tirto.id - Acara tahunan Indonesia Fashion Week (IFW) tetap diselenggarakan di tengah pandemi COVID-19. Namun, untuk edisi tahun 2020, peragaan busana ini digelar secara daring pada 14-15 November mendatang.
Dilansir dari Antara, Asosiasi Perancang dan Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) tetap menggelar IFW 2020 untuk mendorong kebangkitan pelaku industri mode di tengah pandemi.
"Indonesia Fashion Week memiliki tanggung jawab moral kepada publik, pemerintah, juga semua stakeholder yang selalu mensupport APPMI," ujar Presiden IFW dan Ketua APPMI, Poppy Dharsono, dalam jumpa pers, awal pekan ini.
"Kita semua belajar sesuatu yang baru, harus beradaptasi dengan kehidupan baru, perilaku baru, dan langkah baru di pandemi ini," dia menambahkan.
Sama seperti tahun sebelumnya, IFW 2020 kembali mengangkat tema budaya Kalimantan yang bertajuk “Tales of the Equator – Treasure of the Magnificent Borneo”.
Kalimantan dinilai memiliki unsur kebudayaan yang beragam, unik, dan banyak dimensi yang bisa dieksplorasi untuk menjadi sumber inspirasi bagi industri fesyen Indonesia.
Meski digelar secara virtual, penyelenggaraan IFW kesembilan akan dikemas dengan konsep yang tidak kalah menarik. Puluhan desainer dari dalam hingga luar negeri akan terlibat dalam pagelaran fesyen ini.
Sederet desainer ternama seperti Ida Royani, Agnes Budhisurya, Sugeng Waskito, Tuty Ayib, dan Jenny Cahyawati akan turut memamerkan koleksi-koleksi terbaiknya.
Selain itu, akan ada konten Fashion Talk yang mengangkat tema-tema inspiratif dan informatif seputar dunia fesyen terkini, dengan menghadirkan narasumber yang berkompeten di bidangnya.
"Kami berusaha menampilkan, mengekspresikan kreativitas dalam bentuk yang lain dan tetap harus menarik dan itu pekerjaan yang besar buat kami," ujar Poppy.
Ajang pencarian bakat desainer muda yakni Young Fashion Designer Competition (IYFDC) juga tetap diselenggarakan dalam rangkaian acara IFW 2020.
Pihak juri dari IYFDC, yakni Aam Kekean, Misan Kopaka, Jacky Suharto, Bimo, Ayla Dimitri, Naniek Rachmat, Shinta Djiwatamu, Wahyo Abraham, dan Harry Ibrahim, akan menilai karya-karya dari sepuluh desainer muda terbaik yang telah lolos seleksi sebelumnya.
"Pemenangnya akan mendapat beasiswa sekolah mode di Italian Fashion Institute Jakarta, LaSalle College Jakarta, dan Koefia International Fashion & Arts Academy di Roma, Italia," kata Poppy.
Pada IFW kali ini, APPMI bekerja sama dengan Indonesia Global Compact Network (IGNC), aliansi dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk fesyen berkelanjutan. Hal ini dilakukan agar industri fesyen ramah lingkungan semakin tumbuh di Indonesia.
Dikutip dari situs resmi IFW 2020, acara yang diselenggarakan 14 - 15 November 2020 ini dimulai pukul 13-00 WIB - 17:30 WIB dengan program Fashion Presentation dan Fashion Talks + Styling salah satunya.
Editor: Addi M Idhom
