Menuju konten utama

Jadwal Buka dan Imsak Kota Bandung & Kota Depok, Rabu, 29 Mei 2019

Jadwal buka puasa dan imsak di Kota Bandung dan Kota Depok Rabu, 29 Mei 2019 penting diketahui umat muslim di kedua daerah.

Jadwal Buka dan Imsak Kota Bandung & Kota Depok, Rabu, 29 Mei 2019
Waktu buka puasa dan jadwal imsak di Kota Bandung dan Kota Depok.

tirto.id - Umat muslim di Kota Bandung dan Kota Depok pada hari ini Rabu, 29 Mei 2019 menjalankan ibadah puasa ke-24 atau bertepatan dengan 24 Ramadan 1440H.

Sembari menunggu bedug buka puasa, umat muslim di Kota Bandung dapat melakukan ngabuburit. Beberapa tempat ngabuburit di Kota Bandung antara lain: Dago Pakar, Teras Cikapundung, Alun-alun Bandung.

Ada makanan dan minuman khas dari daerah ini yang dapat dipakai sebagai menu berbuka puasa, seperti: Ambokueh, Bajigur, Bakso Kocok, Bala-bala, Bandrek, Batagor, Brownies Kukus, Cireng, Cokelat Suzanna, Colenak (Tape bakar saus kelapa gula merah), Combro, Es Cendol, Es Doger, Es Goyobod, Gehu, Gepuk, Gurame Bakar, Jagung Bakar, Karedok, Kolontong, Kue Sus, Lotek, Mi Kocok, Misro, Nasi Timbel, Pepes Ikan Mas, Pepes Jamur, Perkedel Bondon, Peuyeum, Pisang Molen, Sakoteng, Sayur Asam, Seblak, Serabi Oncom, Serabi, Soto Bandung, Ubi Bakar, Kue Cubit.

Apabila memasuki waktu azan sholat maghrib berkumandang, umat muslim di daerah Kota Bandung dapat melakukan ibadah sholat maghrib. Beberapa masjid di Kota Bandung yang dijadikan tempat solat maghrib antara lain di Masjid Raya Bandung, Masjid AGUNG AL-UKHUWAH, Masjid Nurul Iman. Masjid-masjid itu dapat ditemukan di Jl. Dalem Kaum No. 14 Alun-alun, Kec.Regol, Kota Bandung, Prov. Jawa Barat, JL. WASTUKENCANA NO. 27, Jl. Rereng wulung RT 2/11 Kelurahan Sukaluyu.

Demikian pula ketika menjelang imsakiyah atau memasuki waktu ibadah sholat subuh, umat muslim di Kota Bandung dapat menggunakan masjid-masjid untuk beribadah.

Untuk lebih jelasnya, berikut jadwal buka dan imsak di Kota Bandung :



Masyarakat di Kota Depok juga memiliki tempat favorit untuk ngabuburit. Beberapa tempat ngabuburit di Kota Depok antara lain; Masjid Kubah Emas.

Sementara untuk umat muslim di Kota Depok sering ngabuburit dengan menyantap makanan atau minuman Dodol Belimbing, Bakso Comberan, Es Pocong, Mie Ayam Berkat, Perkedel Bakar, Peyek Gale, Dodol Depok, Buah Belimbing saat berbuka atau pun makan sahur.

Sedangkan untuk ibadah sholat tarawih atau pun sholat subuh, zuhur, asar, maghrib, isya dapat dilakukan rumah atau masjid. Beberapa masjid di Kota Depok yang dijadikan tempat tarawih antara lain, Masjid Al-Muhajirin, Masjid Ahsanu Maqiila, Masjid Andalusia.

Masjid-masjid di Kota Depok itu bisa ditemukan di Jl. Nusantara Raya no.33, Kota Depok, Jl. Duren No. 123 RT. 002/009 Kel. Rangkapan Jaya Baru, Jl. PLN Rya nO. 27.

Untuk lebih jelasnya, berikut jadwal buka dan imsak di Kota Depok:



Selain jadwal imsak, umat muslim juga senantiasa memahami keutamaan sholat tarawih seperti diriwayatkan Ali bin Abi Thalib ra. Bahwasannya Rasulullah SAW pernah ditanya seseorang mengenai fadhilah (keutamaan) sholat tarawih di bulan Ramadhan, maka beliau berkata “(fadhilah tarawih) di malam Ramadan ke-24 adalah ada 24 doa yang mustajabah baginya.

Sebagai pelengkap ibadah di bulan Ramadan, berikut tausiah harian yang dikutip dari situs Nahdatul Ulama:

Berkaitan dengan istilah lailatulkadar, Muhammad Quraish Shihab dalam Membumikan Al-Qur’an (1999) memberikan penjelasan terkait arti dan makna kata “qadar”. Penulis Kitab Tafsir Al-Misbah tersebut memaparkan tiga arti istilah tersebut:

Pertama, qadar berarti penetapan atau pengaturan sehingga lailatulkadar dipahami sebagai malam penetapan Allah bagi perjalanan hidup manusia. Alquran yang turun pada malam lailatulkadar diartikan bahwa pada malam itu Allah SWT mengatur dan menetapkan khitah dan strategi bagi Nabi-Nya, guna mengajak manusia kepada agama yang benar.

Kedua, qadar berati kemuliaan. Malam tersebut adalah malam mulia yang tiada bandingnya. Ia mulia karena terpilih sebagai malam turunnya Alquran serta karena ia menjadi titik tolak dari segala kemuliaan yang dapat diraih.

Ketiga, qadar berarti sempit. Malam tersebut adalah malam yang sempit, karena banyaknya malaikat yang turun ke bumi, seperti ditegaskan dalam Surat al-Qadar: “Pada malam itu turun malikat-malaikat dan ruh (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan.”

Penulis: Fathoni

Sumber: NU Online http://www.nu.or.id/post/read/106898/mengungkap-makna-malam-lailatul-qadar


Baca juga artikel terkait JADWAL SHOLAT atau tulisan lainnya dari Dipna Videlia Putsanra

Reporter: Dipna Videlia Putsanra
Penulis: Dipna Videlia Putsanra
Editor: Agung DH