tirto.id - Umat muslim di Kab. Kubu Raya juga dapat menyimak jadwal shalat atau waktu berbuka puasa di Kab. Kubu Raya hari ini Rabu 12 Mei 2021.
Kab. Kubu Raya dikenal karena memiliki sejumlah masjid ikonik. Beberapa contohnya antara lain, Masjid Al-Kautsar, Masjid Ussisa Alattaqwa, dan Masjid Uswatun Hasanah. Masjid-masjid tersebut menjadi pusat kegiatan ibadah umat muslim di Kab. Kubu Raya.
Masjid Al-Kautsar dibangun pada tahun 2011. Daya tampung 150 - 200 jamaah. Masjid ini bisa ditemukan di alamat Jl. Arteri Supadio Parit Gontong RT 004 / RW 014 Desa Parit Baru Sungai Raya.
Sedangkan Masjid Ussisa Alattaqwa dibangun pada tahun 2000. Daya tampung 100 - 150 jamaah. Masjid ini berada di alamat Jl. Parit Naim Desa Sungai Malaya Sungai Ambawang.
Sementara Masjid Uswatun Hasanah dibangun pada tahun 1960. Daya tampung 150 - 200 jamaah. Umat muslim bisa menemukan masjid ini di Jl. Trans Kalimantan Parit Adam Sungai Ambawang.
Ada beberapa pilihan menu buka puasa di Kab. Kubu Raya. Menu khas dari daerah ini contohnya antara lain; kwe tiaw goreng, kwe tiaw rebus, asam pedas tempoyak, bubur pedas, mie sagu.
Untuk mengamalkan salah satu sunah puasa Ramadan yaitu menyegerakan berbuka, umat Islam Kab. Kubu Raya dapat memastikan jadwal buka puasa di Kab. Kubu Raya dalam tabel berikut:
Hukum Puasa di Bulan Ramadhan
Ramadan adalah bulan yang penuh keberkahan dan kemuliaan. Di dalamnya kesalahan dan dosa diampuni. Selama 29 atau 30 hari sepanjang bulan tersebut, umat Islam berbondong-bondong untuk mengerjakan banyak amal ibadah.
Dua hal yang terlihat sepele, tetapi menjadi amalan berpuasa adalah mengakhirkan sahur dan mendahulukan berbuka. Diriwayatkan dari Abu Dzar, Rasulullah bersabda, "Umatku senantiasa dalam keadaan baik selama mereka menyegerakan buka dan menta'khirkan sahur" (H.R. Ahmad).
Rasulullah saw. juga bersabda, "Orang yang berpuasa akan mendapatkan dua kebahagiaan yaitu kebahagiaan ketika dia berbuka dan kebahagiaan ketika berjumpa dengan Rabbnya".
Ibn Arabi dalam kitab Futuhat al-Makkiyyah menyebutkan, kegembiraan saat berbuka adalah kegembiraan ruh hewani manusia, sedangkan kegembiraan bertemu Rabb adalah kegembiraan untuk jiwa rasionalnya.
Selama Ramadan, umat Islam juga berkesempatan untuk memperbaiki salatnya, terutama dalam mengerjakan salat pada awal waktu. Adanya sahur mempermudah seorang muslim untuk langsung salat subuh. Adanya berbuka juga dapat membuat seorang muslim tertib dalam salat maghrib.
Diriwayatkan dari Ibnu Mas'ud, Rasulullah saw. bersabda, "amalan yang paling afdal adalah mendirikan salat lima waktu pada awal waktu" (H.R. Tirmidzi).
Salat sendiri adalah tiang agama sekaligus inti semua perkara dalam Islam. Perintah mengerjakan salat 5 waktu didapatkan Rasulullah saw. dalam peristiwa Miraj, ketika beliau dinaikkan dari bumi ke sidratul muntaha, yang menunjukkan betapa mulia kadar ibadah tersebut.
Allah berfirman dalam Surah Hud:114, "Dan laksanakanlah salat pada kedua ujung siang (pagi dan petang) dan pada bagian permulaan malam. Perbuatan-perbuatan baik itu menghapus kesalahan-kesalahan. Itulah peringatan bagi orang-orang yang selalu mengingat (Allah)."
Doa Buka Puasa
Dengan mengetahui jadwal buka puasa di Kab. Kubu Raya, umat Islam akan lebih mudah dalam menjalankan ibadah puasa. Selain itu, adanya keterangan waktu buka akan membuat umat Islam bisa mensegerakan untuk membatalkan puasa. Pada umumnya doa buka puasa yang dibaca umat Islam adalah sebagai berikut:
اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَعَلى رِزْقِكَ أفْطَرْتُ ذَهَبَ الظَّمأُ وابْتَلَّتِ العُرُوقُ وَثَبَتَ الأجْرُ إِنْ شاءَ اللَّهُ تَعالى
Allâhumma laka shumtu wa ‘alâ rizqika afthartu dzahaba-dh-dhama’u wabtalatil ‘urûqu wa tsabatal ajru insyâ-allâh ta‘âlâ. Artinya, "Duhai Allah, untuk-Mulah aku berpuasa, atas rezeki-Mulah aku berbuka. Telah sirna rasa dahaga, urat-urat telah basah, dan (semoga) pahala telah ditetapkan, insyaaAllah Ta'ala."
Khasanah Keislaman
Bagi umat muslim di Kab. Kubu Raya dapat memperdalam pengetahuan keislaman sepanjang bulan puasa Ramadan 2021. Salah satu contoh khasanah keislaman itu contohnya tentang Hari Istiqlal 22 Februari: Sejarah Masjid Terbesar di Asia Tenggara .
Pada setiap hari besar Islam seperti Ramadhan, Idul Fitri, Idul Adha, Tahun Baru Hijriah, Maulid Nabi Muhammad dan Isra Mi'raj, Presiden Republik Indonesia selalu mengadakan kegiatan keagamaan di masjid ini yang disiarkan secara langsung di sejumlah media.
Didirikannya Masjid Istiqlal merupakan bagian dari proyek pembangunan yang diprakarsarai oleh Presiden RI pertama Soekarno.
Masjid Istiqlal selesai dibangun pada tanggal 24 Agustus 1961 dan pemancangan tiang pertama dilakukan juga oleh Soekarno pada tanggal yang sama bertepatan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Masjid Istiqlal selain difungsikan untuk aktivitas ibadah umat Islam, juga digunakan sebagai kantor berbagai organisasi Islam di Indonesia, aktivitas sosial, dan kegiatan umum.
Penulis: Tim Konten Ramadan
Editor: Tim Konten Ramadan