Menuju konten utama

Jadi Menteri PPPA, Bintang: Passion Saya di Ekonomi, Bukan di Sini

I Gusti Ayu Bintang Darmavati mengatakan kementeriannya akan fokus terhadap wirausaha perempuan.

Jadi Menteri PPPA, Bintang: Passion Saya di Ekonomi, Bukan di Sini
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Anak I Gusti Ayu Bintang Darmavati bersiap mengikuti foto bersama seusai pelantikan menteri Kabinet Indonesia Maju di Beranda Halaman Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (23/10/2019). ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/foc.

tirto.id - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) periode 2019-2024, I Gusti Ayu Bintang Darmavati, yang baru dilantik Presiden Joko Widodo pada Rabu (23/10/2019), memaparkan bahwa Kementerian PPA periode ini akan banyak berfokus pada pemberdayaan perempuan dalam dunia wirausaha.

"Bagaimana di Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), yang pertama, kami bisa memberdayakan perempuan di dalam kewirausahaan. Kalau soal kewirausahaan, otak saya sudah mulai jalan nih," ujar Bintang dalam pertemuan dengan pertemuan pertama dengan sejumlah staf Kementerian PPPA di Gedung Kementerian PPPA, Jakarta Pusat, pada Rabu (23/10/2019).

Selain hal tersebut, Bintang mengakui bahwa dirinya memiliki passion di isu ekonomi dan pembangunan, bukan di isu gender. Ia pun mengatakan bahwa Jokowi menyadari hal tersebut.

"Passion saya ada di sana (ekonomi dan pembangunan), di sini bukan passion saya, tapi saya yakin bisa dengan dukungan," ujar Bintang.

"Saya berkecimpungnya di bidang perekonomian, tetapi dalam hidup saya memang tidak ada istilah tidak mungkin, tidak ada istilah tidak bisa," lanjutnya.

Menurut Bintang, kementerian yang ia pimpin harus membuat program yang berdampak langsung oleh masyarakat dan sifatnya berkelanjutan.

"Kemudian bagaimana tentang pekerja anak, itu juga menjadi catatan Bapak Presiden," ujar Bintang.

Selain itu, yang menjadi catatan Bintang, tugas kementeriannya yakni meningkatkan peran ibu dalam pendidikan terhadap anak dalam sebuah keluarga, "[perlu adanya] penurunan angka kekerasan dan pencegahan pernikahan dini," ujarnya.

Dalam pertemuan tersebut, Bintang juga berpesan kepada para stafnya agar tak kalah cepat dengan Komnas HAM dalam menangani kasus. Ia mengatakan, pesan itu merupakan mandat langsung oleh Jokowi.

"Jangan kalah cepat dengan Komnas HAM. Jangan Komnas HAM duluan yang turun, dan kita tidak tahu menahu masalahnya," tegasnya.

Bintang pun meminta agar bawahannya bisa menjaga relasi yang baik dengan media. Pasalnya, pekerjaan yang baik tidak akan terpublikasi tanpa hubungan yang baik dengan media.

"Kita harus menjalin hubungan yg baik dengan media. Tanpa adanya hubungan yang baik dengan media, tidak ada berita yang baik dengan kita," ujar Bintang.

"Teman-teman media yang di lapangan juga mungkin yang memahami permasalahan-permasalahan yang terjadi," pungkasnya.

Baca juga artikel terkait MENTERI PPPA atau tulisan lainnya dari Fadiyah Alaidrus

tirto.id - Politik
Reporter: Fadiyah Alaidrus
Penulis: Fadiyah Alaidrus
Editor: Widia Primastika