tirto.id - Ibadah puasa hari ke-30 bertepatan dengan Rabu 12 Mei 2021. Umat Islam di Kab. Magetan dapat mengacu jadwal imsakiyah hari ini yang dirangkum dari Kemenag RI. Dengan mengetahui waktu salat dapat mengantar kesempurnaan ibadah umat muslim di Kab. Magetan sepanjang Ramadan.
Kab. Magetan dikenal karena memiliki sejumlah masjid ikonik. Beberapa contohnya antara lain, Masjid AL-A'LAA, Masjid DARUL MUTAQIN, dan Masjid BAITUL MUKMININ. Masjid-masjid tersebut menjadi pusat kegiatan ibadah umat muslim di Kab. Magetan.
Masjid AL-A'LAA dibangun pada tahun 2014. Daya tampung 50 - 100 jamaah. Masjid ini bisa ditemukan di alamat DESA MALANG Maospati.
Sedangkan Masjid DARUL MUTAQIN dibangun pada tahun 1979. Daya tampung 50 - 100 jamaah. Masjid ini berada di alamat PONCOL RT.33/RW.09 Poncol.
Sementara Masjid BAITUL MUKMININ dibangun pada tahun 1993. Daya tampung 150 - 200 jamaah. Umat muslim bisa menemukan masjid ini di DS.PONCOL RT.27/RW.08 Poncol.
Ada beberapa pilihan menu buka puasa di Kab. Magetan. Menu khas dari daerah ini contohnya antara lain; Nasi Pecel, Tepo Tahu, Ayam Panggang, Bakso Granat, Sempolan.
Untuk mengamalkan salah satu sunah puasa Ramadan yaitu menyegerakan berbuka, umat Islam Kab. Magetan dapat memastikan jadwal buka puasa di Kab. Magetan dalam tabel berikut:
Hukum Puasa di Bulan Ramadhan
Ramadan adalah bulan yang penuh keberkahan dan kemuliaan. Di dalamnya kesalahan dan dosa diampuni. Selama 29 atau 30 hari sepanjang bulan tersebut, umat Islam berbondong-bondong untuk mengerjakan banyak amal ibadah.
Dua hal yang terlihat sepele, tetapi menjadi amalan berpuasa adalah mengakhirkan sahur dan mendahulukan berbuka. Diriwayatkan dari Abu Dzar, Rasulullah bersabda, "Umatku senantiasa dalam keadaan baik selama mereka menyegerakan buka dan menta'khirkan sahur" (H.R. Ahmad).
Rasulullah saw. juga bersabda, "Orang yang berpuasa akan mendapatkan dua kebahagiaan yaitu kebahagiaan ketika dia berbuka dan kebahagiaan ketika berjumpa dengan Rabbnya".
Ibn Arabi dalam kitab Futuhat al-Makkiyyah menyebutkan, kegembiraan saat berbuka adalah kegembiraan ruh hewani manusia, sedangkan kegembiraan bertemu Rabb adalah kegembiraan untuk jiwa rasionalnya.
Selama Ramadan, umat Islam juga berkesempatan untuk memperbaiki salatnya, terutama dalam mengerjakan salat pada awal waktu. Adanya sahur mempermudah seorang muslim untuk langsung salat subuh. Adanya berbuka juga dapat membuat seorang muslim tertib dalam salat maghrib.
Diriwayatkan dari Ibnu Mas'ud, Rasulullah saw. bersabda, "amalan yang paling afdal adalah mendirikan salat lima waktu pada awal waktu" (H.R. Tirmidzi).
Salat sendiri adalah tiang agama sekaligus inti semua perkara dalam Islam. Perintah mengerjakan salat 5 waktu didapatkan Rasulullah saw. dalam peristiwa Miraj, ketika beliau dinaikkan dari bumi ke sidratul muntaha, yang menunjukkan betapa mulia kadar ibadah tersebut.
Allah berfirman dalam Surah Hud:114, "Dan laksanakanlah salat pada kedua ujung siang (pagi dan petang) dan pada bagian permulaan malam. Perbuatan-perbuatan baik itu menghapus kesalahan-kesalahan. Itulah peringatan bagi orang-orang yang selalu mengingat (Allah)."
Doa Buka Puasa
Dengan mengetahui jadwal buka puasa di Kab. Magetan, umat Islam akan lebih mudah dalam menjalankan ibadah puasa. Selain itu, adanya keterangan waktu buka akan membuat umat Islam bisa mensegerakan untuk membatalkan puasa. Pada umumnya doa buka puasa yang dibaca umat Islam adalah sebagai berikut:
اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَعَلى رِزْقِكَ أفْطَرْتُ ذَهَبَ الظَّمأُ وابْتَلَّتِ العُرُوقُ وَثَبَتَ الأجْرُ إِنْ شاءَ اللَّهُ تَعالى
Allâhumma laka shumtu wa ‘alâ rizqika afthartu dzahaba-dh-dhama’u wabtalatil ‘urûqu wa tsabatal ajru insyâ-allâh ta‘âlâ. Artinya, "Duhai Allah, untuk-Mulah aku berpuasa, atas rezeki-Mulah aku berbuka. Telah sirna rasa dahaga, urat-urat telah basah, dan (semoga) pahala telah ditetapkan, insyaaAllah Ta'ala."
Khasanah Keislaman
Bagi umat muslim di Kab. Magetan dapat memperdalam pengetahuan keislaman sepanjang bulan puasa Ramadan 2021. Salah satu contoh khasanah keislaman itu contohnya tentang Kisah Keteladanan Nabi Adam As: Mengakui Kesalahan dan Bertobat .
Selama sebulan penuh dalam Ramadan, umat Islam punya banyak kesempatan untuk memperbaiki diri. Jika pada hari-hari biasa kontrol terhadap pemuasan hasrat terkesan rendah, puasa akan menjadi saran untuk berlatih tidak tunduk pada dunia.
Banyaknya amalan Ramadan yang dapat dilakukan, misalnya qiyam Ramadan atau salat tarawih (malam). Menambah zikir, bertobat atas kesalahan yang telah lampau, merenungi hakikat hidup pada sepertiga akhir malam juga bisa jadi pilihan.
Ada berbagai kisah inspiratif terkait pertobatan, termasuk kala Nabi Adam dan Hawa diturunkan ke dunia. Setelah memakan buah khuldi, Adam dan Hawa tidak menyalahkan pihak lain. Mereka memilih untuk mengakui salah dan memohon ampunan Tuhan.
Doa Nabi Adam ini tercantum dalam Surah al-A'raf: 23, "Robbana dholamna anfusana wailam taghfirlana watarhamna lanakuunanna minal khosirin" atau "Ya Tuhan kami, kami telah menzalimi diri sendiri. Jika Engkau tidak mengampuni dan memberi rahmat, niscaya kami termasuk orang merugi".
Penulis: Tim Konten Ramadan
Editor: Tim Konten Ramadan