan membukakan rekening baru secara kolektif," jelas Chairul kepada Tirto, Jumat (20/8/2021).

Ia menjelaskan, skema tersebut akan dilakukan oleh BP Jamsostek bersama dengan Bank Himbara agar BSU langsung dikirimkan ke calon penerima upah.

"Nantinya dana BSU akan langsung disalurkan melalui rekening tersebut," terang dia.

Jadwal pencairan BLT BPJS Ketenagakerjaan & realisasi

Sebagai informasi, pada realisasi penyaluran BLT BPJS Ketenagakerjaan Tahap I masih terdapat 10.378 dinyatakan gagal transfer yang disebabkan karena rekening pekerja yang berstatus dormant atau tidak valid.

"Khusus untuk yang gagal transfer selanjutnya akan dilakukan pembukaan rekening secara kolektif," kata Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Anggoro Eko Cahyo dalam keterangan tertulis, Senin (17/8/2021).

Sebelumnya Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Ketenagakerjaan Anwar Sanusi mengatakan tahap pembahasan aturan segera diselesaikan untuk mengejar target pencairan subsidi gaji agar sudah bisa diterima pekerja pada Agustus 2021.

Namun, pada tahap I Kementerian Ketenagakerjaan menargetkan 1 juta calon penerima dan baru terealisasi 947.669 pekerja, data per 13 Agustus 2021. Masih terdapat 42.153 pekerja dinyatakan tidak lolos verifikasi karena tercatat sebagai penerima Bantuan Sosial yang lain, serta 10.378 lainnya dinyatakan gagal transfer yang disebabkan karena rekening pekerja yang berstatus dormant atau tidak valid.

Sedangkan yang tahap II, BPJS Ketenagakerjaan telah menyerahkan 1,25 juta data calon penerima bantuan subsidi upah/gaji (BSU) tahap II kepada Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) pda 16 Agustus 2021.

Kemudian program ini dilanjutkan tahap II yang saat ini tengah dalam proses verifikasi yaitu sebanyak 1,25 juta calon penerima.

Program BLT BPJS Ketenagakerjaan di tahun ini pemerintah memberikan bantuan subsidi upah bagi para pekerja yang memiliki upah di bawah Rp,3,5 juta. Besaran subsidi yang akan diberikan sebesar Rp1 juta.

Target penerima subsidi di tahun ini yaitu sebanyak 8,73 juta pekerja/buruh sehingga total anggaran yang dipersiapkan oleh Kementerian Keuangan yaitu sebesar Rp8,8 triliun. Subsidi ini diberikan pada pekerja sektor non-kritikal di wilayah level 4 dengan pendapatan upah maksimal Rp3,5 juta dan telah menjadi anggota BPJS Ketenagakerjaan.

Untuk mendapatkan BSU, pihak perusahaan dapat mendaftarkan pekerjanya atau bagi pekerja yang sudah terdaftar sebagai anggota BPJS Ketenagakerjaan, maka pemerintah akan melakukan validasi data tersebut.

Cara Cek BLT BPJS Ketenagakerjaan saat Situs Tak Bisa Diakses

Bagi penerima maupun HRD yang membutuhkan informasi tentang daftar penerima BLT BPJS Ketenagakerjaan namun tidak bisa mengakses situs utama, maka bisa akses langsung ke alamat lain.

"Tolong infokan ke peserta yang butuh informasi tentang BSU bisa akses langsung ke alamat ini bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id Website utama BP JAMSOSTEK masih menjalankan proses maintenance, jadi bagi teman-teman peserta yang butuh informasi untuk Bantuan Subsidi Upah bisa akses ke link itu," kata Deputi Direktur Humas & Antar Lembaga BP Jamsostek Irvansyah Utoh Banja kepada Tirto, Jumat (13/8/2021).

Utoh menjelaskan, jika website sulit diakses, peserta juga bisa bertanya mengenai BLT BPJS Ketenagakerjaan melalui pesan Whatsapp.

"Untuk informasi seputar BSU, sahabat dapat juga mengakses melalui microsite http://bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id atau nomor Whatsapp 081380070175," tandas dia.

Baca juga artikel terkait BLT BPJS KETENAGAKERJAAN atau tulisan lainnya dari Selfie Miftahul Jannah

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Selfie Miftahul Jannah
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Maya Saputri