Menuju konten utama

Jadwal Buka Puasa Kota Surabaya 22 Ramadan 1440H atau Senin, 27 Mei 2019

Jadwal buka puasa, sholat maghrib, imsak, subuh, zuhur, asar pada tanggal Senin, 27 Mei 2019 atau 22 Ramadan 1440H serta tempat ngabuburit di Kota Surabaya.

Jadwal Buka Puasa Kota Surabaya 22 Ramadan 1440H atau Senin, 27 Mei 2019
Jadwal buka puasa 22 Ramadan 1440H atau Senin, 27 Mei 2019 di Kota Surabaya

tirto.id - Ibadah puasa memasuki hari ke-22 pada tanggal 22 Ramadan 1440H atau Senin, 27 Mei 2019.

Setiap menjelang jadwal buka puasa atau kumandang bedug adzan maghrib masyarakat di Kota Surabaya Provinsi Jawa Timur memanfaatkannya untuk ngabuburit Tempat ngabuburit di Kota Surabaya antara lain: Jembatan Bulak, Taman Bungkul, Kawasan Wisata Sunan Ampel, Masjid Al Akbar.

Sementara untuk menjalankan ibadah salat tarawih, warga Kota Surabaya umumnya memusatkan kegiatan ibadahnya di Masjid Nasional Al-Akbar yang dikategorikan sebagai Masjid Raya. Masjid ini dibangun pada 2000. Sementara untuk daya tampung, Masjid Nasional Al-Akbar bisa diisi > 200 jamaah.

Selain Masjid Nasional Al-Akbar, umat muslim di Kota Surabaya bisa menjalankan salat tarawaih Masjid AL-MUHAJIRIN. Masjid Agung. Alamat Masjid AL-MUHAJIRIN ada di Merto 25-27. Masjid ini dibangun pada 1983. Daya tampung, Masjid AL-MUHAJIRIN bisa diisi > 200 jamaah.

Alamat Masjid Agung Sunan Ampel ada di Jl. Ampel Masjid 53, Kecamatan Semampir, Kota Surabaya. Musafir yang kebetulan sedang berada di Kota Surabaya juga dapat melakukan tarawih di Masjid Agung Sunan Ampel. Masjid Masjid Agung Sunan Ampel termasuk dalam jenis masjid Masjid Agung. Masjid ini dibangun pada 1421. Daya tampung, Masjid Agung Sunan Ampel bisa menampung > 200 jamaah.

Bagi masyarakat Kota Surabaya yang tengah menjalankan ibadah puasa Ramadan, Tirto.id menyediakan jadwal buka, sholat maghrib, imsak, sholat subuh, zuhur, isya, magrib, isya:



Selain itu, penting bagi umat muslim untuk menjalankan tarawih di kala Ramadan. Menurut kitab Durratun Nasihin keutamaan sholat tarawih di bulan Ramadhan seperti diriwayatkan Ali bin Abi Thalib ra. Bahwasannya Rasulullah SAW pernah ditanya seseorang mengenai fadhilah (keutamaan) sholat tarawih di bulan Ramadhan, maka beliau berkata “(fadhilah tarawih) di malam Ramadan ke-22 adalah terbebaskan dari duka-cita ketika di hari kiyamat nanti..

Tausiah Harian

Bagaimana status puasa orang yang sedang dalam keadaan junub?

Puasa bagi orang junub tetap sah, tidak batal. Nabi Muhammad pernah mengalami kasus yang sama.

Dalam salah satu hadis riwayat Bukhari dan Muslim, Sayyidah Aisyah dan Sayyidah Ummu Salamah berkata:

“Rasulullah di saat subuh dalam keadaan junub setelah bersetubuh, bukan karena mimpi, beliau tidak membatalkan puasanya dan tidak meng-qadha’nya.”

Menurut keterangan Syekh Hasan Sulaiman An-Nuri dan Syekh Alawi Abbas Al-Maliki dalam kitab Ibanatul Ahkam, dari hadis tersebut dapat disimpulkan bahwa orang yang sedang junub boleh menunda mandi besar hingga waktu setelah terbit fajar. Kendati demikian, yang lebih utama adalah menyegerakan mandi sebelum waktu subuh tiba.

“Orang yang berpuasa boleh menunda mandi junub hingga waktu setelah fajar terbit. Tetapi yang lebih utama adalah ia menyegerakan mandi wajib sebelum terbit fajar atau sebelum subuh.”

Penulis: A. Muchlishon Rochmat

Sumber: NU Online http://www.nu.or.id/post/read/105999/kata-nabi-muhammad-soal-orang-junub-berpuasa

EMBED_NU

Baca juga artikel terkait JADWAL SHOLAT atau tulisan lainnya dari Fitra Firdaus

Reporter: Fitra Firdaus
Penulis: Fitra Firdaus
Editor: Agung DH