Menuju konten utama
Munas Golkar

Ini Kata Seskab Soal Rencana Golkar Gabung ke Pemerintah

Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan belum ada kepastian dari Partai Golkar terkait dengan niatnya bergabung ke dalam Kabinet Kerja setelah terpilihnya Setya Novanto sebagai ketua umum.

Ini Kata Seskab Soal Rencana Golkar Gabung ke Pemerintah
Sekretaris Kabinet Pramono Anung. Tirto/Andrey Gromico.

tirto.id - Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung mengatakan hingga saat ini belum ada kepastian dari kader Partai Golkar untuk bergabung ke dalam Kabinet Kerja pascaterpilihnya Setya Novanto sebagai ketua umum partai berlambang beringin tersebut.

"Mengenai apakah Golkar akan bergabung dengan pemerintah, tentu ini adalah kewenangan sepenuhnya Presiden,” kata Pramono di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (17/5/2016).

Menurut Pramono, sampai saat ini belum ada pembicaraan mengenai hal tersebut. "Ini juga telah disampaikan Presiden di Korea Selatan. Jadi belum ada pembicaraan mengenai hal tersebut," lanjutnya.

Ia mengatakan, keputusan terpilihnya Setya Novanto sebagai Ketua Umum Partai Golkar dan Aburizal Bakrie sebagai Ketua Dewan Pembina Partai Golkar dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) akan memudahkan komunikasi politik parlemen dengan pemerintah.

Namun Pramono menegaskan, bahwa konfigurasi di dalam Kabinet Kerja sepenuhnya berada di tangan Presiden. "Jadi sampai hari ini Presiden belum membicarakan hal tersebut," katanya.

Pramono meyakini, bergabungnya Golkar dalam kabinet akan lebih memudahkan koordinasi dan komunikasi. "Apalagi Ketua DPR [Dewan Perwakilan Rakyat] ini berasal dari Golkar, sehingga pasti akan lebih memudahkan kita dalam mengkomunikasikan apa yang menjadi program pemerintah," katanya.

Ia menambahkan, beberapa keputusan Munaslub Partai Golkar diperkirakan akan membuat konfigurasi dan bandul politik menjadi sedikit berbeda dibandingkan dengan sebelumnya. Terlebih lagi, kata dia, Partai Golkar telah menyatakan sebagai partai yang akan mendukung pemerintahan.

"Tentu harapannya bahwa pemerintahan yang dipimpin oleh Presiden Jokowi dan Pak JK [Jusuf Kalla] ini akan bisa menjadi lebih stabil, walaupun sekarang sudah sangat stabil," katanya.

Pramono mengatakan, pihaknya juga berharap, selesainya Munaslub ini akan menjadi akhir dari proses kontraksi yang hampir setengah tahun di tubuh Partai Golkar. "Tentunya pemerintah mengharapkan stabilitas politik dan karena Golkar sebagai partai kedua terbesar, tentunya punya andil dalam hal tersebut," kata Pramono.

Baca juga artikel terkait MUNASLUB PARTAI GOLKAR

tirto.id - Politik
Sumber: Antara
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Abdul Aziz