Menuju konten utama

Isu Anti Islam dan PKI Gerus Elektabilitas Jokowi-Ma'ruf

Beberapa hari lalu spanduk bertuliskan #JKWBersamaPKI terpasang di kawasan Kebun Kacang, Jakarta.

Isu Anti Islam dan PKI Gerus Elektabilitas Jokowi-Ma'ruf
Abdul Kadir Karding, wakil ketua timses Jokowi-Ma'ruf Amin berkunjung ke kantor media tirto.id. tirto.id/Bhaga

tirto.id - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma’ruf Amin, Abdul Kadir Karding mengatakan ada beberapa isu yang menggerus elektabilitas pasangan nomor urut satu itu jelang Pilpes 2019, di antaranya adalah isu anti Islam dan Jokowi antek Partai Komunis Indonesia (PKI).

Meski beberapa lembaga survei menunjukan elektabilitas Jokowi-Ma’ruf stabil di atas 50 persen, Karding menilai elektabilitas Jokowi-Ma’ruf sempat tergerus sampai 2-3 persen terkait isu kriminalisasi ulama. Namun, hal itu masih bisa diatasi.

“Soal isu ulama itu menggerus ya 2-3 persen dan itu bisa dikembalikan. Seperti kemarin laporan teman-teman di Aceh. Di Aceh mulai bergerak kembali setelah memahami apa yang dilakukan Pak Jokowi,” kata Karding di kawasan Sudirman, Jakarta, Sabtu (9/12/2018).

Yang menurut Karding susah ditepis adalah isu Jokowi sebagai antek PKI. Menurut dia, isu tersebut sempat memangkas elektabilitas Jokowi cukup signifikan. Pasalnya, isu tersebut cenderung susah diredam.

“Isu PKI itu 12 persen. Coba kalikan jumlah manusia berapa itu, 9 jutaan,” katanya lagi.

Beberapa hari lalu spanduk bertuliskan #JKWBersamaPKI terpasang di kawasan Kebun Kacang, Jakarta. Cawapres nomor urut 01 Ma'ruf Amin akhirnya mengajak para santri untuk meluruskan ketidakbenaran itu.

"Saya mengajak para santri menjelaskan bahwa isu itu tidak benar. Isu itu dibuat untuk mendeskriditkan. Pak Jokowi sendiri sudah sering membantahnya. Tapi memang, itu tidak pernah berhenti, muncul lagi, muncul lagi. Karena itu saya mengajak kaum santri ini untuk menjelaskan kepada masyarakat bahwa itu isu yang tidak benar," kata Ma'ruf di kediamannya kawasan Menteng, Jakarta, Sabtu (8/12/2018).

Sebagai bagian dari pimpinan Nahdlatul Ulama dan Majelis Ulama Indonesia, Ma'ruf meyakini para santri akan siap menyebarkan kebenaran. Oleh karena itu, Ma'ruf yakin para santri akan mencegah isu Jokowi PKI meluas.

"Dan itu harus terus didengungkan. Jangan sampai yang banyak mengatakan itu, itu benar. Jadi kita harus mengatakan itu tidak benar. Saya kita santri siap," ucapnya lagi.

Baca juga artikel terkait PILPRES 2019 atau tulisan lainnya dari Felix Nathaniel

tirto.id - Politik
Reporter: Felix Nathaniel
Penulis: Felix Nathaniel
Editor: Alexander Haryanto