Menuju konten utama

Jadwal Imsak dan Buka Puasa Kab. Rokan Hilir Hari Ini 7 Mei 2021

Jadwal imsakiyah hari ini Kab. Rokan Hilir pada 7 Mei 2021 atau 25 Ramadan 1442 H bisa dicek di Tirto.id. Umat muslim di Kab. Rokan Hilir bisa pula melihat jadwal sholat 5 waktu dalam menjalankan ibadah puasa.

Jadwal Imsak dan Buka Puasa Kab. Rokan Hilir Hari Ini 7 Mei 2021
KAB. ROKAN HILIR

tirto.id - Tirto.id menyediakan jadwal imsakiyah hari ini, lengkap di dalamnya dengan jadwal salat 5 waktu, dengan pedoman data Kemenag RI. Harapannya, ibadah selama Ramadhan 1442 H jadi lebih bermakna. Selama Ramadhan 1442 H, Tirto.id akan menyiarkan jadwal imsakiyah lengkap dengan jadwal sholat dan jam berbuka puasa setiap harinya. Jadwal imsakiyah hari ini Jum'at 7 Mei 2021 di Kab. Rokan Hilir tersebut dihimpun berdasarkan ketentuan dari Kemenag RI.

Kab. Rokan Hilir dikenal karena memiliki sejumlah masjid ikonik. Beberapa contohnya antara lain, Masjid Al-Hidayah, Masjid Al-Hidayah, dan Masjid Ar-Rahman. Masjid-masjid tersebut menjadi pusat kegiatan ibadah umat muslim di Kab. Rokan Hilir.

Masjid Al-Hidayah dibangun pada tahun 2016. Daya tampung 50 - 100 jamaah. Masjid ini bisa ditemukan di alamat Jl. Poros Rt. 07 RW. 02 Kepenghuluan Telok Bano II Kecamatan Pekaitan Kab. Rokan Hilir Pekaitan.

Sedangkan Masjid Al-Hidayah dibangun pada tahun 2014. Daya tampung 50 - 100 jamaah. Masjid ini berada di alamat Jl. Jendral Ahmad Yani RT. 06 RW. 05 Keelurahan Bagan Batu Kota Bagan Sinembah.

Sementara Masjid Ar-Rahman dibangun pada tahun 2008. Daya tampung 50 - 100 jamaah. Umat muslim bisa menemukan masjid ini di Jl. H. Imam Munandar RT.03 RW. 01 Dusun Teladan Jaya Kepenghuluan Bagan Batu Bagan Sinembah.

Ada beberapa pilihan menu sahur dan buka puasa di Kab. Rokan Hilir, misalnya; gulai ikan patin, ikan banung asam pedas, lakse kuah, mie lendir, lopek bugi.

Demi kesempurnaan mengerjakan ibadah selama bulan Ramadan, umat Islam Kab. Rokan Hilir dapat melihat jadwal imsakiyah di Kab. Rokan Hilir dalam tabel berikut.

Hukum Puasa

Mengerjakan puasa wajib hukumnya bagi umat Islam yang mukallaf selama 29 atau 30 hari bulan Ramadan setiap tahun. Sebulan penuh kaum muslimin, baik laki-laki maupun perempuan berjuang menahan dari dari hal-hal yang membatalkan sejak fajar shodiq hingga terbenamnya matahari.

Puasa adalah amalan istimewa. Tidak ada yang dapat mengetahui amalan tersebut kecuali Allah dan orang yang mengerjakan. Selain itu, Allah sendiri yang memberikan balasan, tanpa menentukan kadar balasan tersebut.

Hal ini tercantum dalam hadis qudsi "Setiap amalan manusia adalah untuknya kecuali puasa, sebab ia hanyalah untukku dan Akulah yang akan memberikan ganjaran padanya secara langsung ”.

Puasa tidak hanya semata-mata menahan haus dan lapar atau tidak melakukan hubungan suami-istri pada siang hari. Dalam puasa, yang diutamakan adalah pengendalian diri dari perbuatan yang mengutamakan hawa nafsu.

Diriwayatkan dari Abu Hurairah, Rasulullah saw. bersabda, "Puasa bukan hanya menahan makan dan minum saja. Puasa adalah dengan menahan diri dari perkataan lagwu dan rofats. Jika ada seseorang yang mencela atau mengganggumu, katakanlah, 'Aku sedang puasa'.”

Kaum muslim yang berpuasa ibarat tengah membuat perisai yang kukuh di dunia dan akhirat. Ketika berada di dunia, seseorang yang berpuasa akan membatasi semua perbuatannya hanya untuk hal-hal yang disukai Allah. Sementara itu, di akhirat, puasa adalah perisai yang akan menjaga seseorang dari panasnya api neraka.

Nabi Muhammad saw. bersabda, "Puasa adalah perisai yang dapat melindungi seorang hamba dari siksa neraka” (H.R. Ahmad).

Niat Puasa

Sedangkan bacaan doa niat puasa Ramadan dan artinya:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانِ هذِهِ السَّنَةِ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu sauma ghadin 'an adaai fardi syahri ramadhani hadzihis sanati lillahi ta’ala.

Artinya, "Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan fardu pada bulan Ramadan tahun ini, karena Allah Ta'ala."

Pengetahuan Keislaman

Selama Ramadan 2021 ini, umat muslim di Kab. Rokan Hilir juga dapat memperdalam pengetahuan keislaman. Contohnya tentang Sejarah & Profil Sunan Gresik: Wali Penyebar Islam Pertama di Jawa .

Selama Ramadan ini, menyimak kembali sejarah penyebaran Islam di Nusantara akan menarik. Penyebaran itu, di Jawa, tidak terlepas dari peran Walisongo, salah satunya Syekh Maulana Malik Ibrahim yang dikenal sebagai Sunan Gresik.

Ketika berdakwah, Sunan Gresik memakai strategi berdagang sehingga bisa berinteraksi langsung dengan masyarakat Gresik. Selain itu, beliau membangun pesantren di tanah pemberian Raja Majapahit untuk mendidik kader dai penyebar Islam.

Baca juga artikel terkait JADWAL IMSAKIYAH atau tulisan lainnya dari Tim Konten Ramadan

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Tim Konten Ramadan
Penulis: Tim Konten Ramadan
Editor: Tim Konten Ramadan