Menuju konten utama

Jadwal F1 2020 Jadi 22 Seri, Grand Prix Vietnam Resmi Masuk

Jadwal F1 2020 akan diisi 22 seri, termasuk Grand Prix Vietnam dan Belanda.

Jadwal F1 2020 Jadi 22 Seri, Grand Prix Vietnam Resmi Masuk
Pebalap Formula Satu untuk Mercedes Lewis Hamilton melewati garis finish dan memenangkan kejuaraan balap mobil Azerbaijan Grand Prix, di Sirkuit Kota Baku, Azerbaijan, Minggu (29/4). ANTARA FOTO/Srdjan Suki/Pool via Reuters

tirto.id - Kalender balapan Formula 1 (F1) 2020 telah resmi diumumkan pada Kamis (29/8/2019). Terdapat dua grand prix baru yang akan digelar musim depan, yaitu Grand Prix Vietnam dan Belanda. Sementara itu, Grand Prix Jerman resmi dicoret sehingga total balapan yang akan dilalui adalah 22 seri.

“Kalender F1 2020, [terdiri dari] 22 balapan [akan ada] 7 kali back to back balapan. Untuk pertama kalinya, Vietnam [akan menggelar] balapan pada 5 April 2020, [dan Belanda] akan kembali menjadi tuan rumah di Zandvoort, pada 3 Mei 2020," pengumuman F1 di akun twitter resmi mereka.

Seri pertama F1 2020 akan berlangsung di Australia pada 15 Maret 2019. Seri ini disusul Bahrain, Vietnam, dan Cina, yang menjadi rangkaian balapan di benua Asia. Setelah itu, F1 2020 akan memasuki tur Eropa dimulai dari Grand Prix Belanda.

Paruh pertama musim 2020 akan ditutup di Austria, dengan Sirkuit Red Bull Ring, Spielberg, menjadi arena lomba. Sementara itu, balapan di Abu Dhabi, pada 29 November, akan menjadi seri penutup Formula 1 2020.

Bos Formula 1 masih menjajaki kemungkinan untuk menambah balapan menjadi 24 seri. Hal ini dilakukan demi menambah pendapatan dari penyelenggaraan setiap serinya. Kendati demikian, hal tersebut masih menjadi perdebatan tim peserta.

“Bos F1 mengatakan niat mereka untuk memperpanjang kalender hingga sebanyak 24 balapan pada masa depan, terutama untuk mendorong pendapatan. Tetapi tim memiliki keraguan tentang itu, baik dalam hal tuntutan pada staf mereka dan sebagai risiko potensial terhadap eksklusivitas olahraga ini,” tulis Andrew Benson dari BBC.

Hal itu pun dipertegas dengan pernyataan Chase Charey. CEO Formula 1 itu menyebut kompetisi yang dikelolanya telah memulai proyek besar dengan menggandeng Vietnam sebagai pasar baru F1. Selain itu, ia terus mencoba untuk menarik kembali sejumlah Grand Prix tradisional Eropa, salah satunya yang terbukti berhasil, adalah seri Belanda.

"Ini penting untuk olahraga kami dan menegaskan strategi jangka panjang kami. Sejak kami terlibat dalam olahraga ini pada 2017, kami telah berbicara tentang mengembangkan kota tujuan baru untuk memperluas daya tarik Formula 1 dan pada saat yang sama, mengonsolidasikan kehadiran kami di Eropa, rumah tradisional dari olahraga ini,” tutur Chase Charey, dikutip Crash.

Dengan bertambahnya Grand Prix Belanda dan Vietnam, maka Formula 1 2020, akan mencatat musim terpanjang, sepanjang sejarah. Kendati demikian, jumlah seri F1 masih dapat bertambah pada musim-musim berikutnya, mengingat Formula 1 sedang menjajaki kemungkinan menambah seri menjadi 24 pada 2021.

Baca juga artikel terkait FORMULA 1 atau tulisan lainnya dari Permadi Suntama

tirto.id - Otomotif
Kontributor: Permadi Suntama
Penulis: Permadi Suntama
Editor: Fitra Firdaus