tirto.id - Jackie Chan akan kembali ke layar kaca pada siang hari ini, Selasa (27/8/2019) di Trans TV pukul 14.00 WIB. Ia akan kembali sebagai tokoh Tat Fung dalam film yang berjudul Heart of Dragon.
Film yang tayang perdana pada tahun 1985 ini menceritakan tentang sang tokoh utama yang bernama Tat Fung. Ia merupakan salah anggota kepolisian di kota yang memiliki karier yang cemerlang, hal tersebut diimbangi dengan keahlian bela diri yang baik sehingga namanya di kepolisian cukup dikenal.
Namun di balik keberhasilannya menjadi anggota SWAT ia sebenarnya harus mengubur mimpinya menjadi seorang pelaut karena harus menjaga saudara laki-lakinya yang difabel, tokoh tersebut bernama Danny yang diperankan oleh Sammo Hung.
Danny diceritakan memiliki kelainan mental yang mengakibatkan sifat dan pemikirannya yang seperti anak kecil walaupun usianya yang terus bertambah.
Tokoh Danny yang memiliki nama panjang Dodo Fung tidak bisa ditinggal sendirian. Tidak jarang, dia juga tersesat saat sedang bermain. Hal ini membuat Tut Fung harus memberikan perhatian ekstra kepada Dodo. Terlebih saat ibunya meninggal, Tat Fung adalah satu-satunya yang Dodo punya.
Suatu hari Denny tidak sengaja terlibat dengan kasus perampokan saat melakukan permainan polisi dan perampok bersama teman-temannya. Hal ini tentunya membuat dilema Ted yang di yang bekerja sebagai anggota kepolisian, tetapi di sisi lain Danny merupakan saudara kandungnya yang harus ia lindungi.
Uniknya film ini merupakan karya Sutradara Sammo Hung yang berperan sebagai Danny. Dalam pembuatan film, Sammo turut ditemani dengan Barry Wong sebagai penulis naskah. Dilansir Fortune Star Entertainment, film ini pernah memenangkan Best Theme Song pada Hong Kong (HK) Film Awards 1986.
Rotten Tomatoes mencatatkan, film ini tak hanya bergenre aksi dan petualangan, komedi, dan drama. Film ini juga turut mengusung genre Art House & International.
Seperti yang dikutip dari blog Wonderful Cinema pada genre Art House & International tersebut mencangkup konten yang dikemas dalam gaya yang artistik atau ekperimental. Gaya tersebut biasanya turut melibatkan pandangan artistik dari pembuat film tersebut.
Selain itu, narasi film dengan gaya itu sering diucapkan dalam gaya realisme sosial yang fokus pada pikiran karakter tentang kekhawatiran atau permasalahan yang ia hadapi.
Film yang tayang perdana pada tanggal 1 Oktober 1986 ini memiliki durasi 98 menit dan dapat disaksikan pada siang ini di saluran televisi Trans TV.
Penulis: Rachma Dania
Editor: Dipna Videlia Putsanra
