Menuju konten utama

Inter Gagal Juara Europa League, Romelu Lukaku Cetak Rekor Lain

Catatan gol Lukaku yang mencapai 34 angka menyamai raihan Ronaldo dalam musim debut bersama La Beneamata. 

Inter Gagal Juara Europa League, Romelu Lukaku Cetak Rekor Lain
Pemain Inter Milan, Romelu Lukaku, menantang bola dengan Dragog Grigore dari Ludogorets selama Liga Europa, babak 32, leg pertama, pertandingan sepak bola antara PFC Ludogorets Razgrad dan Inter Milan di Huvepharma Arena di Razgrad, Bulgaria, Kamis, 20 Februari 2020. Vadim Ghirda/AP

tirto.id - Inter Milan gagal menjadi juara Europa League 2019/2020 usai tumbang 2-3 atas Sevilla. Meskipun demikian, Romelu Lukaku berhasil mencetak rekor lainnya saat pertandingan final tersebut. Catatan gol Lukaku yang mencapai 34 angka menyamai raihan Ronaldo dalam musim debut bersama La Beneamata.

Kompetisi 2019/2020 adalah penampilan perdana Romelu Lukaku bersama Inter Milan. Sebelumnya, pemain timnas Belgia itu memperkuat Manchester United selama dua musim sebelum hijrah ke Italia.

Performa Lukaku bisa dikatakan semakin moncer bersama La Beneamata. Meskipun baru menjalani musim debut, bomber bernomor punggung 9 tersebut sudah mampu melesakkan 34 gol di semua kompetisi resmi.

Daftar torehan gol yang dilesakkan eks Everton itu adalah 23 gol terjadi di Serie A Italia, 7 gol di Liga Europa, 2 gol di Liga Champions, serta 2 gol di Coppa Italia.

Dengan turut memberikan 6 assist, penyerang 27 tahun ini memiliki rating tertinggi diantara pemain Inter Milan di Serie A (7,3) dan Liga Europa (7,79) menurut versi Whoscored.

Mengutip laman resmi UEFA, Romelu Lukaku juga merupakan top skor kedua Liga Europa 2019/2020 dengan 7 gol. Ia hanya kalah atas gelandang MU, Bruno Fernandes, yang sukses menjadi pencetak gol terbanyak dengan 8 gol.

Fernandes sendiri sudah tampil 10 kali pada kompetisi tersebut sejak fase grup hingga semifinal. Sedangkan Lukaku tercatat hanya turun dalam 6 laga saja dari babak 32 besar hingga final.

Di Serie A 2019/2020, saudara pemain Lazio Jordan Lukaku ini adalah top skor ketiga. Dengan membukukan 23 gol dalam debut perdana, penyerang 27 tahun itu duduk di bawah Ciro Immobile (37 gol) selaku top skor dan Cristiano Ronaldo (33 gol) yang menduduki peringkat kedua.

Samai Rekor Ronaldo Nazário de Lima (Brasil)

Terkait jumlah gol yang dibukukannya untuk Inter musim ini, Romelu Lukaku kini sudah sejajar dengan Ronaldo Luís Nazário de Lima.

Pemain Brasil yang membela I Nerazzurri pada era 1997 hingga 2002 tersebut juga berhasil melesakkan total 34 gol dalam musim debut bersama klub sekota AC Milan itu.

Usai pindah dari Barcelona, deretan gol yang diciptakan Ronaldo pada musim 1997/1998 adalah 25 gol di Serie A, 3 gol di Coppa Italia, serta 6 gol di level Eropa. Maka, Lukaku pun sukses menyamai rekor milik Ronaldo dalam musim perdana ketika mengenakan seragam Inter Milan.

Meskipun demikian, penampilan apik Lukaku dalam membobol gawang lawan memang belum bisa menghadirkan gelar untuk pasukan yang diasuh Antonio Conte.

Di liga domestik, Antonio Candreva dan kolega hanya mampu menduduki runner-up di bawah Juventus yang berhasil meraih scudetto.

Padahal, Inter selisih satu angka saja dengan Si Nyonya Tua pada klasemen akhir Serie A Italia 2019/2020. Inter meraih 82 poin berbanding Juve dengan 83 poin.

Sedangkan di level Eropa, Inter juga menduduki posisi runner-up. Pada partai final melawan Sevilla di Liga Europa 2019/2020, tim yang berdiri pada 9 Maret 1908 itu kalah 2-3.

Lukaku sendiri sempat menciptakan harapan kemenangan untuk Inter. Pasalnya, ia sukses menjebol gawang kawalan Yassine Bounou via sepakan penalti saat laga baru berjalan selama 5 menit.

Akan tetapi, skor kemudian menunjukkan angka imbang 2-2. Sevilla membalas melalui brace Luuk de Jong dan disamakan lewat sepakan Diego Godín.

Berikutnya, Romelu Lukaku justru menciptakan gol bunuh diri pada menit ke-74. Aksinya salah mengantisipasi bola hasil tendangan salto Diego Carlos dan berujung masuk ke gawang kawalan Samir Handanovič.

Los Nervionenses berbalik memimpin jalannya pertandingan hingga laga usai. Inter gagal menjadi juara dan sang lawan berhak mengangkat piala untuk yang keenam kalinya.

Baca juga artikel terkait ROMELU LUKAKU atau tulisan lainnya dari Beni Jo

tirto.id - Olahraga
Kontributor: Beni Jo
Penulis: Beni Jo
Editor: Yulaika Ramadhani