tirto.id - Umat Islam di Kab. Garut akan dengan mudah mengakses jadwal subuh, zuhur, ashar, maghrib, dan isya. Selain itu terdapat jadwal imsak 30 Ramadan 1442 H atau hari ini Rabu 12 Mei 2021 yang memungkinkan umat Islam agar tidak terburu-buru dalam bersantap sahur sebelum kumandang azan subuh.
Kab. Garut dikenal karena memiliki sejumlah masjid ikonik. Beberapa contohnya antara lain, Masjid Hejo Sunan Haruman Cibiuk, Masjid Abdul Holiq, dan Masjid AL-IRHAM. Masjid-masjid tersebut menjadi pusat kegiatan ibadah umat muslim di Kab. Garut.
Masjid Hejo Sunan Haruman Cibiuk dibangun pada tahun 2015. Daya tampung 150 - 200 jamaah. Masjid ini bisa ditemukan di alamat Kp. Pasir Pureut Ds. Cipareuan Cibiuk.
Sedangkan Masjid Abdul Holiq dibangun pada tahun 1981. Daya tampung 50 - 100 jamaah. Masjid ini berada di alamat Kp. Talun Sari RT. 01 RW. 12 Ds. Regol Garut Kota.
Sementara Masjid AL-IRHAM dibangun pada tahun 1800. Daya tampung 50 - 100 jamaah. Umat muslim bisa menemukan masjid ini di Kp Guna Mekar Rt.02/05 Ds/Kec Karangpawitan Karangpawitan.
Ada beberapa pilihan menu buka puasa di Kab. Garut. Menu khas dari daerah ini contohnya antara lain; Ladu, Dodol Garut, Dorokdok.
Untuk mengamalkan salah satu sunah puasa Ramadan yaitu menyegerakan berbuka, umat Islam Kab. Garut dapat memastikan jadwal buka puasa di Kab. Garut dalam tabel berikut:
Hukum Puasa di Bulan Ramadhan
Ramadan adalah bulan yang penuh keberkahan dan kemuliaan. Di dalamnya kesalahan dan dosa diampuni. Selama 29 atau 30 hari sepanjang bulan tersebut, umat Islam berbondong-bondong untuk mengerjakan banyak amal ibadah.
Dua hal yang terlihat sepele, tetapi menjadi amalan berpuasa adalah mengakhirkan sahur dan mendahulukan berbuka. Diriwayatkan dari Abu Dzar, Rasulullah bersabda, "Umatku senantiasa dalam keadaan baik selama mereka menyegerakan buka dan menta'khirkan sahur" (H.R. Ahmad).
Rasulullah saw. juga bersabda, "Orang yang berpuasa akan mendapatkan dua kebahagiaan yaitu kebahagiaan ketika dia berbuka dan kebahagiaan ketika berjumpa dengan Rabbnya".
Ibn Arabi dalam kitab Futuhat al-Makkiyyah menyebutkan, kegembiraan saat berbuka adalah kegembiraan ruh hewani manusia, sedangkan kegembiraan bertemu Rabb adalah kegembiraan untuk jiwa rasionalnya.
Selama Ramadan, umat Islam juga berkesempatan untuk memperbaiki salatnya, terutama dalam mengerjakan salat pada awal waktu. Adanya sahur mempermudah seorang muslim untuk langsung salat subuh. Adanya berbuka juga dapat membuat seorang muslim tertib dalam salat maghrib.
Diriwayatkan dari Ibnu Mas'ud, Rasulullah saw. bersabda, "amalan yang paling afdal adalah mendirikan salat lima waktu pada awal waktu" (H.R. Tirmidzi).
Salat sendiri adalah tiang agama sekaligus inti semua perkara dalam Islam. Perintah mengerjakan salat 5 waktu didapatkan Rasulullah saw. dalam peristiwa Miraj, ketika beliau dinaikkan dari bumi ke sidratul muntaha, yang menunjukkan betapa mulia kadar ibadah tersebut.
Allah berfirman dalam Surah Hud:114, "Dan laksanakanlah salat pada kedua ujung siang (pagi dan petang) dan pada bagian permulaan malam. Perbuatan-perbuatan baik itu menghapus kesalahan-kesalahan. Itulah peringatan bagi orang-orang yang selalu mengingat (Allah)."
Doa Buka Puasa
Dengan mengetahui jadwal buka puasa di Kab. Garut, umat Islam akan lebih mudah dalam menjalankan ibadah puasa. Selain itu, adanya keterangan waktu buka akan membuat umat Islam bisa mensegerakan untuk membatalkan puasa. Pada umumnya doa buka puasa yang dibaca umat Islam adalah sebagai berikut:
اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَعَلى رِزْقِكَ أفْطَرْتُ ذَهَبَ الظَّمأُ وابْتَلَّتِ العُرُوقُ وَثَبَتَ الأجْرُ إِنْ شاءَ اللَّهُ تَعالى
Allâhumma laka shumtu wa ‘alâ rizqika afthartu dzahaba-dh-dhama’u wabtalatil ‘urûqu wa tsabatal ajru insyâ-allâh ta‘âlâ. Artinya, "Duhai Allah, untuk-Mulah aku berpuasa, atas rezeki-Mulah aku berbuka. Telah sirna rasa dahaga, urat-urat telah basah, dan (semoga) pahala telah ditetapkan, insyaaAllah Ta'ala."
Khasanah Keislaman
Bagi umat muslim di Kab. Garut dapat memperdalam pengetahuan keislaman sepanjang bulan puasa Ramadan 2021. Salah satu contoh khasanah keislaman itu contohnya tentang Kisah Nabi Nuh AS: Sabar dalam Berdakwah dan Selalu Mendoakan .
Berpuasa artinya sabar terhadap segala bentuk ujian terkait hasrat duniawi. Nabi Muhammad saw. bersabda, puasa tidak hanya sekadar menahan makan dan minum, tetapi juga mencegah ucapan lagwu (kalimat tidak berfaedah) dan rofats (tidak senonoh).
Bahkan, ketika ada seseorang yang mencela atau berbuat yang mengganggu kita, Rasulullah mengajarkan umat Islam mengendalikan diri, sembari berkata, "aku sedang puasa".
Jika dapat mengambil hikmahnya, melatih kesabaran selama berpuasa akan membuat seseorang lebih lapang dada dalam menghadapi takdir Allah. Entah takdir itu baik atau buruk baginya, seorang muslim tetap yakin, segala yang terjadi senantiasa dalam kuasa Allah.
Dalam kisah para nabi, terdapat pelajaran kesabaran dari perjalanan Nabi Nuh. Selama ratusan tahun hidup, beliau hanya bisa mengumpulkan 80 pengikut saja. Namun, hal ini justru membulatkan ketaatan Nabi Nuh untuk terus menyampaikan ajaran tentang Tuhan kepada umatnya.
Penulis: Tim Konten Ramadan
Editor: Tim Konten Ramadan