Menuju konten utama

Isi Surat Shane Lukas ke David, Minta Maaf & Disebut Tak Empati

Shane Lukas menulis surat untuk David Ozora, apa isinya, dan tanggapan keluarga.

Isi Surat Shane Lukas ke David, Minta Maaf & Disebut Tak Empati
Tersangka Mario Dandy Satrio (kanan), Shane (kiri), dan pemeran pengganti tersangka AG (tengah) memperagakan adegan saat rekonstruksi kasus penganiayaan Cristalino David Ozora di Perumahan Green Permata Residance, Pesanggrahan, Jakarta, Jumat (10/3/2023). Rekonstruksi tersebut memperagakan 40B adegan kasus penganiayaan terhadap Cristalino David Ozora. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/tom.

tirto.id - Isi surat permintaan maaf Shane Lukas kepada David Ozora dan keluarganya beredar di dunia maya. Surat tesebut ditulis tangan di secarik kertas oleh Shane pada 14 Maret 2023.

Surat itu dibagikan juga oleh akun Twitter ayah Daviv, Jonathan Latumahina, dikutip Rabu (29/3/2023). Berikut ini isi surat Shane Lukas untuk David.

Surat untuk adik David

Shalom/Assalamualaikum

Dik David, sebelumnya Abang Shane Lukas mau meminta maaf kepada adik David, Papa, dan Mama David, serta keluarga dan orang-orang yang David sayang.

Saya juga meminta maaf kepada adik dan orang tua teman David atas kejadian yang menimpa adik David. Saya atas nama pribadi meminta maaf, dan saya mohon bantu doa kepada keluarga David dan teman-teman agar saya bisa bantu memecahkan pekara ini.

Tanda tangan

Shane

14 – 3 – 2023

Shane Lukas Disebut Tak Berempati

Menanggapi surat permintaan maaf tersebut, keluarga David menyebut bahwa surat tersebut tak berempati sebab ditulis setelah hampir satu bulan kejadian penganiayaan yang menyebabkan David terbaring di rumah sakit dengan cidera saraf otak.

"Surat yang tidak ada empatinya, karena yang pertama surat itu dikirimkan tanggal 14 Maret jadi sudah hampir sebulan D berada di ICU," kata Alto Luger, perwakilan keluarga David pada Antaranews.

Selain itu, kalimat terakhir dari surat tersebut berisi permohonan agar David dan keluarga mendoakan Shane untuk menyelesaikan pekara hukum yang saat ini menjeratnya.

Pihak keluarga David menilai kalimat yang dipilih pada surat tersebut menunjukkan rasa tidak berempati pelaku, karena adalah hal yang tidak mungkin bagi korban dan keluarganya untuk mendoakan pelaku memecahkan masalah yang tengah dihadapi pelaku atas perbuatannya terhadap korban.

Menurut pihak keluarga David, permintaan tersebut adalah cara dari pelaku untuk membentuk anggapan bahwa pelaku menyesali perbuatannya.

"Kemungkinan besar itu cara mereka membangun opini bahwa pelakunya menyesal," ujarya.

Permintaan maaf tersebut secara tegas ditolak oleh keluarga David, pihak keluarga akan tetap menempuh jalur hukum atas kasus ini.

"Keluarga menanggapi adalah proses hukum tetap maju, tidak ada damai, dan tidak ada maaf," tegasnya.

Shane Lukas, Mario Dandy Satrio, dan Agnes Gracia Haryanto merupakan tersangka pelaku penganiayaan terhadap David Ozora pada Senin, 20 Februari 2023 di sebuah kompleks perumahan di Jakarta Selatan.

Baca juga artikel terkait AKTUAL DAN TREN atau tulisan lainnya dari Balqis Fallahnda

tirto.id - Hukum
Kontributor: Balqis Fallahnda
Penulis: Balqis Fallahnda
Editor: Dipna Videlia Putsanra