tirto.id - Lembaga survei politik Indikator melaporkan 57 persen responden mengaku 'cukup puas' dengan Presiden Joko Widodo dalam menangani pandemi COVID-19. Sedangkan 'sangat puas' 4,8 persen dan 'kurang puas' 31,8 persen serta 2,9 persen 'tidak puas sama sekali' dengan Jokowi dalam mengatasi pandemi.
Hasil survei Indikator periode September 2021 direspons oleh Staf Khusus Bidang Komunikasi Presiden Jokowi Fadjroel Rachman.
"Presiden Joko Widodo telah melaksanakan kewajiban konstitusionalnya dan tetap menjunjung tinggi prinsip bahwa keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi," kata Fadjroel, Senin (27/9/2021).
Fadjroel mengklaim Jokowi telah bekerja keras menyelamatkan bangsa Indonesia dari ancaman pandemi Covid-19 di bidang kesehatan, sosial dan ekonomi selama hampir dua tahun terakhir.
Survei Indikator juga membandingkan hasil dari bulan Juli 2021 terkait kinerja Jokowi menangani pandemi. Responden mengaku 'sangat puas' 5,8 persen; 'cukup puas' 55,5 persen; 'kurang puas' 30,1 persen; dan 'tidak puas sama sekali' 6,4 persen.
Hasil survei menunjukkan selama dua bulan pada Juli hingga September, kepuasan terhadap kinerja Jokowi menangani pandemi tidak berubah. Dengan kata lain menunjukkan angka tinggi.
Survei Indikator dalam rentang 17-21 September 2021 melibatkan 1.200 responden yang diwawancarai melalui telepon dengan margin of error 2,9 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Fadjroel mengklaim, pemerintah akan terus membangun kinerja pemerintahan secara optimal. Pemerintahan Jokowi juga akan berupaya memperbaiki segala kekurangan dalam penanganan pandemi sesuai survei.
"Presiden Joko Widodo terus membangun kinerja kelembagaan pemerintahan sebagai kunci kesuksesan penanganan pandemi Covid-19. Adapun beberapa kekurangan seperti yang ditunjukkan oleh survei tersebut menjadi evaluasi untuk perbaikan ke depan," kata Fadjroel.
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Zakki Amali
