Menuju konten utama

Info Perang Rusia Terkini: 50 Militan Ukraina Tewas di Donbass

Berita perang Rusia & Ukraina hari ini, Rabu, 23 November 2022 atau hari ke-273 invasi. 

Info Perang Rusia Terkini: 50 Militan Ukraina Tewas di Donbass
Petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api setelah sebuah drone menembaki gedung-gedung di Kyiv, Ukraina, Senin, 17 Oktober 2022. (AP Photo/Efrem Lukatsky)

tirto.id - Perang antara Rusia dan Ukraina masih terus berlanjut sampai hari ini, Rabu, 23 November 2022 atau sudah memasuki hari ke-273. Lantas, peristiwa apa saja yang terjadi dalam berita terbaru ini?

Ukraina sedang menghadapi musim dingin ketika listrik lumpuh karena Rusia menyerang infrastruktur utama. Akan tetapi, Pemerintah Ukraina berjanji akan mendirikan tempat berlindung seperti menyediakan alat pemanas dan air saat salju turun.

Kepala operator jaringan listrik nasional Ukraina, Volodymyr Kudrytsky mengatakan kerusakan fasilitas pembangkit listrik yang disebabkan serangan rudal Rusia sangat besar. Warga Ukraina diprediksi akan hidup dengan pemadaman sampai akhir Maret 2023.

Seperti diberitakan The Guardian, Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy mengatakan, warganya membutuhkan layanan dasar jika Rusia mematikan pembangkit listrik dan fasilitas lainnya ketika musim dingin.

Saat ini, sudah ada ribuan pusat di seluruh negeri yang menawarkan listrik, pemanas, air, internet, sambungan telepon dan apotek gratis sepanjang waktu.

Sementara itu, Menteri Keuangan Amerika Serikat, Janet Yellen mengatakan, bantuan AS sebesar 4,5 miliar dolar AS untuk Ukraina akan mulai dicairkan beberapa minggu mendatang.

Berita Perang Rusia-Ukraina Hari ke-273

Al Jazeera memberitakan, pertempuran sedang berkecamuk di Ukraina timur karena Rusia telah mengirimkan beberapa pasukannya yang ditarik dari Kherson. Saat ini, Rusia menekan serangannya di sepanjang garis depan barat kota Donetsk.

Sementara itu, Gubernur Oleksandr Starukh mengatakan, rudal Rusia telah menghantam rumah sakit bersalin di wilayah Zaporizhia.

Gubernur juga menambahkan, setidaknya ada dua drone yang ditembak jatuh di kota Sevatopol di Kremia ketika pertahanan udara Rusia diaktifkan.

Dia juga mengatakan, Rusia juga menghantam pusat distribusi bantuan kemanusiaan di Orihiv, sebuah kota di tenggara Ukraina sehingga menewaskan seorang sukarelawan dan melukai dua wanita.

Kantor berita Rusia, TASS memberitakan, menurut juru bicara pasukan Republik Rakyat Lugansk (LPR), Ivan Filiponenko, militer Ukraina menderita lebih dari 50 korban dalam pertempuran dengan pasukan LPR.

“Dalam 24 jam terakhir, musuh mengalami kerugian besar di antara personel dan peralatan militer akibat operasi pasukan milisi rakyat LPR."

"Mereka memusnahkan sebanyak 55 personel, dua tank, tiga pengangkut personel lapis baja, empat kendaraan udara tak berawak dan 17 kendaraan bermotor khusus," kata dia.

Beberapa hari yang lalu, kata Ivan, orang-orang lapangan LPR membersihkan ranjau lebih dari lima hektar, termasuk bahan peledak di area pemukiman Stativchino dan Makartetino.

Baca juga artikel terkait AKTUAL DAN TREN atau tulisan lainnya dari Alexander Haryanto

tirto.id - Politik
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Iswara N Raditya