Menuju konten utama

Info Perang Rusia Ukraina Terkini: Rusia Gunakan Drone Iran?

Update perang Rusia Ukraina hari ini: Rusia menggunakan drone buatan Iran?

Info Perang Rusia Ukraina Terkini: Rusia Gunakan Drone Iran?
Tentara Ukraina berfoto sebelum pergi ke garis depan di wilayah Donetsk, Ukraina, Sabtu, 28 Januari 2023. (AP Photo/Andriy Dubchak)

tirto.id - Kementerian Pertahanan AS pada Selasa, 14 Februari 2023, merilis sejumlah foto dan hasil analisis terhadap drone atau pesawat tak berawak yang digunakan dalam perang di Rusia. Mereka menduga drone yang dipakai Rusia itu buatan Iran.

Seperti disampaikan AP News, hasil analisis dari Badan Intelijen Pertahanan AS di London menunjukkan sejumlah foto drone yang menyerang Ukraina dengan beberapa foto drone yang berasal dari Iran.

Menurut mereka, tidak ada perbedaan dari segi desain, baik dari sisi sirip ekor, bentuk kerucut hidung, serta roda pendaratan dari drone yang diduga berjenis Shahed-131 dan Shahed-136 dengan drone Mohajer 6 yang kerap dipakai di Timur Tengah.

"Iran merupakan mitra dalam konflik dengan Rusia," kata salah satu pejabat Kementerian Pertahanan AS.

Dalam keterangan yang disampaikan, mereka menganggap Iran selama ini mengumpulkan informasi dengan mengerahkan sejumlah teknologi di Ukraina selain sebagai arena menampilkan kemampuan untuk menggaet pembeli.

"Mereka mulai melihatnya sebagai potensi untuk digunakan secara massal. Ini adalah proses bagi mereka. Iran dapat melihat umpan balik dan melakukan penyesuaian. Iran melihat ini sebagai peluang pemasaran yang besar," kata pejabat tersebut.

Sementara mengutip The Guardian pada Minggu (12/2), Iran diberitakan menggunakan kapal dan maskapai penerbangan untuk mengirim drone bersenjata jarak jauh jenis terbaru ke Rusia.

Terdapat sekitar 18 drone yang dikirim ke pihak Angkatan Laut Rusia tidak lama setelah beberapa perwira dan teknisi negara tersebut melakukan kunjungan ke Teheran pada November 2022 silam.

Para delegasi Rusia yang berjumlah 10 pejabat itu menunjuk 6 drone Mohajer-6 dengan jangkauan 200 km serta 12 drone Shahed 191 dan 129 dengan kemampuan udara ke darat.

Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-358

Serangan besar tersaji di Donetsk timur ketika pasukan Rusia menghajar tentara Ukraina. Di kutip Reuters, pihak militer Ukraina menyebut pasukannya telah menahan serangan di 5 pemukiman di Luhansk dan 6 di Donetsk, termasuk di Bakhmut dalam rentang waktu 24 jam terakhir.

Roket-roket Rusia juga dilaporkan menghantam infrastruktur sipil di Donetsk dalam 2 serangan terpisah. Beberapa warga sipil terluka. Selain itu, pasukan Rusia melakukan serangan udara dan darat di dekat Bakhmut, Shakhtarsk, Avdiivka, dan kota-kota lain di wilayah Donetsk.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan kondisi di Donetsk dan Luhansk saat ini masih dalam situasi sangat sulit. Dalam pidato hari Selasa (14/2) seperti dikutip laman CNN, Zelensky mengungkapkan,"Itu benar-benar pertempuran demi semeter tanah Ukraina,".

"Setiap hari para pahlawan berperang di Bakhmut, Vuhledar, Maryinka, dan di kota-kota serta komunitas lain di Donbas demi mengurangi agresi Rusia selama berminggu-minggu,".

Di lain sisi, Rusia mengklaim telah menewaskan puluhan tentara Ukraina selama satu hari terakhir. Serangan Rusia dilakukan di wilayah Donetsk, Zaporozhye, Lugansk, serta Kherson.

"Sebanyak 70 personel Ukraina, 5 truk pickup, 3 kendaraan bermotor, dan 1 howitzer self-propelled Gvozdika dihancurkan dalam 24 jam terakhir," kata Igor Konashenkov, juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia, via Russia News Agency.

Dalam kesempatan yang sama, pesawat tempur Rusia juga telah menembak jatuh 1 MiG-29 Ukraina dan 1 helikopter Mi-8 di Donetsk serta sebuah howitzer Msta-B di Kherson.

"Pesawat tempur Angkatan Udara Rusia menembak jatuh 1 pesawat MiG-29 milik Angkatan Udara Ukraina di daerah Cherevkovka, Donetsk serta helikopter Mi-8 di dekat Slavyanka," sambung Konashenkov.

Di wilayah Kharkov, Rusia mengaku telah menghajar 93 unit artileri dan peralatan militer Ukraina, serta menghancurkan 7 pesawat tak berawak dan mencegat 4 roket HIMARS selama serangan satu hari terakhir.

Baca juga artikel terkait AKTUAL DAN TREN atau tulisan lainnya dari Beni Jo

tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Beni Jo
Penulis: Beni Jo
Editor: Dipna Videlia Putsanra