Menuju konten utama
Vaksinasi COVID-19

Info Lokasi Vaksin Terdekat dan Efek Samping Sinovac, AstraZeneca

Info lokasi vaksin terdekat dan efek samping vaksin Sinovac maupun AstraZeneca. 

Info Lokasi Vaksin Terdekat dan Efek Samping Sinovac, AstraZeneca
Petugas kesehatan mempersiapkan cairan vaksin COVID-19 di Lhokseumawe, Aceh, Jumat (19/11/2021). ANTARA FOTO/Rahmad/foc.

tirto.id - Kegiatan vaksinasi COVID-19 terus digulirkan pemerintah. Program ini dilakukan sebagai langkah untuk menciptakan kekebalan kelompok (herd immunity).

Saat sebagian besar kelompok masyarakat mendapatkan vaksinasi di atas 70 persen dari populasi, maka penyebaran virus corona diharapkan dapat dicegah.

Fasilitas kesehatan (faskes) yang melayani vaksinasi COVID-19 juga terus diperbanyak. Dengan begitu, vaksinasi dapat menjangkau target peserta secara luas. Masyarakat bisa memilih sendiri tempat vaksin yang terdekat dengan domisilinya.

Cara pengecekan lokasi cukup mudah dilakukan. Peserta vaksin dapat mengaksesnya melalui aplikasi atau situs Google Map, dan situs https://covid19.go.id. Begini langkah mengeceknya:

1. Via Google Map

- Buka aplikasi Google Maps melalui website, android atau iOS

- Ketik kata kunci "lokasi vaksin terdekat" - Pengguna bisa memilih lokasi vaksin yang terdekat seperti rumah sakit, puskesmas, klinik, atau mal penyelenggara vaksin COVID-19

2. Via situs Covid19

- Buka laman https://covid19.go.id/faskesvaksin

- Pilih provinsi dan kabupaten/kota

- Klik “cari sekarang”

- Pengguna bisa memilih lokasi vaksin terdekat meliputi rumah sakit, puskesmas, klinik, atau mal penyelenggara vaksinasi COVID-19

Efek samping vaksin COVID-19

Indonesia menggunakan beberapa jenis vaksin COVID-19 untuk diinjeksikan kepada masyarakat Indonesia. Semua vaksin dipastikan aman secara medis.

Vaksin-vaksin tersebut memiliki fungsi sama yakni menciptakan antibodi virus corona sehingga nantinya penerima vaksin lebih kebal terhadap serangan virus yang sama atau efek sampingnya lebih ringan saat terinfeksi.

Kendati demikian, sebagian kecil penerima vaksin dimungkinkan mendapatkan kejadian ikutan pasca imunisasi.

Efek samping tersebut misalnya agak demam atau tubuh terasa pegal. Namun, umumnya efek ini hanya bersifat sementara.

Berikut ini efek samping yang bisa muncul dari vaksinasi COVID-19 menggunakan vaksin Pfizer, AstraZeneca, dan Sinovac:

1. Vaksin Pfizer

Vaksin Pfizer dibuat oleh perusahaan farmasi BioNTech. Vaksin ini berbasis mRNA (messenger RNA). Cara kerjanya yaitu menyetimulasi sel tubuh agar memproduksi protein yang dapat memicu respons imun untuk menghasilkan antibodi.

Efek samping dari vaksin Pfizer antara lain nyeri pada area injeksi, lelah, sakit kepala, nyeri otot, menggigil, nyeri sendi, hingga demam. Efek tersebut cenderung ringan dan umum muncul pasca-imunisasi.

2. Vaksin AstraZeneca

Vaksin AstraZeneca merupakan vaksin vektor adenoviral (rekombinan) yang memiliki kandungan virus flus biasa dan dimodifikasi agar tidak bisa melakukan replikasi dalam tubuh manusia. Kendati demikian, vaksin ini turut menimbulkan respons kekebalan pada COVID-19.

Efek samping penyuntikan vaksin AstraZeneca antara lain pusing, mual, nyeri otot (myalgia), nyeri sendi (arthralgia), nyeri di tempat suntikan, kelelahan, malaise, dan demam.

Semua efek samping umumnya ringan dengan risiko kejadian kurang dari 10 persen. Hanya saja, sebagian orang ditemukan mengalami alergi pada mereka yang alergi komponen vaksin dan memiliki riwayat alergi berat/syok anafilaksis.

3. Vaksin Sinovac

Sinovac merupakan vaksin buatan Sinovac Biotech dan didaftarkan di Indonesia oleh PT Bio Farma. Uji klinis fase 3 telah dilakukan di sebagian negara termasuk Indonesia, Turki, dan Brazil. Hasil uji klinis menyatakan vaksin Sinovac aman digunakan.

Sementara itu, efek samping yang mungkin terlihat dari penyuntikan vaksin Sinovac adalah nyeri, indurasi(iritasi), kemerahan, dan pembengkakan.

Efek samping yang bersifat sistemik antara lain myalgia (nyeri otot), kelelahan, dan demam. Semua bentuk kejadian pasca-imunisasi tersebut tidak berbahaya.

Baca juga artikel terkait VAKSIN CORONA atau tulisan lainnya dari Ilham Choirul Anwar

tirto.id - Kesehatan
Kontributor: Ilham Choirul Anwar
Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Yandri Daniel Damaledo