Menuju konten utama

Jadwal Imsak dan Buka Puasa Kab. Pangandaran Hari Ini 5 Mei 2021

Jadwal imsakiyah hari ini Kab. Pangandaran pada 5 Mei 2021 atau 23 Ramadan 1442 H bisa dicek di Tirto.id. Umat muslim di Kab. Pangandaran bisa pula melihat jadwal sholat 5 waktu dalam menjalankan ibadah puasa.

Jadwal Imsak dan Buka Puasa Kab. Pangandaran Hari Ini 5 Mei 2021
KAB. PANGANDARAN

tirto.id - Puasa Ramadan 1442 Hijriah atau 2021 Masehi hari ini, Rabu 5 Mei 2021, memasuki hari ke-23. Umat Muslim yang berada di Kab. Pangandaran dapat menyimak jadwal imsakiyah setiap harinya melalui laman Tirto.id yang dihimpun dari data Kemenag RI. Berikut ini jadwal imsakiyah untuk hari ini.

Kab. Pangandaran dikenal karena memiliki sejumlah masjid ikonik. Beberapa contohnya antara lain, Masjid At-Tqwa, Masjid Miftahul Hidayah, dan Masjid Ass-Syujaa'iyah. Masjid-masjid tersebut menjadi pusat kegiatan ibadah umat muslim di Kab. Pangandaran.

Masjid At-Tqwa dibangun pada tahun 1930. Daya tampung > 200 jamaah. Masjid ini bisa ditemukan di alamat Dusun Ciawi Rt. 13 Rw. 03 Desa Cimerak Cimerak.

Sedangkan Masjid Miftahul Hidayah dibangun pada tahun 1965. Daya tampung 50 - 100 jamaah. Masjid ini berada di alamat Dusun Cibunar Rt. 06 Rw. 06 Desa Bangunjaya Langkaplancar.

Sementara Masjid Ass-Syujaa'iyah dibangun pada tahun 1939. Daya tampung 100 - 150 jamaah. Umat muslim bisa menemukan masjid ini di Dusun Cintasari Rt. 02 Rw. 07 Desa Cintaratu Kecamatan Parigi.

Ada beberapa pilihan menu sahur dan buka puasa di Kab. Pangandaran, misalnya; Sate Galunggung, Olahan seafood, Pindang Gunung, Dawet Pangandaran, Soto Pangandaran.

Demi kesempurnaan mengerjakan ibadah selama bulan Ramadan, umat Islam Kab. Pangandaran dapat melihat jadwal imsakiyah di Kab. Pangandaran dalam tabel berikut.

Hukum Puasa

Mengerjakan puasa wajib hukumnya bagi umat Islam yang mukallaf selama 29 atau 30 hari bulan Ramadan setiap tahun. Sebulan penuh kaum muslimin, baik laki-laki maupun perempuan berjuang menahan dari dari hal-hal yang membatalkan sejak fajar shodiq hingga terbenamnya matahari.

Puasa adalah amalan istimewa. Tidak ada yang dapat mengetahui amalan tersebut kecuali Allah dan orang yang mengerjakan. Selain itu, Allah sendiri yang memberikan balasan, tanpa menentukan kadar balasan tersebut.

Hal ini tercantum dalam hadis qudsi "Setiap amalan manusia adalah untuknya kecuali puasa, sebab ia hanyalah untukku dan Akulah yang akan memberikan ganjaran padanya secara langsung ”.

Puasa tidak hanya semata-mata menahan haus dan lapar atau tidak melakukan hubungan suami-istri pada siang hari. Dalam puasa, yang diutamakan adalah pengendalian diri dari perbuatan yang mengutamakan hawa nafsu.

Diriwayatkan dari Abu Hurairah, Rasulullah saw. bersabda, "Puasa bukan hanya menahan makan dan minum saja. Puasa adalah dengan menahan diri dari perkataan lagwu dan rofats. Jika ada seseorang yang mencela atau mengganggumu, katakanlah, 'Aku sedang puasa'.”

Kaum muslim yang berpuasa ibarat tengah membuat perisai yang kukuh di dunia dan akhirat. Ketika berada di dunia, seseorang yang berpuasa akan membatasi semua perbuatannya hanya untuk hal-hal yang disukai Allah. Sementara itu, di akhirat, puasa adalah perisai yang akan menjaga seseorang dari panasnya api neraka.

Nabi Muhammad saw. bersabda, "Puasa adalah perisai yang dapat melindungi seorang hamba dari siksa neraka” (H.R. Ahmad).

Niat Puasa

Sedangkan bacaan doa niat puasa Ramadan dan artinya:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانِ هذِهِ السَّنَةِ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu sauma ghadin 'an adaai fardi syahri ramadhani hadzihis sanati lillahi ta’ala.

Artinya, "Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan fardu pada bulan Ramadan tahun ini, karena Allah Ta'ala."

Pengetahuan Keislaman

Selama Ramadan 2021 ini, umat muslim di Kab. Pangandaran juga dapat memperdalam pengetahuan keislaman. Contohnya tentang Pengertian Husnudzon dan Contoh Perilakunya dalam Islam .

Ramadan tahun ini masih dalam suasana Pandemi COVID-19. Meski demikian, satu hal yang perlu ditekankan bahwa segala ujian ini datangnya dari Allah SWT dan sebagai umat-Nya kita harus terus menjaga hati dan pikiran untuk selalu berbaik sangka atau berhusnudzon kepada Allah di tengah situasi yang sulit ini.

Jika kita berbaik sangka kepada Allah, maka percayalah kebaikan juga akan datang kepada kita. Seperti firman Allah SWT:

"Boleh jadi kamu tidak menyenangi sesuatu, padahal itu baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal itu tidak baik bagimu. Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui" (QS. Al-Baqarah: 216)

Baca juga artikel terkait JADWAL IMSAKIYAH atau tulisan lainnya dari Tim Konten Ramadan

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Tim Konten Ramadan
Penulis: Tim Konten Ramadan
Editor: Tim Konten Ramadan