tirto.id - Bulan Puasa Ramadan memang menjadi waktu untuk umat Islam berlomba-lomba mengerjakan amal kebaikan. Jadwal imsak, subuh, dan maghrib pada Rabu 12 Mei 2021 di Kab. Jombang penting bagi umat Islam demi mengakhirkan sahur dan menyegerakan berbuka.
Kab. Jombang dikenal karena memiliki sejumlah masjid ikonik. Beberapa contohnya antara lain, Masjid AL-HUDA, Masjid BAITUR ROHIM, dan Masjid MIFTAHUL JANNAH. Masjid-masjid tersebut menjadi pusat kegiatan ibadah umat muslim di Kab. Jombang.
Masjid AL-HUDA dibangun pada tahun 1953. Daya tampung 100 - 150 jamaah. Masjid ini bisa ditemukan di alamat Dsn. Ponggok Ds. Banjarsari kec. Bandarkedungmulyo Bandarkedungmulyo.
Sedangkan Masjid BAITUR ROHIM dibangun pada tahun 1975. Daya tampung 50 - 100 jamaah. Masjid ini berada di alamat Dsn. Wonorejo RT.02/RW.09 Ds.Mojokambang Bandarkedungmulyo.
Sementara Masjid MIFTAHUL JANNAH dibangun pada tahun 1994. Daya tampung > 200 jamaah. Umat muslim bisa menemukan masjid ini di Dsn. Benjeng Ds. Kepuhkajang Perak.
Ada beberapa pilihan menu buka puasa di Kab. Jombang. Menu khas dari daerah ini contohnya antara lain; Sop buntut bakar, Ketan merdeka, Tahu Pong, Kikil Jombrangan, Kue jenang kupas.
Untuk mengamalkan salah satu sunah puasa Ramadan yaitu menyegerakan berbuka, umat Islam Kab. Jombang dapat memastikan jadwal buka puasa di Kab. Jombang dalam tabel berikut:
Hukum Puasa di Bulan Ramadhan
Ramadan adalah bulan yang penuh keberkahan dan kemuliaan. Di dalamnya kesalahan dan dosa diampuni. Selama 29 atau 30 hari sepanjang bulan tersebut, umat Islam berbondong-bondong untuk mengerjakan banyak amal ibadah.
Dua hal yang terlihat sepele, tetapi menjadi amalan berpuasa adalah mengakhirkan sahur dan mendahulukan berbuka. Diriwayatkan dari Abu Dzar, Rasulullah bersabda, "Umatku senantiasa dalam keadaan baik selama mereka menyegerakan buka dan menta'khirkan sahur" (H.R. Ahmad).
Rasulullah saw. juga bersabda, "Orang yang berpuasa akan mendapatkan dua kebahagiaan yaitu kebahagiaan ketika dia berbuka dan kebahagiaan ketika berjumpa dengan Rabbnya".
Ibn Arabi dalam kitab Futuhat al-Makkiyyah menyebutkan, kegembiraan saat berbuka adalah kegembiraan ruh hewani manusia, sedangkan kegembiraan bertemu Rabb adalah kegembiraan untuk jiwa rasionalnya.
Selama Ramadan, umat Islam juga berkesempatan untuk memperbaiki salatnya, terutama dalam mengerjakan salat pada awal waktu. Adanya sahur mempermudah seorang muslim untuk langsung salat subuh. Adanya berbuka juga dapat membuat seorang muslim tertib dalam salat maghrib.
Diriwayatkan dari Ibnu Mas'ud, Rasulullah saw. bersabda, "amalan yang paling afdal adalah mendirikan salat lima waktu pada awal waktu" (H.R. Tirmidzi).
Salat sendiri adalah tiang agama sekaligus inti semua perkara dalam Islam. Perintah mengerjakan salat 5 waktu didapatkan Rasulullah saw. dalam peristiwa Miraj, ketika beliau dinaikkan dari bumi ke sidratul muntaha, yang menunjukkan betapa mulia kadar ibadah tersebut.
Allah berfirman dalam Surah Hud:114, "Dan laksanakanlah salat pada kedua ujung siang (pagi dan petang) dan pada bagian permulaan malam. Perbuatan-perbuatan baik itu menghapus kesalahan-kesalahan. Itulah peringatan bagi orang-orang yang selalu mengingat (Allah)."
Doa Buka Puasa
Dengan mengetahui jadwal buka puasa di Kab. Jombang, umat Islam akan lebih mudah dalam menjalankan ibadah puasa. Selain itu, adanya keterangan waktu buka akan membuat umat Islam bisa mensegerakan untuk membatalkan puasa. Pada umumnya doa buka puasa yang dibaca umat Islam adalah sebagai berikut:
اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَعَلى رِزْقِكَ أفْطَرْتُ ذَهَبَ الظَّمأُ وابْتَلَّتِ العُرُوقُ وَثَبَتَ الأجْرُ إِنْ شاءَ اللَّهُ تَعالى
Allâhumma laka shumtu wa ‘alâ rizqika afthartu dzahaba-dh-dhama’u wabtalatil ‘urûqu wa tsabatal ajru insyâ-allâh ta‘âlâ. Artinya, "Duhai Allah, untuk-Mulah aku berpuasa, atas rezeki-Mulah aku berbuka. Telah sirna rasa dahaga, urat-urat telah basah, dan (semoga) pahala telah ditetapkan, insyaaAllah Ta'ala."
Khasanah Keislaman
Bagi umat muslim di Kab. Jombang dapat memperdalam pengetahuan keislaman sepanjang bulan puasa Ramadan 2021. Salah satu contoh khasanah keislaman itu contohnya tentang Sejarah Masjid Agung Demak: Pendiri, Ciri Arsitektur, & Keunikan .
Dalam sejarah penyebaran Islam di Nusantara, Masjid Agung Demak termasuk salah satu masjid tertua di Jawa Tengah. Masjid ini didirikan ketika Islam berkembang di Jawa, seiring dengan keruntuhan Majapahit. Arsitektur Masjid Agung Demak mengandung akulturasi budaya lokal Jawa, Hindu-Buddha, dan Islam dari Arab.
Tiang utama Masjid Agung Demak atau saka guru dibuat Walisongo, yaitu oleh Sunan Bonang (barat laut), Sunan Gunungjati (barat daya), Sunan Ampel (tenggara), dan Sunan Kalijaga (timur laut). Pintu masjid berjumlah 5 yang sesuai dengan Rukun Islam.
Penulis: Tim Konten Ramadan
Editor: Tim Konten Ramadan