tirto.id - Spekulasi Harry Kane bakal meninggalkan Tottenham Hotspur semakin santer terdengar setelah striker tim nasional Inggris ini membuka peluang untuk itu. Spurs tentu saja tidak ingin kehilangan Kane sehingga membanderolnya setinggi langit mencapai 200 poundsterling atau nyaris Rp4 triliun.
Sky Sports pada Senin (13/4/2020), melaporkan bahwa Tottenham Hotspur juga tidak akan merelakan jika Harry Kane digaet klub Premier League lainnya. Sejauh ini, ada Manchester United yang dikabarkan tertarik ingin memboyong penyerang berusia 26 tahun tersebut.
Klub-klub mapan Eropa lainnya tentu saja juga amat berhasrat bisa mengeluarkan Harry Kane dari naungan Tottenham Hotspur. Dari Spanyol ada raksasa La Liga Real Madrid, selain minat serupa yang terendus dari juara bertahan Liga Italia Serie A, Juventus.
Harry Kane sendiri sempat mengungkapkan bahwa ia bisa saja hengkang dari Tottenham Hotspur, klub yang telah membesarkan namanya.
"Saya akan selalu mencintai Spurs. Tapi saya selalu bilang jika kami tak kunjung maju atau melangkah ke arah yang tepat sebagai sebuah tim, saya tidak akan bertahan begitu saja," ujar Kane dalam wawancara dengan Jamie Redknapp via Instagram, Minggu (29/3/2020).
"Saya punya ambisi, untuk terus berkembang dan menjadi lebih baik. Saya ingin menjadi pemain hebat dan itu tentunya bergantung pada bagaimana kami sebagai sebuah tim,” tambahnya.
"Jadi, tak ada kepastian 'saya akan bertahan selamanya', tapi bukan berarti itu tidak mungkin," imbuh striker asli London kelahiran 28 Juli 1993 ini.
Kane tidak membantah bahwa ia sangat merindukan bisa meraih trofi bergengsi. Selama bertahun-tahun membela Spurs, Kane belum pernah merasakan mengangkat trofi, hanya beberapa kali nyaris menjadi juara.
"Saya selalu mengatakan bila saya tidak merasa progres kami sebagai tim berjalan ke arah yang benar. Saya bukan seseorang yang hanya diam di situasi macam itu. Saya ingin menjadi salah satu pemain top," tandas Kane.
"Selama beberapa tahun terakhir orang bilang kami bisa memenangi trofi sebab tim ini punya skuad bagus, tapi karena satu dan lain hal itu tidak terjadi. Ketika kami sudah dekat tapi tidak meraihnya, sulit diterima dan perlahan [persoalan] menumpuk," lanjutnya.
"Tentu saya ingin memenangi trofi, lebih cepat lebih baik," tutup salah striker terbaik dunia yang telah mengemas 45 caps dan 32 gol bersama Timnas Inggris ini.
Editor: Agung DH
