Jadwal Imsak Kota Tegal 14 April 2021

tirto.id - Jadwal imsakiyah hari ini, Rabu 14 April 2021, merupakan hari ke-2 dalam ibadah puasa Ramadhan 1442 Hijriah. Tirto.id menyajikan informasi jadwal imsakiyah di Kota Tegal sebagai pengingat sahur dan jadwal buka puasa sebagai pengingat berbuka. Jadwal imsakiyah ini berdasarkan data resmi dari Kemenag RI.

Kota Tegal dikenal karena memiliki sejumlah masjid ikonik. Beberapa contohnya antara lain, Masjid Muslimin, Masjid Rokhmatulloh, dan Masjid Nurul Huda. Masjid-masjid tersebut menjadi pusat kegiatan ibadah umat muslim di Kota Tegal.

Masjid Muslimin dibangun pada tahun 1932. Daya tampung 100 - 150 jamaah. Masjid ini bisa ditemukan di alamat Jalan Nakula RT.07/VI Slerok Tegal Timur.

Sedangkan Masjid Rokhmatulloh dibangun pada tahun 2004. Daya tampung 100 - 150 jamaah. Masjid ini berada di alamat Jalan Dewi Sartika RT.01/II Debong Lor Tegal Barat.

Sementara Masjid Nurul Huda dibangun pada tahun 1969. Daya tampung 100 - 150 jamaah. Umat muslim bisa menemukan masjid ini di Jalan Werkudoro RT.05/V Slerok Tegal Timur.

Ada beberapa pilihan menu sahur dan buka puasa di Kota Tegal, misalnya; Antor Tegal, Kacang Bogares, Kerupuk Antor, Dawet Beras & Aci, Kacang Bogares.

Demi kesempurnaan mengerjakan ibadah selama bulan Ramadan, umat Islam Kota Tegal dapat melihat jadwal imsakiyah di Kota Tegal dalam tabel berikut.

Hukum Puasa

Mengerjakan puasa wajib hukumnya bagi umat Islam yang mukallaf selama 29 atau 30 hari bulan Ramadan setiap tahun. Sebulan penuh kaum muslimin, baik laki-laki maupun perempuan berjuang menahan dari dari hal-hal yang membatalkan sejak fajar shodiq hingga terbenamnya matahari.

Puasa adalah amalan istimewa. Tidak ada yang dapat mengetahui amalan tersebut kecuali Allah dan orang yang mengerjakan. Selain itu, Allah sendiri yang memberikan balasan, tanpa menentukan kadar balasan tersebut.

Hal ini tercantum dalam hadis qudsi "Setiap amalan manusia adalah untuknya kecuali puasa, sebab ia hanyalah untukku dan Akulah yang akan memberikan ganjaran padanya secara langsung ”.

Puasa tidak hanya semata-mata menahan haus dan lapar atau tidak melakukan hubungan suami-istri pada siang hari. Dalam puasa, yang diutamakan adalah pengendalian diri dari perbuatan yang mengutamakan hawa nafsu.

Diriwayatkan dari Abu Hurairah, Rasulullah saw. bersabda, "Puasa bukan hanya menahan makan dan minum saja. Puasa adalah dengan menahan diri dari perkataan lagwu dan rofats. Jika ada seseorang yang mencela atau mengganggumu, katakanlah, 'Aku sedang puasa'.”

Kaum muslim yang berpuasa ibarat tengah membuat perisai yang kukuh di dunia dan akhirat. Ketika berada di dunia, seseorang yang berpuasa akan membatasi semua perbuatannya hanya untuk hal-hal yang disukai Allah. Sementara itu, di akhirat, puasa adalah perisai yang akan menjaga seseorang dari panasnya api neraka.

Nabi Muhammad saw. bersabda, "Puasa adalah perisai yang dapat melindungi seorang hamba dari siksa neraka” (H.R. Ahmad).

Niat Puasa

Sedangkan bacaan doa niat puasa Ramadan dan artinya:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانِ هذِهِ السَّنَةِ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu sauma ghadin 'an adaai fardi syahri ramadhani hadzihis sanati lillahi ta’ala.

Artinya, "Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan fardu pada bulan Ramadan tahun ini, karena Allah Ta'ala."

Pengetahuan Keislaman

Selama Ramadan 2021 ini, umat muslim di Kota Tegal juga dapat memperdalam pengetahuan keislaman. Contohnya tentang Perilaku Ikhlas, Sabar & Pemaaf Menurut Agama Islam serta Contohnya .

Bulan Ramadhan mewajibkan seluruh umat Islam untuk berpuasa. Dengan berpuasa, dapat menanamkan kesadaran untuk melatih kesabaran, keikhlasan dan sifat pemaaf.

“Innallaha ma’ashabiriin”: Sesungguhnya Allah bersama orang yang sabar.

Dengan berpuasa, kita juga terlatih mengontrol diri untuk menahan amarah, di mana ini merupakan salah satu cara dalam melatih kesabaran.

Segala tindakan yang dilakukan dengan sikap-sikap mulia tersebut tentu saja akan mendatangkan berkah dan menuai pahala di sisi Allah SWT.

Sabda Rasulullah SAW: “Puasa adalah membentengi diri, maka bila salah seorang kamu di hari ia berpuasa janganlah berkata kotor dan jangan teriak-teriak, dan jika seseorang memakinya atau mengajaknya bertengkar hendaklah ia mengatakan “Sesungguhnya aku sedang berpuasa.” (HR. Bukhari 1904 & Muslim 1151)