tirto.id - Umat Islam di Kab. Musi Banyuasin dapat menggunakan jadwal imsakiyah, jadwal shalat, hingga jadwal berbuka puasa dari Kemenag RI bisa sebagai panduan menjalankan ibadah. Selain itu, umat muslim di Kab. Musi Banyuasin juga dapat menyimak jadwal shalat hingga waktu berbuka puasa pada hari ini Rabu 12 Mei 2021.
Kab. Musi Banyuasin dikenal karena memiliki sejumlah masjid ikonik. Beberapa contohnya antara lain, Masjid Darul Falah, Masjid Al-Muntaha, dan Masjid Darul Muttaqin. Masjid-masjid tersebut menjadi pusat kegiatan ibadah umat muslim di Kab. Musi Banyuasin.
Masjid Darul Falah dibangun pada tahun 1987. Daya tampung 100 - 150 jamaah. Masjid ini bisa ditemukan di alamat Desa Mangsang Bayung Lencir.
Sedangkan Masjid Al-Muntaha dibangun pada tahun 2016. Daya tampung 50 - 100 jamaah. Masjid ini berada di alamat Kel. Serasan Jaya Sekayu.
Sementara Masjid Darul Muttaqin dibangun pada tahun 1992. Daya tampung 100 - 150 jamaah. Umat muslim bisa menemukan masjid ini di Desa Mangsang Bayung Lencir.
Ada beberapa pilihan menu buka puasa di Kab. Musi Banyuasin. Menu khas dari daerah ini contohnya antara lain; pindang patin, pempek, laksa, tekwan, mie celor.
Untuk mengamalkan salah satu sunah puasa Ramadan yaitu menyegerakan berbuka, umat Islam Kab. Musi Banyuasin dapat memastikan jadwal buka puasa di Kab. Musi Banyuasin dalam tabel berikut:
Hukum Puasa di Bulan Ramadhan
Ramadan adalah bulan yang penuh keberkahan dan kemuliaan. Di dalamnya kesalahan dan dosa diampuni. Selama 29 atau 30 hari sepanjang bulan tersebut, umat Islam berbondong-bondong untuk mengerjakan banyak amal ibadah.
Dua hal yang terlihat sepele, tetapi menjadi amalan berpuasa adalah mengakhirkan sahur dan mendahulukan berbuka. Diriwayatkan dari Abu Dzar, Rasulullah bersabda, "Umatku senantiasa dalam keadaan baik selama mereka menyegerakan buka dan menta'khirkan sahur" (H.R. Ahmad).
Rasulullah saw. juga bersabda, "Orang yang berpuasa akan mendapatkan dua kebahagiaan yaitu kebahagiaan ketika dia berbuka dan kebahagiaan ketika berjumpa dengan Rabbnya".
Ibn Arabi dalam kitab Futuhat al-Makkiyyah menyebutkan, kegembiraan saat berbuka adalah kegembiraan ruh hewani manusia, sedangkan kegembiraan bertemu Rabb adalah kegembiraan untuk jiwa rasionalnya.
Selama Ramadan, umat Islam juga berkesempatan untuk memperbaiki salatnya, terutama dalam mengerjakan salat pada awal waktu. Adanya sahur mempermudah seorang muslim untuk langsung salat subuh. Adanya berbuka juga dapat membuat seorang muslim tertib dalam salat maghrib.
Diriwayatkan dari Ibnu Mas'ud, Rasulullah saw. bersabda, "amalan yang paling afdal adalah mendirikan salat lima waktu pada awal waktu" (H.R. Tirmidzi).
Salat sendiri adalah tiang agama sekaligus inti semua perkara dalam Islam. Perintah mengerjakan salat 5 waktu didapatkan Rasulullah saw. dalam peristiwa Miraj, ketika beliau dinaikkan dari bumi ke sidratul muntaha, yang menunjukkan betapa mulia kadar ibadah tersebut.
Allah berfirman dalam Surah Hud:114, "Dan laksanakanlah salat pada kedua ujung siang (pagi dan petang) dan pada bagian permulaan malam. Perbuatan-perbuatan baik itu menghapus kesalahan-kesalahan. Itulah peringatan bagi orang-orang yang selalu mengingat (Allah)."
Doa Buka Puasa
Dengan mengetahui jadwal buka puasa di Kab. Musi Banyuasin, umat Islam akan lebih mudah dalam menjalankan ibadah puasa. Selain itu, adanya keterangan waktu buka akan membuat umat Islam bisa mensegerakan untuk membatalkan puasa. Pada umumnya doa buka puasa yang dibaca umat Islam adalah sebagai berikut:
اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَعَلى رِزْقِكَ أفْطَرْتُ ذَهَبَ الظَّمأُ وابْتَلَّتِ العُرُوقُ وَثَبَتَ الأجْرُ إِنْ شاءَ اللَّهُ تَعالى
Allâhumma laka shumtu wa ‘alâ rizqika afthartu dzahaba-dh-dhama’u wabtalatil ‘urûqu wa tsabatal ajru insyâ-allâh ta‘âlâ. Artinya, "Duhai Allah, untuk-Mulah aku berpuasa, atas rezeki-Mulah aku berbuka. Telah sirna rasa dahaga, urat-urat telah basah, dan (semoga) pahala telah ditetapkan, insyaaAllah Ta'ala."
Khasanah Keislaman
Bagi umat muslim di Kab. Musi Banyuasin dapat memperdalam pengetahuan keislaman sepanjang bulan puasa Ramadan 2021. Salah satu contoh khasanah keislaman itu contohnya tentang Sejarah dan Profil Sunan Ampel: Wali Pendakwah di Jalur Politik .
Pada Ramadan ini, menarik jika kembali mengulas sejarah penyebaran Islam di Nusantara. Salah satu tokoh pentingnya adalah Sunan Ampel dari Walisongo. Beliau menyebarkan Islam terutama di kawasan Ampeldenta.
Menghadapi kondisi masyarakat Jawa saat tu, Sunan Ampel mengampanyekan prinsip Moh Limo, yaitu Moh Main (tidak berjudi), Moh Ngombe (tidak mabuk), Moh Maling (tidak mencuri). Moh Madat (tidak menghisap candu), dan Moh Madon (tidak berzina).
Penulis: Tim Konten Ramadan
Editor: Tim Konten Ramadan