Menuju konten utama

Jack Ma Akan Pensiun dari Dunia E-Commerce & Ikuti Jejak Bill Gates

Jack Ma akan pensiun dari dunia E-Commerce dan fokus mendedikasikan diri sebaga filantropi.

Jack Ma Akan Pensiun dari Dunia E-Commerce & Ikuti Jejak Bill Gates
Pendiri Alibaba Grup, Jack Ma, memberikan sambutan saat Xin Philanthropy Conference 2018 di Hangzhou, Cina, Rabu (5/8/2018). FOTO/Alibaba Grup

tirto.id - Jack Ma dikabarkan akan segera pensiun dari dunia E-Commerce. Pria yang merupakan salah salah satu perintis E-Commerce terbesar di dunia, Alibaba itu bakal fokus mendedikasikan diri sebagai filantropi.

Kabar mengenai pensiunnya Jack Ma berhembus dari artikel The New York Times. Dalam laporannya, media yang bermarkas di Amerika Serikat tersebut menyebut Jack Ma bakal pensiun selepas perayaan ulang tahunnya yang ke-54, Minggu (10/9/2018) besok.

Jack Ma pertama kali merintis Alibaba pada 1999 setelah menyudahi kariernya sebagai guru Bahasa Inggris. Bersama rekan-rekannya, ia sukses membesarkan Alibaba hingga kini memiliki aset senilai 420 miliar dolar AS.

"Dia adalah simbol stabilnya sektor privat di China dan betapa tingginya mereka dapat terbang, entah disukai atau tidak," ujar pengarang buku Alibaba: The House Jack Ma Built, Duncan Clark.

Jack Ma sendiri sebelumnya telah mengundurkan diri dari posisi sebagai CEO Alibaba Group pada tahun 2013 lalu. Dalam pernyataannya, saat itu Ma menyebut jika sudah saatnya Alibaba dipimpin oleh seseorang yang lebih punya jiwa muda.

Menimbang situasi tersebut, sejumlah analis di industri profesional menyebut pensiunnya Jack Ma tak akan berdampak signifikan terhadap keberlangsungan Alibaba di masa mendatang.

"Saya tidak berpikir itu berdampak banyak, jujur saja. Dia [Jack Ma] mundur dari posisi CEO empat atau lima tahun lalu," ungkap Kevin Carter, perintis The Emerging Markets Internet.

Ikuti Jejak Bill Gates

Di saat sebagian pengamat mulai menimbang pengaruh pensiunnya Jack Ma, The Guardian dalam artikelnya menyebutkan jika setelah pensiun Jack Ma akan fokus mendedikasikan diri sebagai filantropi. Kekayaannya yang mencapai angka 36,6 miliar dolar AS membuat Jack Ma diyakini tak akan segan beramal.

Hal tersebut memang beralasan, mengingat sejak jauh hari Jack Ma terkenal sebagai salah satu pengusaha dermawan. Beberapa proyek amal sempat ia selenggarakan, khususnya di bidang pendidikan. Pada 2014 lalu Jack Ma juga merilis yayasan bernama Jack Ma Foundation.

Bidang pendidikan menjadi sektor yang menjadi perhatian Jack Ma. Hal ini diyakini tak lepas dari latar belakangnya yang pernah berperan sebagai tenaga pendidik.

Sejumlah pemimpin negara pun tercatat beberapa kali tak segan memuji Jack Ma. Presiden Amerika Serikat, Donald Trump menyebutnya sebagai orang yang 'pintar' dan 'berpikiran terbuka'.

Jack Ma juga sekaligius mengikuti jejak salah satu sosok besar di dunia bisnis teknologi lain, Bill Gates. Pendiri Microsoft itu sudah pensiun dari dunia bisnis teknologi sejak 2014 lalu dan memfokuskan diri untuk berperan dalam serangkaian kegiatan amal lewat yayasannya, Bill & Melinda Gates Foundation.

Baca juga artikel terkait JACK MA PENSIUN atau tulisan lainnya dari Herdanang Ahmad Fauzan

tirto.id - Bisnis
Penulis: Herdanang Ahmad Fauzan
Editor: Herdanang Ahmad Fauzan