Menuju konten utama

Israel Serang Suriah Lewat Udara: Dua Tentara Terluka

Pertahanan udara Suriah membalas dengan tembakan sehingga menjatuhkan sebagian rudal Israel.

Israel Serang Suriah Lewat Udara: Dua Tentara Terluka
Asap mengepul di pedesaan Damaskus, Suriah, pada Sabtu 30 Oktober 2021, dimana media pemerintah Suriah menyebut sebagai serangan udara Israel. Menurut SANA, pertahanan udara negara itu menanggapi rudal yang ditembakkan dari Israel ke pinggiran ibu kota Damaskus. (AP Photo/Omar Sanadiki)

tirto.id - Israel melakukan serangan udara ke Suriah di provinsi tengah dan barat. Insiden itu melukai dua tentara dan menyebabkan kerusakan material.

Aljazeera melaporkan, berdasarkan keterangan militer Suriah, pesawat tempur Israel itu terbang di atas negara tetangga Libanon kemudian menembakkan rudal.

Masih menurut militer, pertahanan udara Suriah kemudian membalas dengan tembakan sehingga menjatuhkan sebagian rudal Israel, namun ia tidak menjelaskan lebih lanjut.

Mengutip sumber militer, kantor berita SANA mengatakan, dua tentara Suriah terluka atas serangan itu dan terjadi beberapa kerugian material. Kendati demikian, militer Israel belum berkomentar.

Menurut media pemerintah, pertahanan udara mencegat "target musuh" pedesaan sekitar kota Homs, setelah terdengar ledakan di Homs dan kota pesisir Tartous.

“Sekitar 19:16 (17:16 GMT) malam ini, musuh Israel melakukan serangan udara dari arah utara Beirut,” kata militer dalam sebuah pernyataan kepada SANA.

“Pertahanan udara Suriah menanggapi rudal musuh dan menembak jatuh beberapa dari mereka,” tambah pernyataan itu, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

Di sisi lain, Times of Israel melaporkan, Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia yang terkait dengn oposisi mengatakan, sasaran dari serangan itu adalah gudang senjata yang dikendalikan Iran.

Tentara Suriah

Tentara Suriah mengangkat senjata mereka saat ditugaskan di wilayah Deraa al Balaad, Suriah, dalam foto handout yang dirilis SANA, Rabu (8/9/2021). ANTARA FOTO/SANA/Handout via REUTERS/HP/djo

Pada Rabu lalu, IDF menyerang target menggunakan rudal di dekat ibukota Suriah, Damaskus. Kantor berita SANA mengatakan, rudal itu menghantam situs di wilayah Zakia di luar Damaskus sehingga menyebabkan kerusakan material.

Tiga hari sebelumnya, militer Israel melakukan pengeboman terhadap lokasi di sekitar Damaskus dalam serangan dini hari yang jarang terjadi.

Menurut media Suriah, serangan itu mengincar senjata canggih kelompok Hizbullah dan proksi Iran lainnya.

Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia mengatakan, serangan itu menewaskan sedikitnya lima pejuang pro-Iran dan melukai yang lainnya.

Ilustrasi Suriah

Ilustrasi Suriah. FOTO/Istockphoto

Para pejabat Israel menyatakan keprihatinan atas proliferasi sistem rudal darat ke udara buatan Iran di Suriah, serta peningkatan kemampuan pertahanan udara militer Suriah, yang mempersulit IDF beroperasi di atas Suriah.

Times of Israel melaporkan, selama masa perang saudara, Israel sudah melakukan ratusan serangan udara di dalam wilayah Suriah.

Serangan itu menargetkan pengiriman senjata yang diyakini ditujukan untuk kelompok Hizbullah yang didukung Iran di Lebanon, yang bertempur bersama pasukan pemerintah Suriah.

Israel mengatakan, kehadiran Iran di perbatasan utara adalah garis merah dan telah berulang kali menyerang apa yang digambarkan sebagai fasilitas dan konvoi senjata terkait Iran yang ditujukan untuk Hizbullah.

Baca juga artikel terkait PERANG SURIAH atau tulisan lainnya dari Alexander Haryanto

tirto.id - Politik
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Iswara N Raditya