Menuju konten utama

J-League Bersiap Lanjutkan Liga Jepang Usai Disetop Karena Corona

Kompetisi divisi teratas Liga Jepang (J-League) segera digelar kembali. Sebagian klub J-League juga sudah mulai berlatih lagi.  

J-League Bersiap Lanjutkan Liga Jepang Usai Disetop Karena Corona
Ilustrasi Sepak Bola. foto/Istockphoto

tirto.id - Divisi teratas Liga Jepang atau J-League sedang bersiap memulai kembali kompetisi sepak bola yang sempat berhenti sementara. Persiapan tersebut dilakukan seiring dengan telah meredanya pandemi virus corona (Covid-19) di Jepang.

Operator J-League dikabarkan akan mengumumkan jadwal revisi Liga pada Jumat (29/5/2020) waktu setempat.

Sebagian klub di Jepang juga mulai berlatih pada pekan ini. Berdasarkan peraturan yang berlaku di Jepang, klub diperbolehkan kembali berlatih hanya jika status darurat di kawasannya dicabut.

Di Tokyo, FC Tokyo menggelar latihan perdana pada Selasa (26/5) lalu, setelah meliburkan pemain lebih dari dua bulan. Sedangkan Urawa Reds dan Shonan Bellmare menggelar latihan pada Rabu (27/5) kemarin. Sementara Yokohama F. Marinos berencana kembali mengadakan latihan mulai 1 Juni 2020.

Latihan tahap awal tersebut dilakukan dengan masih memberlakukan protokol penjarakan fisik. Di sesi latihan FC Tokyo, para pemain dipisah dalam 10 kelompok dan berlatih secara tertutup. Para staf klub juga memakai masker dan setiap pemain mengurus peralatannya sendiri.

Manajer FC Tokyo, Kenta Hasegawa mengaku senang timnya diperbolehkan latihan kembali. “Sangat senang melihat wajah para pemain setelah sekian lama,” ucapnya sebagaimana dikutip Antara.

FC Tokyo merupakan klub yang berlatih paling awal jelang pemutaran kembali kompetisi. Sedangkan klub di kawasan lain, yang masih berstatus darurat, belum bisa kembali berlatih.

J-League diperkirakan bisa bergulir kembali dalam waktu beberapa pekan mendatang. Kompetisi ini ditangguhkan sejak 25 Februari lalu setelah menggelar satu pekan pertandingan.

Operator J-League pun melakukan beberapa perubahan akibat pandemi. Salah satunya meniadakan degradasi untuk musim ini. Para peserta J-League dilaporkan telah menyepakati keputusan tersebut.

Meskipun tanpa degradasi, promosi dari divisi tingkat kedua dan ketiga tetap diadakan. Kebijakan itu membuat J-League musim 2021 akan diikuti 20 klub.

J-League baru akan kembali ke format 18 kontestan pada musim 2022. Pada 2021, rencananya ada 4 klub terbawah di klasemen akhir akan didegradasi.

Kurva pandemi COVID-19 di Jepang menunjukkan tanda melandai pada sebulan terakhir, dan angka kasus baru terus menurun. Kasus aktif di Jepang turun drastis dari 11.443 pada 28 April lalu menjadi 1.820 pada 25 Mei 2020. Hingga hari ini, Jepang sudah melaporkan total 16.696 kasus positif dengan 13.973 pasien sembuh dan 869 meninggal.

Baca juga artikel terkait LIGA JEPANG atau tulisan lainnya dari Ikhsan Abdul Hakim

tirto.id - Olahraga
Kontributor: Ikhsan Abdul Hakim
Penulis: Ikhsan Abdul Hakim
Editor: Addi M Idhom