tirto.id - Jadwal Liga Spanyol dapat dipastikan akan bergulir lagi pada 8 Juni 2020. Hal itu terkuak setelah adanya restu dari Pemerintah Spanyol yang diwakili oleh Perdana Menteri Pedro Sanchez.
Sama seperti liga-liga top di Eropa lainnya, penyelenggaraan kompetisi sepakbola di Spanyol harus terhenti di pertengahan Maret lalu. Adanya pandemi COVID-19 memaksa banyak kegiatan harus dihentikan. Tak terkecuali sepakbola yang memang selalu mendatangkan banyak massa untuk berkumpul.
Apalagi Spanyol menjadi salah satu negara Eropa dengan jumlah positif Corona paling banyak. Sampai saat ini sudah ada 235.000 orang yang terinfeksi virus tersebut. 150.000 diantaranya berhasil sembuh sedangkan ada 28.678 orang yang meninggal dunia.
Statistik tersebut sempat membuat pemerintah Spanyol menolak usulan untuk menggulirkan kompetisi lagi dengan metode apapun. Namun kini mereka agaknya sudah berubah pikiran karena didukung dengan curva kasus positif corona yang sudah semakin menurun.
“Spanyol telah melakukan apa yang harus dilakukan. Dan sekarang, semua orang sudah bisa menyambut lembaran baru. Orang sudah bisa memulai aktivitas seperti biasanya. Untuk La Liga, pada 8 Juni nanti mereka sudah boleh melanjutkan kompetisi sepakbola,” demikian keterangan dari sang perdana menteri.
Kabar tersebut membuat Presiden La Liga, Javier Tebas, merasa sangat senang. Ia menyampaikan terima kasih pada banyak pihak yang telah turut bekerja keras membuat kompetisi bisa dilanjutkan.
“Kami sangat senang dengan keputusan ini. Hal ini tak lepas dari kerja keras banyak pihak seperti klub, pemain, dan pelatih. CSD (Consejo Superior de Deportes atau Badan Olahraga Nasional Spanyol) juga ikut terlibat dalam keberhasilan ini,” kata Tebas.
Meski sudah mendapatkan lampu hijau untuk bermain lagi, namun klub dan para pemain harus tetap menjalankan protokol yang ada. Salah satunya adalah rela pertandingan sampai akhir musim 2019-2020 nanti harus digelar tanpa penonton.
Selain itu bukan tak mungkin Spanyol akan mencontoh apa yang dilakukan Bundesliga Jerman. Seperti misalnya, tak ada sesi salaman atau foto bersama sebelum pertandingan. Para pemain dan ofisial di bangku cadangan harus selalu mengenakan masker dan mengatur jarak tempat duduk satu sama lain.
“Tapi perlu diingat bahwa kita harus menaati tindakan pencegahan dan berjaga-jaga soal pandemi ini. Kita tidak boleh menurunkan level kewaspadaan,” tambah Tebas.
Liga Spanyol baru memainkan 27 pekan sebelum dihentikan pada Maret lalu. Di klasemen, Barcelona masih menempati urutan teratas dengan 58 poin. Disusul kemudian Real Madrid yang hanya berjarak dua poin saja.
Sayangnya dua raksasa Spanyol itu tidak ditemani oleh Atletico Madrid. Saat ini tim asuhan Diego Simeone masih berada di urutan enam dengan 45 poin.
Penulis: Wan Faizal
Editor: Agung DH
