Menuju konten utama

Jadwal Imsak, Subuh & Buka Puasa 2018 di Kota Bukittinggi Hari Ini

Jam Gadang merupakan salah satu ikon wisata di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat.

Jadwal Imsak, Subuh & Buka Puasa 2018 di Kota Bukittinggi Hari Ini
Pedagang berjualan di kawasan objek wisata Jam Gadang, Bukittinggi, Sumatera Barat, Senin (27/3) malam. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/ama/17

tirto.id - Kota Bukittinggi adalah kota terbesar kedua di Provinsi Sumatera Barat, Indonesia. Kota ini pernah menjadi ibu kota Indonesia pada masa Pemerintahan Darurat Republik Indonesia.

Kota ini juga pernah menjadi ibu kota Provinsi Sumatera dan Provinsi Sumatera Tengah. Bukittinggi pada zaman kolonial Belanda disebut dengan Fort de Kock dan dahulunya dijuluki sebagai Parijs van Sumatera.

Salah satu ikon di kota Bukittinggi adalah menara Jam Gadang yang terletak di pusat kota. Menara ini memiliki jam dengan ukuran besar di empat sisinya, sehingga dinamakan Jam Gadang, sebutan bahasa Minangkabau yang berarti "jam besar".

Selain sebagai penanda pusat kota, Jam Gadang juga telah dijadikan sebagai obyek wisata dengan diperluasnya tamandi sekitar menara ini.

Dalam menyambut Bulan Suci Ramadan, banyak tradisi yang dilakukan oleh masyarakat Bukittinggi, salah satunya yaitu tradisi makan bajamba, yang dilaksanakan oleh warga Simpang tugu, Kelurahan Pakan Labuah, Kecamatan ABTB, Bukittinggi, Sumatera Barat.

Tradisi makan bajamba ini diberi nama "Makan Gadang Sakampuang". Prosesi makan satu kampung ini sebenarnya terbilang sederhana, semua nasi beserta lauk-pauknya dikumpulkan diatas daun pisang, lalu dimakan bersama.

Bagi masyarakat yang berpuasa, informasi jadwal Imsak, Subuh, dan Maghrib penting untuk diketahui, khususnya di lokasi yang jauh dari masjid atau ketika bepergian. Untuk memudahkan, Tirto memberikan fitur pencarian Jadwal Imsakiyah 1439H/2018M di seluruh kota dan kotamadya di Indonesia.

Infografik Jadwal Puasa ramadan 1439 H

Baca juga artikel terkait JADWAL IMSAKIYAH atau tulisan lainnya dari Yandri Daniel Damaledo

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Yandri Daniel Damaledo
Editor: Yandri Daniel Damaledo