Menuju konten utama

Jadwal, Lokasi dan Syarat Tes Antigen Harga Rp35 Ribu di Jakarta

Persyaratan khusus bagi Anda yang ingin melakukan tes antigen dengan harga Rp35 ribu di stasiun, yaitu wajib memiliki kode booking tiket.

Jadwal, Lokasi dan Syarat Tes Antigen Harga Rp35 Ribu di Jakarta
Ilustrasi Swab Tes. foto/Istockphoto

tirto.id - PT Kereta Api Indonesia (Persero) menerapkan tarif baru untuk layanan rapid test antigen di stasiun menjadi Rp35.000 mulai 1 Januari 2021 lalu.

Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta, Eva Chairunisa mengatakan, ada persyaratan khusus bagi Anda yang ingin melakukan tes antigen dengan harga Rp35 ribu, yaitu, Anda wajib memiliki kode booking tiket.

"Jika setelah proses antigen mendapatkan hasil positif maka bea tiket dapat dikembalikan 100 persen secara tunai di loket stasiun," ungkap dia seperti dilansir dari Antara.

Jadwal dan lokasi tes antigen harga Rp35 ribu di Jakarta

Saat ini, ada lima stasiun yang melayani pemeriksaan rapid test antigen di area Daop 1 Jakarta yakni Stasiun Gambir (06.00- 21.00 WIB), Stasiun Pasarsenen (05.00- 22.30 WIB), Stasiun Bekasi (09.00-18.00 WIB), Stasiun Karawang (08.30-17.30 WIB) dan Stasiun Cikampek (09.30-18.30 WIB).

Eva mengatakan pihak KAI Daop 1 Jakarta terus mengimbau kepada calon penumpang untuk memperhatikan dan melengkapi persyaratan naik KAJJ di masa libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru), salah satunya adalah hasil negatif rapid test antigen bagi calon penumpang di atas 12 tahun.

Bagi calon penumpang yang melakukan antigen di stasiun juga diimbau agar proses dilakukan H-1 atau satu hari sebelum jadwal keberangkatan.

"Dengan semakin terjangkaunya harga antigen diharapkan calon penumpang dapat memanfaatkan layanan tes rapid test antigen dalam melengkapi persyaratan sesuai protokol kesehatan yang telah ditetapkan," harap Eva.

Sementara itu, VP Public Relations KAI Joni Martinus menjelaskan, tarif baru Antigen ini berlaku di 83 stasiun yang melayani rapid test antigen, yaitu,

Stasiun Pasar Senen, Gambir, Bekasi, Cikampek, Karawang, Bandung, Kiaracondong, Tasikmalaya, Banjar, Purwakarta, Cimahi, Cipendeuy, Ciamis, Cirebon, Cirebon Prujakan, Jatibarang, Babakan, Brebes, Haurgeulis, Pegadenbaru, Semarang Tawang, Semarang Poncol, Tegal, Cepu, Ngrombo, Pemalang, Pekalongan, Weleri, Purwokerto, Kroya, Kutoarjo, Sidareja, Kebumen.

Kemudian stasiun Gombong, Cilacap, Yogyakarta, Solo Balapan, Lempuyangan, Klaten, Purwosari, Sragen, Wates, Solo Jebres, Madiun, Jombang, Blitar, Kediri, Kertosono, Tulungagung, Nganjuk, Surabaya Pasar Turi, Surabaya Gubeng, Malang, Wlingi, Sidoarjo, Mojokerto.

Lalu juga di Stasiun Bojonegoro, Babat, Lamongan, Kepanjen, Wonokromo, Jember, Ketapang, Banyuwangi Kota, Rogojampi, Probolinggo, Kalisetail, Medan, Kisaran, Tanjung Balai, Rantauprapat, Mambangmuda, Tebing Tinggi, Kertapati, Prabumulih, Muaraenim, Lahat, Tebingtinggi, Lubuk Linggau, Tanjungkarang, Kotabumi, Baturaja, dan Martapura.

Baca juga artikel terkait ANTIGEN atau tulisan lainnya dari Nur Hidayah Perwitasari

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Nur Hidayah Perwitasari
Editor: Iswara N Raditya