Menuju konten utama

Jadwal Liga Italia Serie A Terancam Gagal Lanjut 13 Juni 2020

Masih terdapat perdebatan mengenai lanjut atau tidaknya Liga Italia Serie 2019/2020 antara otoritas sepak bola dan pemerintah.

Jadwal Liga Italia Serie A Terancam Gagal Lanjut 13 Juni 2020
Pemain AC Milan Zlatan Ibrahimovic mencoba merebut bola dari kaki pemain Cagliari pada pertandingan Liga Italia Serie A di Sardena Arena, Cagliari, Sabtu (11/1/2020). ANTARA FOTO/REUTERS/Daniele Mascolo/ Bildbyran/pras.

tirto.id - Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) mengumumkan bahwa semua kompetisi sepak bola termasuk jadwal Serie A tetap ditangguhkan hingga 14 Juni 2020. Lantas, apakah setelah tanggal tersebut Liga Italia musim ini bisa dilanjutkan?

Dikutip Antara dari AFP, FIGC pada Senin (18/5/2020) mengumumkan hal tersebut. Sebelumnya, Serie A direncanakan dimulai kembali pada 13 Juni 2020. Namun, pemerintah Italia justru menerbitkan aturan yang melarang acara olah raga hingga bulan depan.

FIGC terpaksa menunda langkahnya “sambil menunggu keputusan pihak berwenang”. Di lain sisi, FIGC tidak menutup kemungkinan untuk memulai Serie A setelah 14 Juni 2020.

Perdana Menteri Italia, Giuseppe Conte, mengaku belum yakin dengan rencana memulai kembali Serie A. Pada Sabtu (16/5) lalu, Conte menyebut pihaknya butuh “lebih banyak jaminan” untuk memberi lampu hijau dimulainya kompetisi.

Rencananya, Conte akan melakukan rapat dengan perwakilan klub-klub Serie A untuk membahas kesiapan kompetisi.

Komite sains dan teknis pemerintah dilaporkan sedang mempertimbangkan protokol kesehatan Serie A yang baru mengenai kompetisi dan latihan kelompok.

Protokol tersebut sebelumnya diperdebatkan pihak Serie A dengan Kementerian Kesehatan Italia. Kementerian Kesehatan menginginkan satu tim dikarantina apabila ada salah satu pemain yang diketahui positif Covid-19.

Namun, pihak Serie A selaku operator liga menganggap itu akan menghambat jadwal dan membuat kompetisi tidak bisa diselesaikan. Serie A menghendaki hanya pemain/orang yang bersangkutan yang dikarantina.

Tarik-Ulur Protokol Kesehatan

Pada Jumat (15/5) lalu, Serie A dan FIGC bertemu untuk mengubah protokol kesehatan yang ditolak Kementerian Kesehatan tersebut.

Dalam amandemen ini, klub-klub Serie A dilaporkan menolak isolasi kelompok apabila ada seseorang yang positif, peniadaan kamp karantina, dan tidak ada pertanggungjawaban hukum oleh petugas medis.

“Sebuah rapat digelar pagi ini [15 Mei], dalam suasana kolaborasi aktif antara FIGC, Liga Serie A, Presiden FMSI [Federasi Petugas Medis Italia] Maurizio Casasco, dan representatif dokter Serie A, Gianni Nanni,” tulis pernyataan dari rapat tersebut dikutip Football Italia.

“Poin-poin protokol yang sulit diimplementasikan telah dianalisis, dan sejumlah tambahan telah ditarik secara konstruktif untuk mengatasi masalah-masalah objektif yang ada.”

“Terdapat persetujuan general di proposal final ini, dibentuk untuk memastikan keamanan latihan, yang dengan segera akan disampaikan ke Menteri Olah Raga dan Pemuda, Menteri Kesehatan, dan komite sains,” pungkas pernyataan tersebut.

Baca juga artikel terkait LIGA ITALIA atau tulisan lainnya dari Ikhsan Abdul Hakim

tirto.id - Olahraga
Kontributor: Ikhsan Abdul Hakim
Penulis: Ikhsan Abdul Hakim
Editor: Iswara N Raditya